Kanker Jantung: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

Kanker jantung- penyebab, gejala, penanganan, dan pencegahan (1)

Kanker Jantung: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Kanker jantung adalah kondisi ketika sel kanker tumbuh di serambi atau bilik jantung, sehingga menimbulkan benjolan. Kanker jantung juga bisa meluas hingga ke organ lain di luar jantung. Jika tidak ditangani dengan tepat, kanker jantung bisa menimbulkan komplikasi serius, seperti perikarditis, gagal jantung, atau aritmia. Ketahui lebih lanjut mengenai gejala dan penyebab kanker jantung.

Kanker jantung dibagi menjadi dua jenis, yaitu kanker jantung primer dan kanker jantung sekunder. Namun, kanker jantung yang umum ditemukan adalah kanker jantung sekunder, yaitu kanker yang berasal dari organ lain (metastasis). Hal ini dikarenakan jantung terbentuk dari sel otot dan jaringan ikat yang tidak mengalami perubahan dengan cepat, sehingga kanker jantung primer jarang ditemukan. Lalu, apa saja gejala dan penyebab kanker jantung? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Kanker Jantung

Hingga saat ini, penyebab kanker jantung belum bisa dipastikan. Namun, kanker jantung umumnya disebabkan oleh perubahan sel yang tumbuh secara tidak terkendali. Ada beragam faktor yang meningkatkan risiko kanker jantung, yaitu:

  • Orang berusia 30-50 tahun.
  • Berjenis kelamin laki-laki.
  • Mengidap HIV/ AIDS.
  • Perokok aktif.
  • Riwayat keluarga pengidap kanker jantung.
  • Terpapar sinar radiasi terus-menerus.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Dikutip dari John Hopkins Medicine, kanker adalah reaksi dari pembelahan sel secara tidak normal. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang tidak dapat melawan pertumbuhan abnormal tersebut juga bisa menyebabkan kanker jantung. Paparan sinar matahari berlebihan, virus tertentu, radiasi, jamur beracun, tembakau, dan benzena, juga dianggap sebagai penyebab kanker jantung.

Dikutip dari Mayo Clinic, sebagian besar kasus kanker jantung berasal dari kanker lain di tubuh, terutama organ di sekitar jantung, seperti kanker payudara dan kanker paru-paru, yang meluas hingga ke jantung atau lapisan di sekitar jantung.

Gejala Kanker Jantung

Gejala umum kanker jantung adalah gagal jantung secara tiba-tiba. Selain itu, ada beragam gejala kanker jantung yang bisa muncul, yaitu:

  • Mudah kelelahan.
  • Sulit bernapas ketika melakukan aktivitas ringan.
  • Sulit bernapas ketika berbaring.
  • Sensasi penuh atau berat pada dada.
  • Sensasi seperti tercekik.
  • Nyeri dada.
  • Detak jantung cepat.
  • Pingsan.
  • Pembesaran pembuluh darah di leher.
  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau perut.

Jenis Kanker Jantung

Kanker jantung primer dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya:

  • Cardiac angiosarcoma. Berawal dari serambi jantung sebelah kanan, tumbuh dengan cepat, dan berisiko meluas hingga ke bagian lain di jantung atau tubuh.
  • Cardiac rhabdomyosarcoma. Bermula di serambi kanan jantung dan bisa meluas hingga ke serambi kiri jantung dan bilik jantung. Benjolan akibat kanker jenis ini bisa mengisi ruangan jantung secara perlahan, sehingga menghambat aliran darah.
  • Pericardial mesothelioma. Jenis kanker jantung ini bisa meluas hingga ke tulang belakang, jaringan lunak di sekitarnya, dan bahkan ke otak. Kondisi ini bisa menyebabkan tamponade jantung.
  • Primary lymphoma. Jenis kanker ini umumnya dialami oleh orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, misalnya pengidap HIV/AIDS. Kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berupa aritmia, gagal jantung, atau tamponade jantung. Namun, jenis kanker ini jarang ditemukan.

Dibandingkan kanker jantung primer, kasus kanker jantung sekunder lebih banyak ditemukan. Penyebab umum kanker jantung sekunder adalah kanker yang berasal dari organ lain. Berikut beragam penyebab kanker jantung sekunder:

  • Kanker paru-paru.
  • Kanker kulit melanoma.
  • Kanker esofagus.
  • Kanker payudara.
  • Leukemia.
  • Kanker kolorektal.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala kanker jantung, sehingga bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, jika Anda memiliki faktor risiko kanker jantung yang disebutkan sebelumnya, terutama jika ada anggota keluarga yang mengidap kanker jantung, lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter secara rutin. Dengan begitu, dokter bisa melakukan penanganan yang diperlukan untuk menurunkan risiko kanker jantung.

Diagnosis Kanker Jantung

Sebelum mendiagnosis kanker jantung, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait riwayat kesehatan pasien dan keluarganya, serta gejala yang dialami. Setelah itu, pemeriksaan fisik akan dilakukan oleh dokter.

Selain itu, tes penunjang mungkin dilakukan oleh dokter untuk memastikan diagnosis kanker jantung, yaitu:

  • Ekokardiografi, untuk mengetahui lokasi dan ukuran benjolan.
  • Elektrokardiogram, untuk mendeteksi kerusakan pada otot jantung dan aritmia.
  • Pemindaian dengan MRI dan CT scan, untuk mengetahui lokasi, ukuran, dan ciri benjolan lain.
  • Rontgen dada, untuk mendeteksi pembesaran jantung atau edema paru.
  • Kateterisasi jantung, untuk mendeteksi penyempitan pada pembuluh darah jantung.
  • Biopsi, untuk mendeteksi jenis kanker pada jantung.

Penanganan Kanker Jantung

Penanganan kanker jantung disesuaikan dengan ukuran dan lokasi benjolan, serta usia dan kesehatan pasien. Berikut beberapa penanganan yang dilakukan oleh dokter untuk mengatasi kanker jantung:

  • Terapi radiasi atau kemoterapi, untuk mengurangi gejala kanker jantung dan mengecilkan benjolan.
  • Operasi, untuk mengangkat kanker yang menghambat ruang jantung dan aliran darah.
  • Jika cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi kanker jantung, transplantasi jantung akan dilakukan oleh dokter. Prosedur ini bertujuan untuk mengganti jantung yang yang terkena kanker dengan jantung yang sehat dari donor.

Komplikasi Kanker Jantung

Kanker jantung bisa mengganggu fungsi jantung penderitanya, sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang membahayakan nyawa. Berikut beberapa komplikasi kanker jantung yang bisa muncul:

  • Gagal jantung yang parah.
  • Serangan jantung.
  • Stroke.
  • Tamponade jantung.
  • Gangguan pernapasan.
  • Perikarditis.

Kanker jantung juga bisa meluas hingga ke bagian tubuh lain, terutama sistem saraf, seperti otak atau tulang belakang. Selain itu, kanker jantung bisa meluas ke organ paru-paru. Meluasnya kanker jantung ditandai dengan gejala-gejala bervariasi tergantung area perluasannya, misalnya gangguan ingatan, sakit punggung kronis, dan batuk darah.

Pencegahan Kanker Jantung

Seperti disebutkan sebelumnya, penyebab kanker jantung tidak bisa dipastikan. Namun, risiko kanker jantung bisa dikurangi dengan menerapkan beragam cara, yaitu:

  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Tidak merokok.
  • Melindungi diri dari paparan sinar matahari berlebihan, misalnya dengan memakai pakaian berlengan panjang dan celana panjang.
  • Penggunaan alat pelindung diri yang sesuai standar untuk menghindari paparan radiasi, terutama ketika beraktivitas di area sekitar radiasi.
  • Melakukan vaksin HPV sebagai upaya pencegahan kanker serviks.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri atau berkonsultasi ke dokter, terutama jika ada perubahan yang mencurigakan.
  • Jika ada anggota keluarga Anda yang mengidap kanker, lakukan pemeriksaan kanker ke dokter secara rutin untuk mendeteksi kanker. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat, sehingga risiko komplikasi serius bisa dikurangi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout