Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Insomnia
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk tidur. Akibatnya, seseorang akan mengalami kurang tidur yang berdampak buruk pada kesehatan. Ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan insomnia.
Orang yang kurang tidur tidak memiliki kondisi fisik yang optimal untuk melakukan aktivitas pada hari berikutnya. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya hindari beberapa kebiaasaan yang bisa menyebabkan insomnia berikut.
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia:
1. Menggunakan gadget sebelum tidur
Tuntutan pekerjaan mungkin mengharuskan Anda menggunakan laptop atau ponsel sebelum tidur. Namun, ternyata penggunaan alat elektronik sebelum tidur bisa berdampak buruk bagi kualitas tidur Anda. Hal ini dikarenakan paparan sinar biru (blue light) yang muncul dari layar alat elektronik, dapat membuat Anda sulit tidur. Sinar biru dapat menghambat produksi hormon melatonin oleh tubuh. Hormon tersebut dikenal sebagai hormon tidur. Tanpa hormon melatonin, Anda akan tetap terjaga, sehingga menjadi sulit tidur.
2. Tidur siang berlebihan
Meski durasinya singkat, namun tidur siang bisa menyebabkan insomnia. Tidur siang juga bisa membantu seseorang untuk merasakan tidur yang berkualitas di malam harinya. Namun, tidur siang juga membuat sebagian orang lainnya sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, jam tidur siang yang dianjurkan hanya selama 20 hingga 30 menit saja. Jika lebih dari itu, bisa memicu insomnia atau sakit kepala.
3. Makan sebelum tidur
Jika Anda tidak terlalu lapar, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan apa pun sebelum tidur, karena bisa menyebabkan sulit tidur. Jika Anda merasa lapar, namun tetap ingin tidur nyenyak, sebaiknya konsumsi makanan ringan saja.
Selain itu, penting untuk menghindari makanan pedas sebelum tidur, karena bisa menyebabkan insomnia akibat efeknya yang membuat sakit perut.
4. Konsumsi kafein dan alkohol
Konsumsi kafein dan alkohol juga merupakan salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan insomnia. Survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation pada 2005 menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih minuman berkafein dalam sehari lebih berisiko mengalami insomnia daripada mereka yang tidak minum atau minum satu cangkir saja per hari.
Sedangkan, alkohol dapat membuat Anda tertidur lebih awal saja. Setelah minum alkohol, Anda bisa terbangun lagi di malam hari dan kemudian sulit untuk tidur lagi.
5. Memerhatikan jam
Kebiasaan memperhatikan jam bisa membuat Anda sulit tidur. Saat melihat jam, Anda memikirkan tentang berapa jam lagi yang tersisa untuk bangun keesokan paginya. Hal ini memicu produksi kortisol dan adrenalin, sehingga Anda akan terjaga dan semakin sulit tidur.
6. Fisik tidak aktif di siang hari
Tidak aktif secara fisik pada siang hari, bisa membuat Anda jenuh. Selain itu, jika Anda tidak melakukan aktivitas yang disukai, Anda bisa mengantuk. Kurangnya aktivitas pada siang hari bisa membuat Anda tidur siang lebih lama. Akibatnya, Anda akan sulit tidur pada malam harinya.
Penyebab yang satu ini paling sering terjadi pada lansia, karena di usia senja, aktivitas fisik lansia menjadi berkurang. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang muda, terutama jika Anda sedang dalam libur panjang.