Kapan Usia yang Tepat Memakai Retinol? Ini Penjelasannya
Seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan akan muncul akibat produksi kolagen berkurang. Oleh karena itu, perawatan untuk melawan tanda-tanda penuaan perlu dilakukan sejak dini. Salah satu bahan anti-aging yang kini banyak diminati adalah retinol.
Retinol adalah bahan aktif dengan beragam manfaat untuk melawan tanda penuaan, seperti meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki regenerasi kulit. Lalu, di usia berapa sebaiknya mulai menggunakan retinol? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Manfaat Retinol untuk Kulit
Retinol adalah turunan dari vitamin A yang berfungsi untuk mempercepat pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru yang sehat. Berikut beragam manfaat retinol untuk kulit yang perlu diketahui:
1. Menjaga kulit tetap awet muda
Salah satu manfaat retinol adalah meningkatkan produksi kolagen. Kolagen berperan penting dalam mengencangkan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, garis halus, dan keriput. Dengan begitu, kulit wajah terlihat lebih glowing dan awet muda.
2. Menjaga kelembapan kulit
Fungsi retinol dalam meningkatkan produksi kolagen juga dapat menghidrasi kulit. Dengan begitu, kelembapan kulit terjaga dan kulit kering bisa dicegah.
3. Menghaluskan kulit
Manfaat retinol berikutnya adalah eksfoliasi, yaitu perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan pembentukan lapisan kulit baru. Dengan begitu, kulit wajah akan terlihat lebih halus dan lembut.
4. Mencegah jerawat
Selain menghaluskan kulit, efek eksfoliasi dari retinol bermanfaat untuk mencegah penumpukan sel kulit mati di pori-pori. Dengan begitu, risiko munculnya jerawat bisa dikurangi.
5. Mencerahkan warna kulit
Efek ekfoliasi yang dihasilkan dari retinol dapat mencerahkan kulit secara efektif. Selain itu, retinol berfungsi untuk memudarkan bintik hitam akibat paparan sinar matahari berlebihan.
Usia Berapa Sebaiknya Mulai Memakai Retinol?
Perawatan kulit dengan retinol bisa mulai dilakukan oleh perempuan berusia 30 tahun. Namun, dikutip dari Ellen Marmur, M.D, dermatologis asal New York, penggunaan retinol untuk melawan tanda penuaan sebaiknya dilakukan oleh perempuan berusia pertengahan 20 tahunan.
Selain itu, pemilihan retinol yang tepat penting agar perawatan kulit semakin optimal. Ahli dermatologi merekomendasikan produk skincare dengan konsentrasi retinol paling rendah, yaitu antara 0,25-1%, untuk mengurangi risiko efek samping. Pilih retinol dengan ulasan positif dari pengguna dan hindari produk abal-abal, karena justru bisa memengaruhi kesehatan kulit.
Cara Penggunaan Retinol yang Tepat
Produk skincare dengan kandungan retinol umumnya aman digunakan. Namun, untuk Anda yang memiliki kulit sensitif atau pemula, dianjurkan untuk menggunakan produk dengan retinol dengan kandungan 0,01% agar kulit Anda terbiasa.
Selain itu, cara pakai retinol yang tepat penting agar hasilnya optimal dan risiko efek samping bisa dikurangi. Berikut cara penggunaan retinol yang benar:
1. Bersihkan wajah dan aplikasikan toner
Sebelum menggunakan retinol, pastikan wajah sudah dibersihkan agar polusi, debu, dan make up terangkat. Agar hasilnya optimal, Anda bisa melakukan double cleansing ketika membersihkan wajah.
Selain itu, Anda bisa mengaplikasikan toner tanpa alkohol sebelum menggunakan retinol.
2. Gunakan retinol
Retinol adalah bahan yang bisa memicu kulit sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan retinol pada malam hari. Aplikasikan retinol seukuran biji kacang untuk seluruh wajah.
Pastikan wajah sudah benar-benar kering setelah dibersihkan. Setelah itu, aplikasikan retinol secara tipis pada seluruh wajah. Hindari area mata, mulut, dan tepi hidung.
Retinol bisa diaplikasikan 1-2 kali per minggu pada awal penggunaan. Jika kulit tidak iritasi, Anda bisa mengaplikasikan retinol 3-4 kali per minggu. Setelah menggunakan retinol, Anda perlu mengaplikasikan pelembap secara rutin untuk mencegah kulit kering.
3. Gunakan tabir surya
Seperti disebutkan sebelumnya, penggunaan retinol bisa memicu kulit sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengaplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 ketika beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
Selain itu, Anda bisa memakai payung atau topi untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan mengurangi risiko efek samping retinol.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Retinol
Retinol memang memberikan beragam manfaat untuk kulit. Namun, penggunaan retinol bisa menimbulkan efek samping berupa iritasi dan kulit kering, terutama untuk pengguna pemula. Efek samping tersebut bisa muncul ketika retinol digunakan secara bersamaan dengan kandungan lain, seperti benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Selain itu, penggunaan retinol bisa meningkatkan risiko efek samping, yaitu:
- Peradangan.
- Kulit kemerahan.
- Kulit sensitif terhadap sinar matahari.
- Gatal-gatal.
Efek samping di atas umumnya bisa hilang dalam beberapa minggu, terutama ketika kulit Anda terbiasa dengan penggunaan retinol. Namun, jika efek samping tidak berkurang atau bahkan semakin parah, hentikan penggunaannya.
Untuk meminimalisir risiko efek samping, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan retinol:
- Hindari penggunaan retinol di pagi atau siang hari, karena bisa memicu kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
- Hindari penggunaan retinol pada area mulut dan mata.
- Aplikasikan retinol 30 menit setelah membersihkan wajah.
- Aplikasikan retinol 2 kali seminggu agar kulit terbiasa dengan beragam kandungan retinol.
- Aplikasikan pelembap, misalnya niacinamide, setelah menggunakan retinol.
Penggunaan retinol tidak dianjurkan untuk ibu menyusui atau pengidap gangguan pada kulit, seperti eksim atau rosacea. Selain itu, ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan retinol, karena bisa meningkatkan risiko kecacatan pada janin dan keguguran.
Perlu diingat, untuk mendapatkan hasil retinol yang diinginkan, diperlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Selain itu, sebelum menggunakan retinol, pastikan produk skincare yang Anda beli sudah terdaftar di BPOM. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk dan mengurangi risiko efek samping.
Beragam manfaat retinol bisa didapatkan secara optimal jika digunakan dengan benar dan teratur. Jika muncul efek samping berupa kulit iritasi, perih seperti terbakar, atau mengalami reaksi alergi setelah menggunakan retinol, segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi kulit Anda.
Jika Anda mengalami masalah kulit dan ingin menggunakan retinol sebagai cara untuk mengatasinya, konsultasikan ke dokter.
Jika ada pertanyaan terkait manfaat retinol untuk kulit wajah, serta cara penggunaannya, diskusikan ke dokter untuk diberikan saran dan rekomendasi yang tepat.