Blog

kapan sebaiknya minum susu ibu hamil

Kapan Sebaiknya Minum Susu Ibu Hamil? Ini Penjelasannya

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Menjaga kesehatan sangat penting bagi ibu hamil. Ibu hamil yang sehat memengaruhi perkembangan janin. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan mencukupi nutrisi ibu hamil adalah mengonsumsi susu khusus ibu hamil. Kapan sebaiknya minum susu ibu hamil?

Ibu hamil membutuhkan nutrisi hampir lima kali lipat. Mengonsumsi susu khusus ibu hamil adalah salah satu cara untuk membantu memenuhi asupan nutrisi harian. Namun, kapan sebaiknya minum susu ibu hamil? Simak penjelasan berikut.

Kapan Sebaiknya Minum Susu Ibu Hamil?

Susu khusus ibu hamil biasanya mengandung asam folat yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan otak dan mencegah kondisi fisik bayi agar tidak lahir cacat. Selain itu, mengonsumsi susu khusus ibu hamil secara rutin akan membantu ibu hamil memiliki lebih banyak tenaga untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, kapan sebaiknya minum susu ibu hamil? Mengingat susu hamil sangat penting untuk nutrisi ibu dan janin, ibu hamil dianjurkan untuk mulai mengonsumsi susu hamil saat usia kehamilan trimester 1. Ketika usia kehamilan trimester 1, janin mulai berkembang, sehingga membutuhkan asupan gizi yang cukup.

Susu khusus ibu hamil juga baik dikonsumsi saat usia kehamilan memasuki trimester 2 hingga 3. Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 3 cangkir susu atau produk olahan susu lainnya setiap hari. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin yang sedang berkembang. Selain itu, susu khusus ibu hamil juga memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi. Ibu hamil yang kekurangan zat besi, lebih berisiko mengalami kondisi anemia yang menjadi salah satu faktor risiko persalinan prematur. Jika Anda alergi susu sapi, bisa mengonsumsi susu kedelai sebagai alternatif susu rendah lemak yang baik. Pastikan juga untuk memilih jenis susu yang mengandung tinggi kalsium.

Jenis Susu Ibu Hamil

Dikutip dari U.S. Department of Health & Human Services, ibu hamil dianjurkan untuk menghindari konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengetahui jenis-jenis susu ibu hamil agar tidak salah pilih. Ada beberapa jenis susu ibu hamil, namun ada dua jenis yang paling sering digunakan, yaitu susu full fat dan low fat atau skim. Apa manfaat kedua jenis susu ibu hamil tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Susu rendah lemak atau skim

Agar ibu hamil tetap bugar dan sehat selama kehamilan, susu skim rendah lemak adalah salah satu pilihan terbaik. Jenis susu ini mengandung berbagai nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan struktur tulang bayi. Dalam satu gelas (250 ml) susu rendah lemak, mengandung 309 mg kalsium yang penting bagi ibu dan janin yang sedang berkembang. Penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi 2-3 gelas susu rendah lemak adalah pillihan yang tepat selama kehamilan.

2. Susu murni atau full cream

Susu murni atau full cream mengandung lemak dan berbagai nutrisi lainnya. Satu gelas mengandung 150 kalori, sedangkan susu skim hanya memiliki 83 kalori. Selain itu, total lemak jenuh per 100 gram susu murni adalah 1,6 gram dan 0,056 gram susu skim. Namun, batasi konsumsi susu yang mengandung lemak, karena kadar lemak yang berlebihan selama kehamilan dapat memicu penambahan berat badan yang signifikan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout