Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Sakit kepala Berkepanjangan
Sakit kepala adalah kondisi yang umum dialami oleh siapa saja. Namun, sakit kepala terus-menerus menandakan penyakit tertentu dan perlu diperiksa lebih lanjut. Apa penyebab sakit kepala berkepanjangan?
Sakit kepala berkepanjangan terjadi selama tiga bulan berturut-turut. Kondisi ini tidak boleh dianggap enteng dan perlu ditangani dengan tepat untuk mencegah risiko komplikasi. Lalu, apa penyebab sakit kepala berkepanjangan dan bagaimana cara menghilangkannya? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Sakit kepala Berkepanjangan
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko sakit kepala berkepanjangan, yaitu:
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu sakit kepala, misalnya kafein, alkohol, dan makanan fermentasi.
- Gangguan kejiwaan, misalnya depresi.
- Paparan asap rokok.
- Stres berlebihan.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
- Perubahan cuaca.
- Perubahan pola tidur.
- Perubahan pola makan.
- Penyakit tertentu, misalnya infeksi telinga, tekanan darah tinggi, dan tumor otak.
Ciri-Ciri Sakit Kepala Berkepanjangan yang Perlu Diwaspadai
Ada beberapa ciri sakit kepala berkepanjangan yang berbahaya dan membutuhkan penanganan dari dokter, yaitu:
- Sakit kepala yang disertai penurunan kesadaran dan pusing.
- Sakit kepala yang disertai gangguan penglihatan.
- Sakit kepala kronis pada orang usia di atas 50 tahun.
- Sakit kepala yang disertai dengan cedera kepala.
- Thunderclap headache, yaitu sakit kepala luar biasa yang singkat.
- Sakit kepala memburuk setelah perawatan atau mengonsumsi obat-obatan dari dokter.
- Sakit kepala yang menghambat aktivitas sehari-hari.
- Sakit kepala luar biasa dan ada riwayat kanker, HIV, atau AIDS.
Cara Menghilangkan Sakit kepala Berkepanjangan
Penyebab sakit kepala berkepanjangan berbeda pada setiap orang. Oleh karena itu, agar efektif, penanganannya perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk sakit kepala yang berat atau menandakan gejala penyakit tertentu, diperlukan penanganan medis untuk mengobatinya. Sedangkan, untuk sakit kepala ringan, berikut beragam penanganan yang bisa diterapkan:
- Minum air putih yang cukup. Dehidrasi memicu sakit kepala. Oleh karena itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan minum air putih.
- Kompres dingin. Cara ini efektif mengurangi peradangan dan nyeri akibat sakit kepala.
- Kompres hangat. Cara ini juga ampuh mengurangi nyeri dan mengatasi otot yang tegang.
- Beristirahat di tempat yang minim cahaya. Cahaya yang terang dan menyilaukan juga memicu sakit kepala. Oleh karena itu, jika ingin beristirahat, pastikan lampu dimatikan dan suasana tenang.
- Hindari tekanan di area kepala. Sakit kepala bisa dipicu oleh tekanan di kepala, misalnya ikat kepala ketika olahraga, ikat rambut yang kencang, atau topi yang sempit.
- Tidur yang cukup. Kurang tidur memicu sakit kepala. Oleh karena itu, pastikan Anda tidur yang cukup setidaknya 7-8 jam per hari.
- Pijat kepala. Cara ini bermanfaat untuk merilekskan sakit kepala akibat stres.
- Peregangan. Otot yang tegang akibat kondisi medis tertentu atau stres adalah faktor pemicu sakit kepala. Oleh karena itu, Anda bisa merilekskan tubuh dan meringankan sakit kepala dengan peregangan, yoga, atau rutin berjalan kaki.
Jika Anda mengalami gejala-gejala sakit kepala berkepanjangan yang berbahaya atau memiliki faktor risiko, misalnya usia, penyakit tertentu, atau memiliki riwayat sakit kepala kronis, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut, didiagnosis penyebabnya, dan diberikan penanganan yang tepat.