Kapan Minum Vitamin B Kompleks yang Tepat?
Tidak semua jenis vitamin memiliki manfaat yang sama. Misalnya, vitamin B kompleks yang penting untuk menjaga metabolisme sel dalam tubuh. Agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal, kapan minum vitamin b kompleks yang tepat?
Dikutip dari WebMD, vitamin B biasanya digunakan untuk mencegah kekurangan vitamin, karena pola makan yang buruk maupun penyakit tertentu. Lalu, kapan minum vitamin B kompleks yang tepat? Simak penjelasan berikut.
Kapan Minum Vitamin B Kompleks yang Tepat?
Dikutip dari Medicalnewstoday, waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin B kompleks adalah setelah bangun tidur. Hal ini dikarenakan vitamin B paling efektif saat perut masih kosong, sehingga dapat membantu penyerapan vitamin lebih optimal.
Selain itu, salah satu manfaat vitamin B kompleks adalah meningkatkan energi, sehingga sangat cocok dikonsumsi saat pagi hari sebelum beraktivitas. Vitamin B kompleks yang dikonsumsi sore atau malam hari akan berpotensi memengaruhi tidur Anda.
Makanan yang Mengandung Vitamin B Kompleks
Suplemen vitamin B kompleks memang bisa dikonsumsi. Namun, Anda tetap perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B untuk mencukupi asupan vitamin B kompleks harian. Anda bisa menemukan sumber vitamin B kompleks melalui:
1. Sayuran hijau
Makanan yang mengandung vitamin B berikutnya adalah sayuran hijau. Salah satunya bayam mentah yang mengandung 41% RDI vitamin dan 31% RDI dalam bayam yang sudah dimasak. Selain itu, lobak juga merupakan sumber vitamin B dan mengandung 25% RDI vitamin B dalam 85 gram daun lobak. Namun, kandungan asam folat dapat berkurang jika direbus. Oleh karena itu, agar kandungan vitamin B tetap terjaga, sebaiknya sayuran hijau dimasak dengan cara dikukus.
2. Buah-buahan
Buah-buahan adalah makanan yang mengandung vitamin B kompleks lainnya. Antara lain, jeruk, pisang, mangga, nanas, alpukat, apel, blueberry, semangka, strawberry, cherry, melon, jambu biji, anggur, hingga kurma.
3. Kacang-kacangan
Seperti sayuran hijau, jenis vitamin B utama dalam kacang-kacangan adalah folat. Berikut persentase kecukupan folat dalam 85 gram jenis kacang-kacangan legum:
- Edamame: 60%.
- Kacang hitam: 32%.
- Kacang merah: 29%.
- Lentil: 45%.
- Kacang kedelai panggang: 44%.
- Kacang pinto: 37%.
4. Telur
Telur merupakan salah satu sumber vitamin B terbaik. Dalam satu butir telur besar mengandung 33% RDI vitamin B7 (biotin) yang terdapat dalam kuning telur dan putihnya. Selain itu, di dalam telur juga mengandung berbagai jenis vitamin B lain, seperti 33% vitamin B7, 15% vitamin B2, 9% vitamin B12, 7% vitamin B5, dan 5% vitamin B9.
5. Daging sapi dan daging ayam
Dalam penelitian mengenai kebiasaan makan pada sekitar 2000 orang di Spanyol, ditemukan bahwa daging dan produk daging lainnya adalah sumber utama vitamin B, seperti tiamin, niasin, dan piridoksin. Dalam 100 gram daging sapi sirloin, mengandung 39% RDI vitamin B3, 31% RDI vitamin B6, dan 29% vitamin B12. Sedangkan, dalam 85 gram dada ayam panggang, mengandung 0,3 mcg vitamin B12.
