Kenapa Jantung Berdebar Kencang? Ini Aneka Penyebabnya

Kenapa Jantung Berdebar Kencang_ Ini Aneka Penyebabnya

Kenapa Jantung Berdebar Kencang? Ini Aneka Penyebabnya

Ada kalanya jantung tiba-tiba berdebar kencang tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini sering membuat banyak orang bertanya-tanya kenapa jantung berdebar kencang. Sebenarnya, faktor penyebab jantung berdebar bisa beragam, mulai dari yang bersifat ringan hingga kondisi medis tertentu.  

Memahami pemicu dari berdebarnya jantung sangatlah penting agar dapat mengambil langkah yang tepat. Seperti yang dikutip dari buku Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Gangguan Pola Menstruasi, Fauziah Botutihe dkk, (2022:44), jantung berdebar kencang merupakan salah satu dari tanda-tanda seseorang mengalami stres. Selain itu, masih ada banyak penyebab lainnya. 

Penyebab Kenapa Jantung Berdebar Kencang 

Keadaan jantung berdebar seperti ini disebut palpitasi, di mana seseorang merasakan denyut jantung yang lebih kuat, cepat, atau tidak teratur. Mengetahui penyebab kenapa jantung berdebar kencang bisa membantu dalam mencegah atau mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.  

Palpitasi dapat terjadi karena faktor fisiologis maupun psikologis. Berikut adalah berbagai penyebab umumnya.  

1. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat memicu peningkatan adrenalin dalam tubuh, yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Perasaan gugup atau cemas sering kali menjadi pemicu utama kenapa jantung berdebar kencang. Mengelola stres dengan relaksasi atau meditasi dapat membantu mengatasi kondisi ini. 

2. Kafein Berlebihan

Minum kopi atau minuman berkafein lainnya secara berlebihan bisa meningkatkan denyut jantung. Kandungan kafein akan merangsang sistem saraf pusat, sehingga dapat menyebabkan kondisi palpitasi. Jika sering merasa jantung berdebar setelah minum kafein, maka segera batasi konsumsi harian kafein. 

3. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa mengganggu sistem saraf otonom yang berperan untuk mengatur fungsi jantung. Hal ini sering jadi penyebab jantung berdebar kencang. 

Maka dari itu, istirahat yang cukup sangat penting guna menjaga stabilitas irama jantung. Kualitas tidur yang baik memampukan tubuh untuk mengontrol stres dan memastikan kesehatan jantung tetap optimal. 

4. Dehidrasi

Kehilangan cairan tubuh dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit, seperti kalium dan magnesium, yang berpengaruh pada ritme jantung. Dehidrasi sering kali menyebabkan jantung berdebar karena gangguan pada fungsi otot jantung.  

Memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah langkah penting untuk menjaga kestabilan elektrolit dan mencegah gangguan detak jantung. Maka dari itu, minum cukup air setiap hari sangat dianjurkan demi kesehatan jantung optimal.  

5. Kondisi Medis Tertentu

Berbagai kondisi medis, seperti: hipertiroidisme, anemia, atau aritmia dapat menjadi penyebab jantung berdebar lebih cepat. 

Jika palpitasi sering terjadi atau terasa mengganggu, maka segera konsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Deteksi secara dini bisa membantu mencegah komplikasi yang serius pada jantung.  

6. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti dekongestan atau obat asma bisa memengaruhi ritme jantung. Penting untuk membaca label dengan saksama dan mengikuti petunjuk dosis yang direkomendasikan untuk menghindari efek samping. 

Jika ada kekhawatiran terkait detak jantung setelah mengonsumsi obat, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut. 

7. Aktivitas Fisik Berat

Latihan fisik yang terlalu intens dapat menyebabkan peningkatan sementara pada denyut jantung. Namun, jika palpitasi terus terjadi meski aktivitasnya ringan, maka segera periksakan diri ke dokter. 

Kondisi ini dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga kesehatan jantung secara optimal.  

Mengetahui penyebab kenapa jantung berdebar kencang dapat membantu dalam mengambil tindakan yang tepat. Proses palpitasi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi jika sering terjadi, maka itu bisa mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius. Jika sering terjadi, segera konsultasi dengan tenaga medis guna memastikan kesehatan tubuh tetap optimal.  

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout