Kenali Gejala Cacar Air pada Anak agar Tidak Komplikasi

Kenali Gejala Cacar Air pada Anak agar Tidak Komplikasi

Kenali Gejala Cacar Air pada Anak agar Tidak Komplikasi

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster dan kerap dialami anak-anak. Setelah terinfeksi virus Varicella, gejala cacar air pada anak muncul dalam 2 minggu.

Jika tidak ditangani secepatnya, cacar air pada anak berisiko komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, mengenali gejala cacar air pada anak sejak dini adalah upaya penting untuk mencegah komplikasi. Berikut beberapa gejala cacar air pada anak yang perlu Anda kenali.

Gejala Cacar Air

Gejala awal cacar air adalah ruam di area dada, punggung, atau wajah, yang menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, anak yang terkena cacar air menunjukkan gejala berikut:

  • Demam dengan suhu 38 derajat Celsius.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit perut ringan.
  • Sakit kepala.
  • Lelah dan lemas.
  • Hilang nafsu makan.

Segera bawa anak ke dokter jika muncul gejala cacar air yang berat berikut:

  • Demam lebih dari 4 hari.
  • Sesak napas.
  • Batuk parah.
  • Sakit kepala.
  • Pembengkakan dan kemerahan pada ruam.
  • Sulit makan dan minum, sehingga dehidrasi.
  • Muntah terus-menerus.
  • Leher kaku.
  • Ruam menyebar ke salah satu atau kedua mata.
  • Terlihat linglung.

Penyebab dan Faktor Risiko Cacar Air

Infeksi virus Varicella zoster adalah penyebab cacar air. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung atau bersin dan batuk dari penderita cacar air yang terhirup melalui droplet di udara. Seseorang berisiko terkena cacar air jika belum pernah mengidap atau belum menerima vaksin cacar air. Penyakit ini juga berisiko ditularkan dari ibu ke bayi. Oleh karena itu, vaksinasi atau imunisasi cacar air pada bayi penting untuk mencegah cacar air. Cacar air juga berisiko dialami oleh orang dengan kondisi tertentu, yaitu:

  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi cacar air lebih dari 15 menit.
  • Menyentuh pakaian orang yang terinfeksi cacar air.
  • Menyentuh ruam orang yang terinfeksi cacar air.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah karena obat-obatan atau penyakit.
  • Ada di sekolah atau fasilitas penitipan anak.
  • Orang dewasa yang tinggal dengan anak-anak usia di bawah 12 tahun.

Penanganan Cacar Air

Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus cacar air. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meringankan gejala cacar air. Dokter bisa meresepkan obat penurun panas untuk menyembuhkan demam atau obat-obatan antihistamin untuk menyembuhkan gatal di kulit. Selain itu, Anda dianjurkan untuk melakukan beberapa upaya meringankan gejala cacar air, yaitu:

  • Mencukupi asupan cairan tubuh dengan minum air putih, jus, atau es krim kepada anak untuk mencegah dehidrasi.
  • Mandi air dingin untuk mengurangi gatal.
  • Memakaikan anak pakaian longgar dengan bahan yang lembut dan nyaman.
  • Memotong kuku anak agar tidak menggaruk dan melukai ruam.
  • Memakaikan anak celana panjang, kaus kaki, dan kaus tangan panjang agar anak tidak menggaruk kulit dan melukai ruam.
  • Mengaplikasikan gel pendingin atau krim dari apotek.

Untuk mencegah cacar air secara efektif, lakukan vaksinasi cacar air. Namun, vaksinasi tidak diperlukan jika Anda pernah terkena cacar air. Setelah sembuh dari cacar air, tubuh akan menciptakan antibodi terhadap virus Varicella-zoster, sehingga kecil kemungkinan terinfeksi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout