Blog

apa itu flu singapura

Kenali Apa itu Flu Singapura, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Apa itu flu Singapura? Flu Singapura atau disebut sebagai hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah infeksi virus yang ditandai dengan luka lepuh di kulit dan sariawan di mulut. Apa penyebab dan cara mengobati flu Singapura?

Meski sering menyerang anak-anak, namun tidak menutup kemugkinan penularan flu Singapura pada orang dewasa. Apa itu flu Singapura, gejala, dan penyebabnya, serta adakah cara mengobatinya? Simak penjelasan berikut.

Apa itu Flu Singapura

Penyebab umum flu Singapura pada anak dan orang dewasa adalah virus coxsackievirus A16. Virus ini ditemukan dalam cairan hidung dan tenggorokan, tinja, air liur, serta cairan dari lepuh pada kulit. Seseorang dapat tertular penyakit ini melalui beberapa cara berikut:

  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita, misalnya ketika mengganti popok bayi.
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
  • Berbagi alat makan atau minum dengan penderita flu Singapura.
  • Tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk.
  • Flu Singapura bisa dialami siapa saja, namun lebih banyak menyerang anak-anak berusia di bawah 10 tahun, terutama anak yang sering dititipkan di fasilitas penitipan anak.

Gejala Flu Singapura

Gejala awal flu Singapura umumnya muncul dalam 3-6 hari setelah seseorang terinfeksi virus. Beberapa gejala tersebut, antara lain demam, sakit tenggorokan, ruam, sariawan, dan lepuh. Berikut beberapa gejala yang bisa dialami oleh penderita flu Singapura:

  • Sakit tenggorokan.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Demam.
  • Sariawan yang terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
  • Nyeri perut.
  • Ruam merah yang tidak terasa gatal, terkadang disertai lepuhan di telapak tangan, telapak kaki, dan bokong.
  • Rewel.

Cara Mengobati Flu Singapura

Hingga saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk flu Singapura. Hal ini dikarenakan gejalanya akan berkurang setelah 7-10 hari. Namun, jika Anda ingin mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan, dokter akan meresepkan beberapa obat berikut:

  • Salep kulit, untuk mengurangi gejala pada kulit, seperti gatal, ruam, dan lepuh.
  • Paracetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi demam dan rasa nyeri.
  • Tablet isap, untuk mengurangi nyeri tenggorokan.

Selain itu, penderita juga disarankan untuk minum air es atau makan es krim untuk membantu mengurangi peradangan, serta memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Cara Mencegah Flu Singapura

Melakukan langkah pencegahan flu Singapura juga penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, pastikan menjaga kebersihan diri dan benda-benda di sekitar Anda yang bisa menjadi sumber penularan. Berikut beberapa langkah pencegahan flu Singapura yang bisa Anda lakukan:

  • Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, terutama setelah BAB, menyiapkan makanan, sebelum makan, dan mengganti popok anak.
  • Tidak berbagi alat makan dan minum, serta kontak dekat dengan seseorang yang sedang sakit.
  • Rutin membersihkan benda yang bisa menjadi media penularan virus, seperti gagang pintu, remote tv, meja, dengan benar.
  • Menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, bisa dengan menggunakan tisu atau lipat siku bagian dalam. 
  • Jika Anda mengalami gejala flu Singapura, sebaiknya beristirahat di rumah sampai kondisi benar-benar pulih.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout