Ketahui Arti HPL dalam Kehamilan dan Cara Menghitungnya

hpl adalah

Ketahui Arti HPL dalam Kehamilan dan Cara Menghitungnya

Proses kelahiran bayi adalah momen yang dinanti-nantikan oleh setiap ibu hamil. Agar proses kelahiran semakin optimal, persiapan yang baik penting untuk dilakukan, salah satunya menentukan HPL. Ketahui lebih lanjut mengenai arti HPL dalam kehamilan dan cara menghitungnya.

HPL adalah istilah dalam kehamilan yang berarti hari perkiraan lahir. Dengan mengetahui HPL, bumil dapat memprediksi waktu kelahiran bayi sejak jauh-jauh hari. Selain itu, HPL memungkinkan dokter dan bidan untuk memantau tumbuh kembang dan janin, sehingga proses kelahiran bisa dilakukan dengan tepat. Simak informasi selengkapnya mengenai arti HPL dalam kehamilan dan cara menghitungnya di artikel ini.

Apa itu HPL?

HPL adalah waktu sekitar 9 bulan sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Namun, HPL bisa saja meleset dari perkiraan. Hal ini dikarenakan ada beragam faktor yang memengaruhi HPL, misalnya usia ibu hamil, hamil kembar, hingga pertumbuhan dan perkembangan janin.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika melahirkan sebelum atau setelah HPL. Meski demikian, HPL bisa menjadi patokan untuk dokter atau bidan agar bisa menilai kelancaran tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Cara Menghitung HPL

Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk menghitung HPL. Berikut penjelasannya:

1. Perhitungan berdasarkan HPHT

Hari pertama haid terakhir (HPHT) diperkirakan sebagai hari pertama kehamilan. Hari ini dimulai dari hari pertama haid terakhir sebelum hubungan seksual, terutama pada masa subur. Cara menghitung HPL dengan metode ini adalah menambahkan 40 minggu dari tanggal HPHT.

2. Pemeriksaan USG

Ultrasonografi (USG) adalah prosedur yang dilakukan untuk memantau kondisi janin dengan penggunaan teknologi gelombang suara. Selain memastikan kehamilan, USG bisa dimanfaatkan untuk menentukan HPL. Dokter bisa memeriksa tumbuh kembang dan ukuran janin, mulai dari bagian kepala hingga bokong.

3. Tinggi fundus uteri

Cara menghitung HPL lainnya adalah mengukur tinggi fundus uteri, yaitu jarak antara tulang panggul ibu hamil dan jarak antara puncak rahim. Prosedur ini umumnya dilakukan oleh dokter atau bidan ketika usia kehamilan 20 minggu, untuk memantau tumbuh kembang janin sesuai dengan usia kehamilan.

Itulah penjelasan mengenai cara menghitung HPL yang bisa diterapkan secara mandiri atau dilakukan oleh dokter. Dengan mengetahui arti HPL dalam kehamilan dan cara menghitungnya, bumil dapat memantau tumbuh kembang si kecil, sehingga bisa mempersiapkan kelahirannya secara optimal. 

Selain itu, agar kesehatan bumil dan tumbuh kembang si kecil terjaga, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan secara rutin. Cara ini juga bisa dilakukan sebagai deteksi dini komplikasi kehamilan, sehingga risikonya bisa dikurangi.

Jika bumil mengalami kondisi medis tertentu, sehingga sulit memperkirakan HPL, konsultasikan ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda, sehingga risiko komplikasi kehamilan bisa dicegah.

Jika ada pertanyaa terkait cara menghitung HPL dan usia kehamilan, konsultasikan ke dokter untuk saran dan rekomendasi yang sesuai kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout