Kenali Ciri-Ciri Asam Lambung Kronis yang Perlu Diwaspadai
Gangguan asam lambung mendadak kerap dialami oleh pengidapnya, terutama ketika beraktivitas sehari-hari. Namun, jika dialami terus-menerus, kondisi ini bisa menjadi ciri-ciri asam lambung kronis.
Mengenali ciri-ciri asam lambung kronis penting agar penanganannya tepat, sehingga mencegah komplikasi yang serius. Lalu, apa ciri-ciri asam lambung dan risiko komplikasinya? Berikut informasi selengkapnya.Ciri-Ciri Asam Lambung Kronis
Penyakit asam lambung adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan karena melemahnya katup sfingter esofagus. Asam lambung yang naik adalah kondisi yang normal. Namun, jika dialami terus-menerus dan tidak sembuh setelah mengonsumsi obat, Anda mungkin mengidap asam lambung kronis. Agar bisa ditangani dengan tepat dan mencegah komplikasi yang serius, kenali ciri-ciri asam lambung kronis berikut:
- Regurgitasi. Sensasi asam yang naik ke tenggorokan, sehingga ada rasa pahit atau asam di mulut dan memicu sendawa yang berair di tenggorokan.
- Mulas. Ciri-ciri asam lambung kronis berikutnya adalah mulas yang disertai dengan nyeri atau sensasi terbakar dari perut hingga ke dada atau tenggorokan. Meski tidak mengganggu fungsi jantung, namun kondisi ini perlu ditangani secepatnya agar tidak memburuk.
- Dispepsia. Ketidaknyamanan di perut yang ditandai dengan perut kembung, mual setelah makan, bersendawa, dan sakit di perut bagian atas.
- Penurunan berat badan.
- Tidak nafsu makan.
Ciri-ciri asam lambung kronis di atas mungkin dipicu oleh kerusakan di lapisan kerongkongan atau perdarahan jika tidak ditangani dengan tepat. Jika terus diabaikan, kondisi ini berisiko mengubah sel-sel di kerongkongan dan berkembang menjadi kanker.
Risiko Komplikasi Asam Lambung Kronis
Penyakit asam lambung kronis yang tidak ditangani dengan tepat memicu komplikasi yang serius, yaitu:
- Gastritis atrofi, yaitu kondisi hilangnya kelenjar dan lapisan dinding lambung.
- Tukak lambung, yaitu luka di dinding lambung akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan NSAID jangka panjang. Kondisi ini ditandai dengan nyeri luar biasa di perut bagian atas.
- Anemia pernisiosa, yaitu gangguan penyerapan vitamin B12 di lambung, sehingga tubuh defisiensi vitamin B12.
- Kanker. Ketika gastritis kronis tidak diobati, lapisan lambung berisiko terkikis dan memicu perubahan struktur lapisannya. Kondisi ini berisiko kanker lambung.
Penanganan Asam Lambung Kronis
Agar tidak menimbulkan komplikasi di atas, asam lambung perlu dikontrol dengan beragam cara berikut:
- Menerapkan pola makan sehat.
Untuk mencegah ketidaknyamanan saat makan, Anda dianjurkan untuk makan dengan porsi kecil, namun sering. Selain itu, hindari makanan dan minuman yang memicu iritasi di lambung, misalnya makanan pedas dan asam, makanan tinggi lemak, minuman beralkohol, dan minuman berkafein. Pilih makanan yang aman untuk asam lambung, misalnya sayuran hijau, buah-buahan yang tidak asam, tahu, tempe, dada ayam rendah lemak, ikan, oatmeal, dan yoghurt.
- Penggunaan obat-obatan.
Pemberian obat-obatan akan dilakukan oleh dokter untuk mencegah gejala asam lambung kambuh, misalnya antasida, penghambat pompa proton, dan antibiotik untuk asam lambung kronis akibat infeksi bakteri pylori.
Itulah ciri-ciri asam lambung kronis yang perlu diwaspadai. Jika Anda merasakan ciri-ciri tersebut, segera ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Semakin cepat gejala asam lambung kronis ditangani, semakin rendah risiko komplikasi yang serius.