Ketahui 7 Cara Mempercepat Haid yang Efektif

Bagaimana cara mempercepat haid yang aman? Berikut informasi selengkapnya.

Ketahui 7 Cara Mempercepat Haid yang Efektif

Siklus menstruasi wanita umumnya di antara 21 hingga 35 hari. Namun, terkadang, ada wanita yang ingin mempercepat haid karena beragam alasan. Lalu, bagaimana cara mempercepat haid yang aman dan efektif?

Ada beragam alasan mempercepat haid, misalnya liburan, ibadah keagamaan, atau berolahraga, yang tidak ingin terganggu oleh haid. Bagaimana cara mempercepat haid yang aman? Berikut informasi selengkapnya.

Beragam Cara Mempercepat Haid yang Efektif

Agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, berikut cara mempercepat haid yang aman untuk diterapkan:

1. Minum obat

Obat-obatan, misalnya pil atau suntik KB, efektif meringankan nyeri haid dan mempersingkat durasi haid setiap bulan. Meski demikian, penggunaan pil atau suntik KB harus diresepkan dokter, sehingga bisa ditentukan jenis kontrasepsi hormonal yang tepat. Selain KB, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bisa digunakan untuk mempercepat haid, karena bisa mengurangi prostaglandin berlebih yang meningkatkan kontraksi otot rahim.

2. Makan nanas

Makan nanas adalah cara mempercepat haid yang bisa Anda coba. Nanas tinggi bromelain, yaitu enzim yang memengaruhi estrogen dan hormon lain. Studi dari Journal of the Pakistan Medical Association menemukan bahwa nanas berkhasiat untuk meringankan peradangan, sehingga efektif mengatasi haid tidak teratur.

3. Konsumsi vitamin C

Cara mempercepat haid lainnya adalah mengonsumsi vitamin C. Vitamin C diduga dapat memicu pembekuan darah di rahim, sehingga perdarahan berkurang dan durasi haid lebih cepat. Meski belum ada penelitian yang memastikan klaim tersebut, namun vitamin C berfungsi untuk meningkatkan kadar estrogen dan mengurangi kadar progesteron, sehingga peluruhan lapisan rahim lebih cepat dan mempercepat haid.

Anda bisa mengonsumsi makanan atau buah-buahan tinggi vitamin C dan suplemen vitamin C. Namun, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi vitamin C berlebihan, karena memicu keluhan, misalnya diare dan sakit perut.

4. Jahe

Jahe merupakan obat herbal yang sering digunakan untuk mengobati penyakit. Namun, jahe ternyata juga efektif memicu kontraksi uterus dan mempercepat haid. Meski demikian, seperti halnya nanas, hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan klaim tersebut. Untuk mendapatkan manfaat jahe, konsumsi dalam bentuk teh jahe.

5. Konsumsi makanan tertentu

Mengonsumsi makanan tertentu juga mempercepat haid, misalnya, labu, wortel, dan pepaya. Ketiga makanan tersebut tinggi karoten yang berfungsi mempercepat haid. Seledri juga tinggi apiol, yaitu zat alami yang ampuh meningkatkan aliran darah di rahim dan mendorong rahim untuk berkontraksi, sehingga mempercepat datangnya haid.

6. Mengurangi stres

Stres berisiko mengganggu sistem hormon di darah dan otak, sehingga siklus haid tidak teratur. Ketika stres, hormon kortisol akan dihasilkan tubuh yang berisiko menghambat hormon estrogen dan progesteron yang berperan menjaga siklus haid teratur.

Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres untuk mempercepat haid dengan menerapkan aktivitas yang efektif merilekskan hati dan pikiran, misalnya liburan, yoga, meditasi, mendengarkan musik favorit, atau aromaterapi.

7. Menjaga berat badan ideal

Kekurangan berat badan atau berat badan berlebih memicu haid tidak teratur. Oleh karena itu, untuk mempercepat haid, Anda perlu menjaga berat badan ideal. Selain itu, berat badan ideal baik untuk kesehatan jangka panjang.

Sebelum melakukan cara-cara mempercepat haid di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout