Blog

cara mengatasi baby blues

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Baby Blues

Baby blues merupakan gangguan emosional yang dialami ibu setelah melahirkan. Kondisi ini menyebabkan ibu mudah marah, sedih, lelah, gelisah, menangis tanpa alasan, dan sulit berkonsentrasi. Agar tidak berdampak negatif pada ibu dan bayi, ada beberapa cara mengatasi baby blues yang bisa dilakukan.

Baby blues merupakan hal yang wajar dialami ibu setelah melahirkan. Diketahui sekitar 80 persen ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues. Meski tidak secara terus menerus dirasakan, baby blues dapat hilang timbul. Berikut beberapa cara mengatasi baby blues agar tidak berkembang menjadi depresi pascamelahirkan:

Penyebab Baby Blues

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya baby blues. Namun, ada beberapa pemicu terjadinya gangguan ini, antara lain:

  1. Perubahan hormon

Perubahan hormon yang signifikan merupakan salah satu penyebab baby blues. Saat hamil, hormon ibu meningkat atau naik. Namun, setelah melahirkan, ibu kehilangan banyak hormon secara drastis. Hal tersebut dapat memengaruhi kondisi tubuh ibu, sehingga memicu terjadinya baby blues setelah melahirkan.

  1. Kesulitan Beradaptasi

Tanggung jawab baru sebagai ibu baru, menyebabkan ibu kewalahan dan sulit menyesuaikan diri. Jika sebelumnya ibu hanya mengurus diri sendiri, setelah menjadi ibu, harus mengurus bayi, mulai dari memandikan bayi, mengganti popok, hingga menidurkan bayi. Hal ini dapat memicu baby blues setelah melahirkan.

  1. Kurang tidur

Penyebab berikutnya adalah siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur, menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur ibu. Kurangnya waktu tidur secara terus menerus menyebabkan ibu kelelahan dan tidak nyaman, sehingga dapat memicu terjadinya baby blues.

Cara Mengatasi Baby Blues

Meski baby blues dapat hilang dengan sendirinya, namun kondisi ini perlu ditangani dengan tepat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues:

  1. Jangan bebani diri

Jangan paksa diri Anda untuk mengerjakan segalanya sendiri. Sebaiknya kerjakan apa yang sanggup Anda kerjakan. Jika merasa kelelahan dalam mengurus bayi atau pekerjaan rumah, jangan ragu meminta bantuan dari suami atau orang-orang terdekat lainnya.

  1. Tidur yang cukup

Salah satu penyebab baby blues adalah kurang tidur. Oleh karena itu, memastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas dapat mengurangi gejala tersebut. Jika bayi terbangun di malam hari karena mengompol dan Anda masih perlu tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu meminta bantuan suami untuk mengganti popok bayi dan menjaganya sejenak.

  1. Olahraga rutin dan makan makanan berkualitas

Berolahraga secara rutin juga merupakan salah satu cara mengatasi baby blues. Selain dapat mengalihkan perhatian dan kekhawatiran Anda, berolahraga juga dapat membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur. Jika tidak sempat berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi juga dapat menstabilkan mood Anda. Hindari makanan yang tinggi karbohidrat sederhana, seperti sirup, roti putih, dan kue kering kemasan, karena dapat memperparah mood swing.

  1. Berbagi cerita

Bersosialisasi dengan ibu baru lainnya dan bertukar cerita mengenai perasaan yang dialami juga dapat membantu mengatasi baby blues. Namun, jika Anda merasa hal ini terlalu berat, sebaiknya mulai dengan menceritakannya kepada suami yang berada paling dekat dengan Anda.

Itulah beberapa cara mengatasi baby blues yang cukup efektif. Jika keluhan yang Anda rasakan tidak kunjung hilang dan berlangsung hingga lebih dari dua minggu setelah melahirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog agar dapat ditangani dengan tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout