Kenapa Tulang Belakang Sakit? Ini Penjelasannya!
Tulang belakang sakit adalah keluhan yang umum dirasakan banyak orang, mulai dari pangkal leher hingga area bokong bagian atas.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang ringan seperti cedera otot maupun masalah kesehatan yang lebih serius. Ketahui alasan kenapa tulang belakang sakit dan cara mengatasinya di bawah ini!
Jenis Sakit pada Tulang Belakang
Kalau bicara soal kenapa tulang belakang sakit, biasanya dokter membedakan jenisnya berdasarkan lokasi rasa sakit dan juga berapa lama keluhan itu berlangsung.
Tulang belakang kita terdiri dari banyak bagian penting yang dilindungi otot, tendon, ligamen, dan saraf.
Jadi wajar kalau ada banyak kondisi atau cedera yang bisa memengaruhi pergerakan hingga akhirnya menimbulkan rasa sakit.
Berikut jenis sakit pada tulang belakang berdasarkan lokasinya:
1. Nyeri Punggung Atas dan Tengah
Rasa sakit ini muncul di area antara pangkal leher sampai bagian bawah tulang rusuk. Di area ini terdapat tulang belakang toraks.
Walau tidak seumum nyeri punggung bawah, bagian ini tetap bisa terganggu akibat cedera atau kondisi tertentu.
2. Nyeri Punggung Bawah
Keluhan nyeri punggung bawah sering dialami banyak orang. Letaknya di bawah tulang rusuk, tepat di area tulang belakang lumbal.
Punggung bawah lebih rawan sakit karena menanggung beban tubuh paling besar dan menahan tekanan ekstra saat Anda mengangkat atau membawa barang.
Kondisi ini membuat struktur di sekitar punggung bawah lebih rentan mengalami cedera maupun aus akibat penggunaan berlebihan.
Selain lokasi, dokter juga mengelompokkan rasa sakit di tulang belakang berdasarkan lamanya keluhan:
- Akut: berlangsung kurang dari 4 minggu.
- Subakut: berlangsung sekitar 4–12 minggu.
- Kronis: berlangsung lebih dari 12 minggu dan biasanya lebih sulit hilang tanpa penanganan tepat.
Dengan memahami jenis-jenis tulang belakang sakit ini, Anda bisa lebih mudah mengenali keluhan yang dialami dan menentukan kapan perlu melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Gejala Sakit di Tulang Belakang
Gejala sakit di tulang belakang bisa sangat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Setiap orang mungkin merasakan sensasi yang berbeda, mulai dari ringan hingga cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah beberapa bentuk keluhan yang biasanya muncul:
- Rasa sakit beragam: bisa berupa sensasi terbakar, pegal, tumpul, tajam, menusuk, bahkan berdenyut.
- Kekakuan otot: otot di sekitar tulang belakang sering terasa kaku atau tegang.
- Kesemutan, mati rasa, atau kelemahan: tanda bahwa saraf mungkin ikut terpengaruh.
- Kejang otot: kontraksi otot mendadak, mulai dari yang ringan sampai sangat menyakitkan.
- Nyeri menjalar: rasa sakit bisa merambat dari punggung ke area lain seperti bokong, pinggul, atau kaki.
- Dipengaruhi posisi tubuh: gejala dapat memburuk atau membaik tergantung postur, misalnya saat berdiri lama, membungkuk, atau berbaring.
- Bersifat fluktuatif: sakit bisa datang dan pergi, bahkan lebih terasa pada waktu tertentu, misalnya ketika baru bangun tidur.
Gejala-gejala tersebut penting untuk diperhatikan karena bisa membantu Anda dan tenaga medis mengenali kemungkinan penyebab serta menentukan langkah penanganan yang tepat.
Penyebab Tulang Belakang Sakit
Nyeri punggung sering kali disebabkan oleh gangguan mekanis atau perubahan struktur pada tulang belakang.
Masalah mekanis atau struktural itu merupakan alasan kenapa tulang belakang sakit, biasanya melibatkan salah satu komponen berikut:
- Tulang penyusun tulang belakang (vertebra)
- Bantalan pipih dan bundar di antara vertebra (cakram intervertebra)
- Jaringan lunak di sekitar vertebra dan cakram, termasuk otot, tendon, dan ligamen.
Ini contoh kondisi yang menyebabkan tulang belakang sakit:
- Artritis: termasuk osteoartritis dan ankylosing spondylitis, ditandai nyeri dan kaku di punggung bawah.
- Degenerasi disk: nyeri di punggung bawah yang bisa menjalar ke lengan, kaki, atau bokong; sering memburuk saat membungkuk atau memutar tubuh.
- Fraktur tulang belakang: cedera mendadak yang menyebabkan nyeri tajam dan intens, makin terasa saat bergerak atau berjalan.
- Hernia disk: bantalan tulang yang rusak menekan saraf, memicu nyeri punggung bawah dan nyeri menjalar; bisa berbahaya jika berkembang menjadi cauda equina syndrome.
- Sindrom nyeri miofasial: ditandai nyeri tumpul atau berdenyut, serta kelemahan otot.
- Sacroiliitis: peradangan sendi sakroiliaka yang menimbulkan nyeri punggung bawah, menjalar ke bokong, pinggul, atau paha.
- Skoliosis: kelengkungan tulang belakang abnormal, kasus berat bisa menyebabkan nyeri, kesulitan berdiri tegak, mati rasa, atau kelemahan.
- Stenosis spinal: penyempitan ruas tulang belakang di punggung bawah, menyebabkan nyeri, sciatica, rasa berat di kaki, dan memburuk saat berdiri lama atau berjalan.
- Spondylolisthesis: tulang belakang bergeser dari posisinya, menimbulkan nyeri punggung bawah, kejang otot paha belakang, dan sulit berdiri atau berjalan lama.
- Spondilosis: nyeri punggung bawah yang bisa menjalar ke paha dan bokong, biasanya lebih parah saat bergerak dan membaik saat istirahat.
Penanganan Tulang Belakang Sakit
Pengobatan sakit punggung tergantung pada penyebab dan jenisnya (akut atau kronis).
Dokter mungkin merekomendasikan satu atau lebih dari perawatan berikut untuk mengatasi penyebab yang mendasari tulang belakang sakit dan/atau meredakan nyeri Anda.
1. Terapi
- Terapi fisik.
- Terapi pengobatan integratif, seperti akupunktur, chiropractic, terapi pijat, atau terapi yoga.
- Manipulasi osteopatik.
- Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), yaitu jenis terapi pereda nyeri
- Terapi perilaku kognitif (CBT) untuk membantu Anda menghadapi nyeri yang parah atau kronis.
2. Obat-obatan
- Suntikan obat, seperti injeksi steroid epidural (ESI) atau blok saraf.
- Relaksan otot, seperti cyclobenzaprine, metaxalone, atau methocarbamol (obat-obatan ini memerlukan resep dan berpotensi menimbulkan kecanduan, jadi ikuti dengan ketat arahan penyedia layanan kesehatan Anda mengenai kapan dan bagaimana cara meminumnya).
- Asetaminofen.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen.
- Obat pereda nyeri dengan resep, seperti duloxetine (karena opioid memiliki potensi kecanduan yang tinggi, dokter biasanya hanya meresepkannya sebagai pilihan terakhir ketika manfaatnya lebih besar daripada risikonya).
3. Pembedahan
- Operasi tulang belakang (sering kali dengan metode invasif minimal).
- Operasi untuk mengatasi penyebab nyeri yang mendasarinya.
Anda juga bisa mendukung kesehatan tulang belakang dan sendi dengan mengonsumsi suplemen tambahan seperti Osteor.
Osteor mengandung Glucosamine HCl dan Chondroitin Sulfat yang membantu menjaga kesehatan tulang rawan serta ketahanan sendi terhadap tekanan.
Suplemen ini juga diperkaya vitamin dan mineral, termasuk fosfor, yang berperan penting dalam regenerasi sel tulang, baik saat pertumbuhan maupun pemulihan cedera.
Itu dia penjelasan mengenai penyebab tulang belakang sakit dan cara menanganinya. Jangan ragu untuk hubungi dokter jika rasa sakit berlangsung terus-menerus.
Yuk, terus jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan beli suplemen dan obat dari Pyfa Health!