Kenapa Kepala Sering Sakit? Ini Penjelasannya
Banyak orang yang menganggap bahwa sakit kepala adalah penyakit yang serius. Sebenarnya, belum tentu sakit kepala yang Anda alami membahayakan kesehatan. Namun, kenapa kepala sering sakit?
Faktor yang menyebabkan sakit kepala bisa berbeda-beda. Namun, kenapa kepala sering sakit? Hal ini bisa menandakan suatu penyakit. Yuk, cari tahu selengkapnya mengenai penyebab kenapa kepala sering sakit di artikel ini.
Kenapa Kepala Sering Sakit?
Sakit kepala biasanya dialami orang dewasa atau lanjut usia. Meski tidak berbahaya, Anda tetap perlu waspada akan kondisi ini. Sakit kepala yang muncul umumnya disertai dengan beragam keluhan berikut:
- Kepala terasa berat.
- Dunia seolah bergerak atau vertigo.
- Ketidakseimbangan pada tubuh.
- Pingsan.
Sakit kepala yang sering muncul akan bertambah parah jika Anda sedang berjalan dan menggerakkan kepala. Selain itu, bisa disertai nyeri mendadak yang luar biasa, sehingga Anda perlu beristirahat untuk menyembuhkannya.
Sakit Kepala Sebagai Gejala Penyakit Serius
Sakit kepala yang bersifat ringan dan bukan tanda dari suatu penyakit tidak membutuhkan penanganan medis. Namun, Anda perlu waspada jika sakit kepala disertai dengan ciri-ciri berikut:
- Sakit kepala yang parah.
- Gangguan pada mata, telinga, atau mulut tanpa alasan yang jelas.
- Kebas pada bagian tubuh tertentu.
- Kesulitan bernapas.
- Demam tinggi.
- Muntah.
- Leher
Pada sebagian kasus, sakit kepala tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Namun, penyebabnya dapat diketahui berdasarkan periode gejala berlangsung dan disertai keluhan lain. Selain itu, ada sejumlah faktor risiko munculnya sakit kepala, yaitu:
1. Vertigo
Vertigo identik dengan sakit kepala seperti bergerak atau terjadi ketidakseimbangan pada tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh masalah pada proses sinyal saraf dari mata ke otak dan dilanjutkan ke telinga.
Mata yang berperan dalam menggerakkan tubuh kemudian membawa sinyal ke otak melalui saraf yang dibantu oleh telinga. Namun, jika sinyal dari telinga tidak sama dengan sinyal ke otak, maka muncul vertigo.
2. Gangguan peredaran darah
Peredaran darah yang tidak lancar bisa menyebabkan sakit kepala yang disertai dengan ketidakseimbangan tubuh, bahkan pingsan. Selain itu, asupan darah yang tidak cukup ke otak dapat menyebabkan sakit kepala.
Ada beragam penyebab tidak lancarnya peredaran darah, seperti gaya hidup tidak sehat, misalnya jarang olahraga dan kondisi medis tertentu, seperti stroke ringan, perdarahan akut, dan gangguan pada detak jantung.
3. Gangguan pada saraf
Alasan kenapa kepala sering sakit lainnya adalah penyakit yang berkaitan dengan saraf, seperti sklerosis ganda dan penyakit Parkinson. Saraf berperan penting dalam mengoptimalkan semua fungsi tubuh. Oleh karena itu, jika saraf terganggu, dapat menyebabkan penderitanya sakit kepala dan terjadi ketidakseimbangan tubuh.
4. Anemia defisiensi besi
Anemia jenis ini disebabkan karena tidak tercukupinya kebutuhan zat besi dalam tubuh. Hal ini menyebabkan kadar hemoglobin yang berperan dalam menyuplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi menurun, sehingga tubuh tidak menerima oksigen yang cukup. Kondisi ini menyebabkan sering sakit kepala dan mudah lemas.
Sering sakit kepala bisa dikurangi dengan mencukupi cairan tubuh, tidur berkualitas, menghindari kafein dan alkohol, banyak berbaring, serta menambah energi dan gula darah dengan mengonsumsi pisang atau cokelat.