Jenis-Jenis Sayur Pantangan Asam Urat
Ketika membahas pantangan asam urat, sebagian orang biasanya akan langsung menyebut makanan-makanan seperti jeroan dan seafood. Namun, tahukah Anda ada jenis sayuran yang juga berpotensi memperparah penyakit ini? Untuk itu sebelum mengatur menu makanan sehat, Anda sebaiknya kenali jenis sayur apa saja yang sebaiknya dihindari.
Sayur yang sebaiknya dihindari
Disitat dari laman website Kementerian Kesehatan, asam urat merujuk pada tingginya kandungan asam urat dalam tubuh. Penyakit ini dapat menyerang sendi mana saja, sebut saja lutut, jempol kaki, sampai pergelangan kaki. Pada kasus yang lebih parah, asam urat menimbulkan komplikasi seperti pembengkakan dengan sensasi panas di area persendian.
Sering mengonsumsi makanan berpurin tinggi adalah faktor penyebab umum asam urat. Namun, pantangan asam urat juga mencakup sayur mayur berikut ini:
1. Bayam, asparagus, dan kembang kol
Beberapa sayuran, menurut American Academy of Family Physicians, rupanya mempunyai kandungan purin dalam level sedang. Antara lain bayam, asparagus, hingga kembang kol. Bahkan Anda yang senang menyantap makanan berbahan jamur juga harus hati-hati. Meski kadar purinnya tak setinggi jeroan atau seafood, bukan berarti sayur-sayur ini aman untuk penderita asam urat.
Mayo Clinic menjelaskan, kandungan purin yang sedang dalam sayur sebenarnya tak langsung meningkatkan risiko serangan asam urat. Akan tetapi, Anda disarankan membatasi konsumsi jenis sayur, terutama kalau sudah mendapatkan diagnosis penyakit tersebut.
2. Sayur mayur yang mengandung oksalat
Pantangan asam urat selanjutnya yang sebaiknya dikurangi adalah sayuran yang mengandung oksalat. Sama seperti purin, oksalat adalah zat alami tubuh yang bisa saja meningkatkan asam urat. Jumlahnya dapat bertambah apabila Anda sering mengonsumsi sumber nabati yang kaya oksalat. Misalnya saja okra, lobak, bit, dan rhubarb.
Keempat jenis sayuran tadi memang punya banyak manfaat, tetapi kurang bersahabat untuk Anda yang sudah mengidap asam urat. Anda dapat menguranginya atau mengganti dengan sayuran lain yang aman, sehingga tak akan memperparah penyakit tadi.
3. Sayuran yang diolah dengan produk hewani
Tak dipungkiri, produk hewani kaya protein bagus untuk kesehatan, sebab dapat menjadi sumber enegi alternatif. Namun, produk ini dapat menjadikan sayuran sebagai pantangan asam urat kalau dipakai berlebihan. Sayuran yang tadinya aman dikonsumsi bakal mengandung purin tinggi saat diolah menggunakan produk hewani.
Lantas, apa saja produk hewani yang sebaiknya dihindari atau dibatasi? Grease (pelumas padat), lemak babi, mentega tinggi lemak, gravy (saus dari sari dan lemak daging), dan kecap ikan adalah produk-produk hewani yang perlu diwaspadai.
Itulah daftar sayur yang jadi pantangan asam urat. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan menu bersahabat dengan kondisi kesehatan. Medical check-up berkala pun membantu Anda memantau kondisi tubuh.
