Kelebihan Sel Darah Putih: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

apa penyebab dan gejala kelebihan sel darah putih? Yuk, baca selengkapnya di artikel ini.

Kelebihan Sel Darah Putih: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kelebihan sel darah putih atau leukositosis adalah tingginya kadar sel darah putih di tubuh. Sel darah putih dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Namun, jika kadarnya tidak normal, berisiko mengganggu kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit serius.

Kelebihan sel darah putih adalah kondisi yang tidak boleh dianggap enteng, karena berisiko komplikasi atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Lalu, apa penyebab dan gejala kelebihan sel darah putih? Yuk, baca selengkapnya di artikel ini.

Penyebab Kelebihan Sel Darah Putih

Ada beragam kondisi yang menyebabkan kelebihan sel darah putih, yaitu:

  • Alergi parah.
  • Stres.
  • Rheumatoid arthritis.
  • Infeksi bakteri, misalnya batuk rejan dan tuberkulosis.
  • Leukemia.
  • Polisitemia vera.
  • Melakukan operasi pengangkatan limpa.
  • Kebiasaan merokok.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya epinephrine dan kortikosteroid.

Selain itu, kelebihan sel darah putih bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

  • Gangguan sistem kekebalan tubuh yang memicu peningkatan produksi sel darah putih.
  • Gangguan pada sumsum tulang yang memicu peningkatan produksi sel darah putih.
  • Penggunaan obat-obatan yang memicu peningkatan produksi sel darah putih.
  • Sel darah putih meningkat ketika melawan infeksi.

Gejala Kelebihan Sel Darah Putih

Gejala kelebihan sel darah putih berbeda-beda, tergantung faktor yang mendasarinya. Namun, ada beragam gejala yang umum ditemukan pada penderita leukositosis, yaitu:

  • Tubuh lelah.
  • Demam.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Berat badan turun signifikan.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Rentan terkena perdarahan dan memar.
  • Sesak napas.
  • Ruam dan gatal-gatal di kulit.

Anda perlu segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Gejala stroke.
  • Perdarahan di usus, lambung, dan mulut.
  • Gangguan penglihatan.
  • Sesak napas.

Diagnosis Kelebihan Sel Darah Putih

Untuk memastikan penyebab kelebihan sel darah putih, dokter perlu mengetahui informasi mengenai riwayat kesehatan pasien, gejala yang dialami, jenis obat-obatan yang dikonsumsi, dan riwayat alergi. Berdasarkan informasi tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pasien, tes darah lengkap, dan pemeriksaan penunjang lain jika penyebab kelebihan sel darah putih belum bisa dipastikan.

Penanganan dan Pencegahan Kelebihan Sel Darah Putih

Penanganan kelebihan sel darah putih disesuaikan dengan faktor yang mendasarinya. Berikut penanganan leukositosis yang diberikan oleh dokter:

  • Pemberian obat antihistamin untuk leukositosis akibat reaksi alergi.
  • Pemberian obat antibiotik untuk leukositosis akibat infeksi bakteri.
  • Pemberian obat anti radang untuk leukositosis akibat peradangan.
  • Penggantian obat untuk leukositosis akibat efek samping penggunaan obat-obatan.
  • Radioterapi, kemoterapi, dan transplantasi sumsum tulang untuk leukositosis akibat leukemia.

Selain itu, leukositosis bisa dicegah dengan beragam cara, yaitu:

  • Tidak merokok.
  • Menghindari faktor pemicu.
  • Mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter, terutama obat untuk peradangan.
  • Pola hidup bersih dan sehat, misalnya rutin mencuci tangan.

Jika tidak ditangani dengan tepat, leukositosis berisiko komplikasi serius yaitu leukostasis atau sindrom hiperviskositas darah. Kondisi ini bisa menghambat aliran darah dan stroke. Untuk pasien dengan sindrom hiperviskositas darah, dokter akan melakukan leukapheresis untuk menurunkan kadar sel darah putih. Jika Anda mengalami gejala-gejala kelebihan sel darah putih yang disebutkan sebelumnya, konsultasikan ke dokter untuk perawatan dan pengobatan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout