Ketahui Aturan Jam makan untuk diet agar Hasil Optimal
Menurunkan berat badan tidak hanya soal mengurangi asupan kalori. Menerapkan aturan jam makan untuk diet juga penting agar program diet optimal. Jam makan yang tidak teratur bisa mengganggu metabolisme tubuh yang justru menghambat diet Anda.
Aturan jam makan ini terdiri dari sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan sehat. Jika dilakukan dengan tepat, jam makan saat diet efektif mengontrol nafsu makan, sehingga berat badan cepat turun. Simak informasi selengkapnya mengenai aturan jam makan saat diet di artikel ini.
Manfaat Aturan Jam Makan untuk Diet
Jam makan yang teratur saat diet penting agar tidak mengganggu proses metabolisme makanan di tubuh yang memicu nafsu makan berlebihan dan kenaikan berat badan. Selain itu, jam makan tidak teratur mengacaukan jam biologis tubuh, sehingga menghambat proses pencernaan makanan dan penyerapan energi, terutama jika Anda mengonsumsi makanan rendah nutrisi, misalnya makanan tinggi kalori, makanan berlemak, dan makanan siap saji.
Perlu diingat, Anda dianjurkan untuk sarapan selama diet. Penelitian menemukan bahwa ada kaitan antara melewatkan sarapan dan kenaikan berat badan. Ketika Anda tidak sarapan, nafsu makan meningkat di siang atau sore hari. Akibatnya, Anda akan makan banyak dan berat badan justru naik.
Aturan Jam Makan untuk Diet
Selama diet, Anda tetap bisa sarapan, makan siang, dan makan malam. Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi camilan sehat untuk diet, misalnya buah-buahan, oatmeal, atau kacang-kacangan, di antara jam makan agar rasa lapar tetap terkendali. Berikut aturan jam makan yang bisa Anda terapkan:
- Sarapan: Antara jam 06.00-10.00 pagi.
- Camilan siang: Setidaknya 3 jam setelah sarapan.
- Makan siang: Antara jam 12.00-14.00 siang.
- Camilan sore: Setidaknya 3 jam setelah makan siang.
- Makan malam: Antara jam 18.00-20.00 malam.
Anda dianjurkan untuk menerapkan aturan jam makan di atas secara teratur dan jangan menunda makan. Penelitian menemukan bahwa menunda makan atau makan tengah malam, misalnya jam 22.00 ke atas, bisa memicu peningkatan gula darah dan kenaikan berat badan. Meski demikian, aturan jam makan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, misalnya menyesuaikan dengan kondisi kesehatan atau jadwal kantor.
Agar diet berhasil, tidak cukup hanya menerapkan aturan jam makan. Anda juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rutin berolahraga atau beraktivitas fisik, tidur yang berkualitas, banyak minum air putih, tidak merokok, dan tidak minum alkohol. Dengan menerapkan aturan jam makan untuk diet secara konsisten dan pola hidup sehat, hasil diet akan optimal dan berat badan lebih cepat turun.
Jika Anda masih ragu mengenai aturan jam makan saat diet, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui pola makan sehat yang bisa menurunkan berat badan. Jika Anda mengidap penyakit tertentu dan berencana menurunkan berat badan dengan aturan jam makan untuk diet, konsultasikan dengan dokter mengenai jenis makanan yang aman dan tidak aman untuk dikonsumsi. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan diet dengan optimal dan kesehatan terjaga.