KB Suntik 1 Bulan, Ketahui Cara Kerjanya dan Ciri-Ciri Penggunaan yang Tidak Cocok 

bagaimana cara kerja suntik 1 bulan dan apa ciri-ciri KB suntik 1 bulan yang tidak cocok? Baca selengkapnya di artikel ini.

KB Suntik 1 Bulan, Ketahui Cara Kerjanya dan Ciri-Ciri Penggunaan yang Tidak Cocok 

KB Suntik adalah alat untuk mencegah kehamilan setiap 3 bulan sekali. Selain itu, KB suntik 1 bulan bisa menjadi pilihan untuk mencegah kehamilan lainnya. Ketahui lebih lanjut mengenai KB suntik 1 bulan dan ciri-ciri KB suntik 1 bulan yang tidak cocok.

KB suntik 1 bulan adalah jenis kontrasepsi hormonal dengan campuran hormon estrogen dan progestin. Lalu, bagaimana cara kerja suntik 1 bulan dan apa ciri-ciri KB suntik 1 bulan yang tidak cocok? Baca selengkapnya di artikel ini.

Cara Kerja KB Suntik 1 Bulan

Cara kerja KB suntik 1 bulan tidak jauh berbeda dengan pil kombinasi. Berikut cara kerja KB suntik 1 bulan untuk mencegah kehamilan:

  • Menipiskan dinding rahim, sehingga mencegah sel telur menempel di dinding rahim.
  • Mengentalkan leher rahim untuk menghambat sel sperma berenang di dalam rahim.
  • Mencegah ovulasi.

Dikutip dari National Health Service (NHS), untuk hasil yang optimal, KB suntik 1 bulan sebaiknya disuntikkan pada lima hari pertama siklus menstruasi. Namun, jika tidak disuntikkan pada periode tersebut, Anda perlu menunggu hingga 1 minggu sebelum berhubungan intim. Idealnya, penggunaan KB suntik 1 bulan adalah 28-30 hari sekali. Jika penggunaannya lebih dari 1 bulan berisiko mengurangi efektivitas suntik KB tersebut. Agar hasilnya efektif, terutama untuk mengurangi perdarahan selama menstruasi, penggunaan KB suntik dengan kandungan hormon progestin yang lebih rendah bisa menjadi pilihan yang tepat.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Penggunaan KB Suntik 1 Bulan

Sebelum penggunaan KB suntik 1 bulan, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Selain itu, penggunaan KB suntik 1 bulan tidak dianjurkan untuk wanita dengan kondisi-kondisi berikut:

  • Ibu hamil.
  • Ada riwayat penyakit atau gangguan liver.
  • Ada riwayat migrain.
  • Mengidap penyakit jantung.
  • Mengidap tekanan darah tinggi.
  • Mengidap gangguan penggumpalan darah.

Jika Anda mengalami salah satu kondisi di atas, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk menggunakan KB suntik 1 bulan. Ada beragam jenis alat kontrasepsi lainnya yang bisa menjadi alternatif.

Ketahui Ciri-Ciri KB Suntik 1 Bulan yang Tidak Cocok

Penggunaan KB suntik 1 bulan mungkin tidak cocok meski sudah berkonsultasi ke dokter. Dikutip dari Food and Drugs Administration, kasus reaksi alergi serius kerap dilaporkan oleh wanita pengguna suntik KB 1 bulan. Reaksi alergi tersebut umumnya berupa masalah kulit, misalnya ruam kemerahan. Anda juga perlu segera ke dokter jika muncul efek samping serius berikut:

  • Sakit kepala parah.
  • Batuk darah.
  • Sakit dada.
  • Sesak napas.
  • Sakit perut parah.
  • Gangguan penglihatan.
  • Gangguan berbicara.
  • Perdarahan yang tidak wajar di area bekas suntikan.
  • Perdarahan vagina yang tidak wajar dan terus-menerus.

Itulah ciri-ciri KB suntik 1 bulan yang tidak cocok. Agar terhindar dari reaksi alergi dan efek samping serius di atas, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jenis alat kontrasepsi yang aman untuk Anda. Hal ini penting dilakukan agar kesehatan Anda terjaga dan kehamilan bisa dicegah secara efektif. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout