Jenis Makanan Penambah Darah
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Kurang darah atau yang secara medis disebut anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang mengandung hemoglobin yang dapat dipicu salah satunya karena kekurangan zat besi. Hemoglobin merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah yang bekerja mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu cara untuk mengatasi kurang darah adalah mengonsumsi makanan untuk kurang darah yaitu makanan yang mengandung tinggi zat besi.
Selain zat besi, ada beberapa nutrisi yang juga dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan produksi sel darah merah, seperti folat, dan vitamin B12. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Berikut beberapa jenis makanan tinggi zat besi sebagai makanan penambah darah yang perlu Anda ketahui.
Jenis Makanan Penambah Darah yang Tinggi Zat Besi
Selain mengonsumsi obat atau suplemen penambah darah, berikut beberapa jenis makanan tinggi zat besi untuk membantu gejala kurang darah:
1. Daging merah dan daging unggas
Daging merah, seperti daging sapi, daging unggas, dan daging kambing, merupakan makanan yang tinggi akan zat besi. Setidaknya, ada sekitar 2,7 miligram zat besi yang terdapat dalam 100 gram daging merah. Jumlah ini sudah memenuhi sekitar 15 persen dari total asupan harian yang direkomendasikan.
Sedangkan, mengonsumsi sebanyak 100 gram daging unggas, seperti daging ayam, sudah memenuhi sekitar 13 persen dari jumlah total asupan harian zat besi. Selain itu, daging bebek juga termasuk jenis makanan penambah darah.
2. Jeroan
Makanan penambah darah, seperti jantung, hati, dan otak, ternyata juga mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi. Bahkan, 100 gram hati sapi, mengandung zat besi sebesar 6,5 miligram yang telah memenuhi sekitar 36 persen asupan harian. Sedangkan, 100 gram hati ayam, mengandung zat besi sebesar 15,6 miligram.
3. Seafood
Makanan laut atau seafood, seperti tiram dan kerang, kaya akan kandungan zat besi. Sekitar 100 gram kerang, mengandung zat besi sebesar 28 miligram atau sekitar 155 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Meski demikian, tidak semua jenis kerang mengandung tinggi zat besi.
4. Sereal, kacang, dan biji-bijian
Beberapa jenis sereal yang dijual di pasaran mengandung zat besi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Jenis sereal di pasaran bisa Anda pilih sesuai selera. Selain sereal, biji-bijian dan kacang-kacangan juga mengandung zat besi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan harian, misalnya kacang hitam, kacang arab, kacang merah, biji labu, kedelai, dan biji wijen.
5. Sayuran berdaun gelap
Sayuran berdaun gelap, seperti brokoli dan bayam, adalah dua jenis sayuran yang mengandung tinggi zat besi. Agar gizinya bisa didapatkan secara optimal, pastikan Anda sudah memasak sayuran tersebut hingga matang.
Selain mengonsumsi makanan di atas, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, misalnya jeruk, melon, tomat, dan paprika.
Jika Anda telah mengonsumsi berbagai jenis makanan penambah darah, namun gejala anemia tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.