Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi demi Kehamilan yang Sehat

Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi demi Kehamilan yang Sehat

Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi demi Kehamilan yang Sehat

Menjaga kesehatan selama kehamilan sangat penting agar perkembangan janin berjalan optimal. Salah satu hal yang harus diperhatikan pada fase kehamilan adalah kebutuhan kalsium ibu hamil. Pasalnya, kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi bayi serta menjaga fungsi saraf dan otot. 

Mengutip buku Manfaat Kalsium dan Vitamin D pada Ibu Hamil Hipertensi, Martina Mogan, (2023:58), kalsium sangat dibutuhkan ibu hamil, terutama memasuki masa trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kalsium dapat didapatkan dari makanan sumber kalsium, seperti: sayuran hijau, susu, telur, dan kacang-kacangan.

Kebutuhan Kalsium Ibu Hamil yang Harus Dipenuhi 

Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak terpenuhi dengan baik dan benar, maka tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang ibu. Hal ini berisiko menyebabkan osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, simak penjelasan tentang kebutuhan kalsium ibu hamil sebagai berikut. 

Kalsium sendiri berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, terutama selama kehamilan. Mineral ini mendukung pertumbuhan tulang, gigi, jantung, saraf, dan hati janin. Selain itu, kalsium juga membantu proses pembekuan darah dan peredaran darah janin, serta mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti hipertensi dan preeklamsia.

Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 mg- 1.200 mg kalsium per hari. Pada trimester ketiga, kebutuhan ini bisa meningkat karena pertumbuhan tulang janin yang semakin pesat. 

Kebutuhan ini juga bergantung pada kondisi masing-masing ibu hamil. Untuk ibu hamil yang memiliki riwayat kekurangan kalsium, dokter mungkin akan menyarankan tambahan suplemen kalsium demi terpenuhinya zat ini. 

Sumber Kalsium Alami yang Bisa Dikonsumsi

Kalsium bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan, seperti: susu, keju, yoghurt, tahu, tempe, brokoli, dan kacang almond. Selain itu, ikan seperti: salmon dan sarden juga mengandung kalsium tinggi yang baik untuk kesehatan tulang ibu dan janin.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium lebih efektif. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari pagi atau makanan seperti telur, jamur, dan ikan berlemak. Jika diperlukan, maka dokter dapat merekomendasikan suplemen vitamin D.

Dampak Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil

Kurangnya kalsium selama kehamilan dapat menyebabkan kram otot, nyeri sendi, hingga risiko preeklamsia. Pada janin, kekurangan kalsium bisa berdampak pada pertumbuhan tulang yang tidak optimal dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

Jika ibu hamil kesulitan untuk memenuhi kebutuhan kalsium hanya dari makanan, maka mengonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan. Namun, konsumsi suplemen kalsium harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter guna menghindari efek samping, seperti gangguan pencernaan atau batu ginjal akibat kelebihan kalsium. 

Makanan yang Menghambat Penyerapan Kalsium

Ada berbagai jenis makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium, seperti: makanan tinggi kafein, soda, dan makanan dengan kandungan tinggi asam oksalat, seperti bayam dan teh. Jadi, hindari mengkonsumsi makanan tersebut bersamaan dengan makanan tinggi kalsium agar penyerapannya bisa lebih optimal.

Memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil sangat penting demi kesehatan sang ibu dan perkembangan janin tercinta. Dengan pola makan yang seimbang serta tambahan suplemen (jika diperlukan), ibu hamil bisa mendapatkan cukup kalsium yang mendukung kelancaran kehamilan. 

Sumber kalsium alami bisa diperoleh dari susu, keju, yogurt, dan sayuran. Sumber-sumber tersebut sangat mudah untuk ditemukan. Jadi, tak ada alasan untuk tidak mengonsumsinya. Selain mengonsumsi kalsium, penting pula bagi ibu hamil untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan menghindari stres. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout