Kadar Gula Darah Normal bagi Wanita

Lalu, berapa kadar gula darah normal bagi wanita agar terhindar dari diabetes? Simak penjelasan berikut.

Kadar Gula Darah Normal bagi Wanita

Kadar gula darah tinggi atau terlalu rendah merupakan salah satu gejala dari suatu penyakit. Salah satu penyakit yang ditandai oleh gejala tersebut adalah diabetes. Wanita merupakan kelompok individu yang rentan terkena diabetes. Untuk mencegahnya, ketahui kadar gula darah normal bagi wanita.

Kadar gula normal ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya jenis kelamin. Wanita diketahui lebih rentan terkena diabetes dibandingkan laki-laki. Lalu, berapa kadar gula darah normal bagi wanita agar terhindar dari diabetes? Simak penjelasan berikut.

Lihat Juga: LDLOX Membantu mengurangi lemak darah

Kadar Gula Darah Normal bagi Wanita

Kadar gula darah normal bisa berubah-ubah, tergantung pada kondisi seseorang. Misalnya, kadar gula darah sebelum makan dengan setelah makan umumnya tidak sama. Sama halnya dengan kadar gula darah normal berdasarkan jenis kelamin. Sebenarnya, tidak ada perbedaan signifikan antara kadar gula darah normal pada laki-laki maupun wanita.

Setelah makan, sistem pencernaan dalam tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula dan diserap aliran darah. Zat gula kemudian dialirkan oleh darah menuju sel-sel tubuh dan dijadikan sebagai sumber energi. Untuk mencapai sel-sel dalam tubuh, glukosa membutuhkan insulin, yaitu hormon yang dihasilkan oleh pankreas.

Ketika berada di dalam sel-sel tubuh, zat gula kemudian dibakar menjadi energi untuk mengoptimalkan kinerja tubuh. Namun, jika kadar gula darah berlebihan, sisanya akan disimpan di organ hati untuk digunakan di lain waktu.

Dikutip dari American Diabetes Association, berikut batas kadar gula darah normal pada orang dewasa sehat, termasuk wanita:

  • Kadar gula darah normal sebelum makan berkisar antara 70-130 miligram/desiliter.
  • Kadar gula darah setelah makan akan naik menjadi kurang dari 140 miligram/desiliter setelah 2 jam.
  • Kadar gula darah normal dalam kondisi puasa selama delapan jam, yaitu kurang dari 100 miligram/desiliter.
  • Kadar gula darah normal sebelum tidur berkisar antara 100-140 miligram/desiliter.

Pentingnya Menjaga Kadar Gula Darah Normal

Mengontol kadar gula darah sebaik mungkin penting untuk dilakukan siapa saja, terutama wanita. Kadar gula darah yang terlalu tinggi untuk jangka panjang dapat meningkatkan risiko komplikasi. Komplikasi yang membahayakan kesehatan, di antaranya:

  • Penyakit jantung.
  • Penyakit ginjal.
  • Penyakit retina.
  • Kerusakan saraf.

Risiko penyakit di atas mungkin terlihat membahayakan kesehatan. Namun, hal utama yang perlu diperhatikan adalah risiko penyakit dapat dikurangi dengan menjaga kadar gula darah selalu normal. Perubahan sekecil apapun akan memberikan perbedaan besar jika Anda tetap berkomitmen dan memperhatikan pengelolaan kadar gula darah normal setiap hari.

Kadar gula darah yang melebihi 200 miligram/desiliter termasuk terlalu tinggi. Kondisi tingginya kadar gula darah disebut sebagai hiperglikemia. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya hormon insulin, sehingga tubuh tidak dapat mengubah gula darah menjadi energi.

Beragam Makanan untuk Menaikkan Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang normal penting untuk mencegah beragam penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit retina. Namun, kadar gula darah yang terlalu rendah juga bisa berbahaya untuk kesehatan. Orang yang memiliki kadar gula darah yang terlalu rendah umumnya mengalami beberapa gejala, seperti tubuh lemas, sakit kepala, mual, dan gemetar.

Salah satu cara untuk mencegah kadar gula darah terlalu rendah adalah mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah. Berikut rekomendasi makanan untuk menstabilkan kadar gula darah Anda:

  1. Roti gandum dengan selai kacang

Roti gandum utuh adalah makanan dengan indeks glikemik rendah, sedangkan selai kacang kaya akan lemak dan protein. Kombinasi makanan yang bersumber dari biji-bijian dengan lemak dan protein akan menstabilkan kadar gula darah Anda dalam waktu yang lama. Dengan begitu, kadar gula darah rendah bisa dicegah dan kesehatan tubuh terjaga.

2. Buah dan keju

Kombinasi makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah berikutnya adalah buah dan keju. Buah adalah sumber serat yang bermanfaat untuk memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Selain itu, buah tertentu tinggi karbohidrat.

Beberapa buah yang direkomendasikan untuk pengidap kadar gula darah rendah adalah jeruk, pir, dan apel. Untuk meningkatkan nilai gizinya, campurkan buah dengan keju yang kaya lemak dan protein.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacang juga direkomendasikan untuk Anda yang memiliki kadar gula darah rendah. Hal ini dikarenakan kandungan zat dalam kacang-kacangan berfungsi untuk memperlambat penyerapan glukosa. Selain itu, kacang-kacangan kaya akan lemak dan protein yang juga dapat memperlambat penyerapan glukosa.

4. Yoghurt dengan buah

Kombinasi yoghurt bebas gula dengan rasa plain dengan irisan buah, seperti stroberi, pisang, dan mangga adalah rekomendasi makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah rendah. Kombinasi keduanya akan memberikan tubuh Anda asupan protein dan karbohidrat sebagai sumber energi. Sedangkan kandungan serat dan lemak di dalam kedua makanan tersebut dapat memperlambat metabolisme glukosa.

Cara Mencegah Kadar Gula Darah Rendah 

Kadar gula darah rendah bisa dicegah dengan menerapkan beragam cara, yaitu:

  1. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara teratur

Rutin melakukan pemeriksaan gula darah adalah kunci mencegah kadar gula darah rendah. Anda bisa melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukometer di rumah atau melakukan pemeriksaan gula darah ke dokter.

2. Pola makan yang teratur

Selain itu, orang dengan kadar gula darah rendah direkomendasikan untuk makan setiap 3 jam sekali dan menerapkan pola makan yang teratur agar kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil. Berikut jadwal makan yang dianjurkan untuk penderita kadar gula darah rendah:

  • Sarapan setelah bangun tidur,
  • Camilan sebelum makan siang,
  • Makan siang,
  • Camilan sore,
  • Makan malam, dan 
  • Camilan sebelum tidur,

3. Mengonsumsi camilan

Mengonsumsi camilan dapat mencegah gula darah rendah. Namun, Anda perlu mengikuti aturan pola makan dari dokter atau ahli gizi untuk menjaga gula darah tetap stabil dan terhindar dari komplikasi kadar gula darah rendah.

Hiperglikemia biasanya terjadi karena seseorang mengidap diabetes. Selain pengidap diabetes, hiperglikemia juga dapat menyerang siapa saja, terutama jika seseorang sedang mengidap penyakit yang serius. Tanda-tanda yang dapat dikenali sebagai hiperglikemia adalah badan terasa lelah, berat badan menurun, nafsu makan naik drastis, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout