Kenali Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Trimester Kedua

apa saja perubahan tubuh bumil di trimester kedua? Cari tahu informasi selengkapnya di artikel ini.

Kenali Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Trimester Kedua

Perubahan fisik yang ditandai dengan peningkatan berat badan adalah gejala yang umum dialami oleh bumil ketika memasuki trimester kedua. Meski terkadang menimbulkan  kekhawatiran, namun perubahan fisik bumil adalah hal yang normal. Ketahui lebih lanjut mengenai perubahan berat badan bumil di trimester kedua.

Pada trimester kedua, perkembangan janin semakin pesat dan plasenta sudah bisa menyuplai nutrisi dan oksigen ke tubuh janin. Kondisi ini memicu beragam perubahan di tubuh bumil. Lalu, apa saja perubahan tubuh bumil di trimester kedua? Cari tahu informasi selengkapnya di artikel ini.

Perubahan Badan Trimester Kedua yang Perlu Diantisipasi

Berikut perubahan-perubahan tubuh yang umum dialami oleh bumil di trimester kedua:

1. Perut semakin besar.

Pertumbuhan dan perkembangan janin yang pesat membutuhkan ruang yang lebih besar di perut, sehingga perut bumil membesar. Perut yang semakin besar diiringi dengan peningkatan berat badan yang signifikan, yaitu 1,5-2 kilogram per bulan hingga persalinan.

2. Perubahan kulit.

Perubahan kulit di trimester kedua, misalnya bercak hitam di wajah hingga stretch mark di area perut, paha, dan payudara, juga dialami oleh bumil di trimester kedua. Munculnya stretch mark dipicu oleh peregangan pada kulit saat hamil.

3. Perubahan payudara.

Perubahan tubuh bumil di trimester kedua berikutnya adalah ukuran payudara membesar dan kulit payudara yang menggelap. Ukuran payudara yang membesar disebabkan oleh peningkatan jumlah lemak di payudara dan membesarnya kelenjar susu untuk menghasilkan ASI.

4. Pergerakan janin di kandungan.

Pergerakan janin di kandungan juga menjadi perubahan tubuh di trimester kedua. Meski waktunya berbeda-beda, namun pergerakan janin bisa dialami oleh bumil saat usia kehamilan 20 minggu.

5. Pertumbuhan dan penebalan rambut.

Pertumbuhan rambut di area yang jarang ditumbuhi rambut, misalnya punggung, lengan, dan wajah, serta penebalan di rambut kepala juga dialami oleh bumil di trimester kedua. Kondisi ini dipicu oleh perubahan hormon saat hamil.

6. Sakit punggung.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, peningkatan berat badan yang signifikan umum dialami oleh bumil di trimester kedua. Kondisi ini memicu tekanan berlebihan di punggung, sehingga menyebabkan sakit punggung. Untuk mengatasinya, ada beragam cara yang bisa diterapkan, yaitu:

  • Hindari penggunaan sepatu hak tinggi atau tidak membawa barang yang berat.
  • Tidur dengan posisi yang tepat, yaitu menghadap ke sebelah kiri.
  • Duduk dengan posisi tepat, yaitu tegak dan menopang punggung. Misalnya, bumil bisa menempatkan bantal di punggung atau duduk di kursi dengan sandaran yang lembut di area punggung.

7. Kaki kram.

Selain sakit punggung, peningkatan berat badan di trimester kedua memicu tekanan berlebihan di kaki, sehingga menyebabkan kaki kram, terutama saat tidur. Kaki kram juga dipicu oleh aliran darah yang tidak lancar di kaki. Untuk mengatasinya, bumil dianjurkan untuk tidur yang cukup, banyak minum air putih, mandi air hangat untuk merilekskan otot-otot tubuh, atau meregangkan otot betis sebelum tidur. 

Itulah penjelasan mengenai perubahan tubuh yang dialami oleh bumil di trimester kedua. Jika ada pertanyaan seputar perubahan tubuh trimester kedua atau keluhan terkait perubahan tubuh di trimester 2, konsultasikan ke dokter kandungan untuk penanganan lebih lanjut.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout