Kenali Gejala Tipes Ringan Hingga Berat
Tipes adalah penyakit yang ditularkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Agar tidak menimbulkan komplikasi, kenali gejala tipes ringan hingga berat.
Setelah terinfeksi, seseorang akan menunjukkan gejala tipes dalam beberapa hari. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini berisiko komplikasi yang serius, bahkan kematian. Lalu, apa saja gejala tipes ringan hingga berat? Berikut informasi selengkapnya.
Gejala Tipes Ringan Hingga Berat yang Perlu Diwaspadai
Salmonella typhi bisa masuk ke tubuh setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Awalnya, masuk ke saluran pencernaan, lalu menyebar ke aliran darah dan organ tubuh lain, misalnya tulang, ginjal, dan paru-paru. Ketika seseorang terinfeksi bakteri penyebab tipes, gejalanya tidak langsung muncul, namun secara bertahap. Gejala awal tipes muncul dalam satu hingga dua minggu setelah terinfeksi. Berikut gejala-gejala tipes ringan pada tahap awal:
- Sakit perut.
- Tidak enak badan.
- Demam.
Jika gejalanya tergolong berat, berikut beberapa gejala yang bisa muncul:
- Sakit kepala.
- Demam tinggi, yaitu 40 derajat Celsius, yang berlangsung selama dua minggu.
- Sakit perut.
- Sembelit yang berkembang menjadi diare.
- Kehilangan nafsu makan.
- Ruam di dada atau perut yang muncul pada minggu kedua setelah gejala awal.
- Tubuh terasa lemah.
Selain itu, ada beberapa gejala tipes lainnya yang mungkin muncul, yaitu:
- BAB berdarah.
- Badan pegal-pegal.
- Nyeri otot dan sendi.
- Sakit tenggorokan.
- Menggigil.
- Batuk kering.
- Kelelahan ekstrem.
- Kebingungan.
- Halusinasi.
- Sulit berkonsentrasi.
Jika ditangani dengan cepat, gejala awal tipes bisa sembuh dalam 5 hari. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, gejala tipes bisa semakin parah dan berisiko komplikasi yang membahayakan nyawa. Selain itu, tanpa penanganan yang tepat, dibutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk menyembuhkan tipes. Gejala tipes juga bisa kambuh dua minggu setelah demam sembuh.
Penanganan Tipes
Untuk gejala tipes ringan, bisa dilakukan perawatan mandiri di rumah, yaitu:
- Banyak minum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama diare.
- Minum obat antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter selama dua minggu untuk mematikan bakteri penyebab tipes.
Untuk gejala-gejala tipes berat, misalnya perut membengkak, diare parah, atau muntah terus-menerus, penanganan medis diperlukan untuk dilakukan beberapa pengobatan berikut:
- Pemberian obat antibiotik. Obat-obatan diberikan untuk mengobati infeksi bakteri penyebab tipes, misalnya azithromycin, chloramphenicol, ciprofloxacin, atau ceftriaxone, selama 1 hingga 2 minggu.
- Terapi cairan. Dokter akan merekomendasikan Anda untuk makan dan minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Operasi. Prosedur ini diperlukan jika gejala tipes tergolong berat dan menimbulkan komplikasi yang membahayakan nyawa, misalnya perforasi usus.
Gejala tipes ringan umumnya akan sembuh dalam 5 hari setelah dilakukan perawatan mandiri di rumah. Meski demikian, diperlukan beberapa minggu untuk proses pemulihan total. Meski tidak menghambat aktivitas, namun gejala tipes ringan tidak boleh dianggap enteng, karena bisa menjadi komplikasi berupa perdarahan dan lubang di saluran pencernaan jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala tipes ringan hingga berat, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang tepat. Dengan begitu, Anda terhindar dari komplikasi yang berbahaya.