Kenali Gejala Omicron Agar Bisa Ditangani Secara Tepat

gejala omicron

Kenali Gejala Omicron Agar Bisa Ditangani Secara Tepat

Di penghujung tahun lalu, dunia dikejutkan dengan munculnya varian baru Covid, yaitu Omicron. Bahkan, beberapa waktu lalu, kasus infeksi virus Corona dengan varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Ada beberapa gejala Omicron yang perlu Anda ketahui. 

Virus Covid-19 varian Omicron dapat menyerang siapa saja, termasuk yang telah divaksin dan menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dengan mengenali gejala Omicron sejak dini untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apa saja gejalanya? Berikut ulasannya.

1. Sakit kepala

Gejala Omicron yang pertama adalah sakit kepala. Dikutip dari studi yang dilakukan oleh Zoe Covid dalam laman covid.joinzoe, ditemukan bahwa sakit kepala merupakan gejala awal dan lebih umum. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa sakit kepala yang disebabkan oleh Omicron cenderung dalam bentuk nyeri sedang hingga berat. Selain itu, kepala juga akan sering berdenyut seolah menekan kedua sisi kepala penderita. Pada umumnya, gejala ini berlangsung lebih dari tiga hari lamanya dan sulit dihilangkan dengan menggunakan obat pereda rasa sakit.

2. Bersin

Gejala Omicron berikutnya adalah bersin. Gejala ini sebagian besar terjadi pada orang yang telah divaksin. Namun, perlu diingat, bersin juga bisa menjadi masalah kesehatan lainnya, seperti pilek atau alergi, tidak hanya gejala Omicron. Pada umumnya, bersin bukanlah gejala umum bagi penderita yang terinfeksi varian Omicron.

3. Pilek

Studi yang dilakukan oleh Zoe Covid juga menemukan bahwa pilek merupakan salah satu gejala yang banyak dilaporkan setelah sakit kepala. Meski demikian, hasil studi tersebut tidak berlaku di Indonesia. Hal ini dikarenakan cukup sulit menyebut pilek sebagai gejala varian Omicron, karena di Indonesia sedang terjadi musim hujan.

4. Batuk

Batuk secara terus menerus juga merupakan salah satu gejala utama dari infeksi varian Omicron. Jenis batuk pada penderita Covid-19 adalah batuk kering dan juga berdahak. Gejala berupa batuk akan terjadi setelah sakit dan berlangsung selama empat hingga lima hari.

5. Tenggorokan sakit

Tenggorokan yang sakit juga merupakan salah satu gejala Omicron. Dikutip dari studi yang dilakukan oleh Zoe Covid, orang yang terinfeksi varian Omicron biasanya mengalami sakit tenggorokan, meski pada umumnya hanya terjadi pada orang dewasa. Selain itu, sakit tenggorokan yang dialami oleh orang yang terinfeksi Covid-19 cenderung lebih ringan dan berlangsung tidak lebih dari lima hari. Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih lama, hal ini bisa disebabkan oleh faktor lain.

6. Keringat di malam hari

Gejala terinfeksi Omicron juga bisa berupa keringat yang mengucur di malam hari. Dikutip dari dokter umum di Afrika Selatan, keringat yang mengucur di malam hari ini muncul dengan jumlah yang banyak dan menyebabkan pakaian dan tempat tidur basah meski di dalam ruangan sejuk. Untuk memastikan gejala Omicron, sebaiknya segera melakukan tes Covid-19.

7. Kelelahan

Kelelahan juga diduga menjadi salah satu gejala yang ditunjukkan oleh penderita varian Omicron. Ciri-cirinya, antara lain merasa lelah secara terus menerus, mengalami penurunan energi yang drastis, dan keinginan yang besar untuk beristirahat. Jika tidak ditangani segera, kondisi akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Namun demikian, kelelahan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Untuk memastikan kondisi kesehatan dan status Anda, sebaiknya segera lakukan tes Covid-19.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout