Jarak Minum Obat Berapa Jam? Ini Penjelasannya

jarak minum obat berapa jam

Jarak Minum Obat Berapa Jam? Ini Penjelasannya

Obat yang dijual bebas atau obat resep dokter memiliki aturan yang berbeda terkait dosis dan jarak minum obat. Aturan tersebut perlu diterapkan agar obat yang dikonsumsi bisa efektif menyembuhkan. Lalu, berapa jam jarak minum obat yang tepat?

Jika aturan minum obat dua kali sehari, berapa jam jarak minum obat yang aman? Apakah 10 atau 12 jam? Simak informasi selengkapnya mengenai aturan dan dosis minum obat yang tepat di artikel ini.

Jarak Minum Obat Berapa Jam? Ketahui Aturan Lengkapnya

Aturan minum obat bisa bervariasi. Lalu, berapa jam jarak minum obat yang aman? Berikut penjelasannya:

1. Dua kali sehari

Untuk obat dengan aturan minum 2 kali sehari, perlu dikonsumsi dua kali dengan jarak 12 jam. Aturan ini umumnya berlaku untuk antibiotik. Selain itu, konsumsi obat bisa diterapkan pada jam yang sama ketika beraktivitas, misalnya pukul tujuh pagi dan tujuh malam.

2. Tiga kali sehari

Meski dikonsumsi tiga kali, namun konsumsi obat memiliki jarak yang sama di setiap jadwal minum obat, misalnya Anda minum obat pertama kali pukul tujuh pagi setelah bangun tidur, maka jadwal minum obat selanjutnya adalah pukul tiga siang, dan jadwal minum obat terakhir adalah pukul sebelas malam sebelum tidur. Mengikuti aturan minum obat 3 kali sehari yang tepat penting, karena ditentukan berdasarkan lamanya penyerapan obat dalam tubuh.

Cara Minum Obat yang Benar agar Hasil Optimal

Berikut cara minum obat yang benar agar obat bisa bekerja dengan efektif dan Anda bisa sembuh dengan optimal:

1. Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan

Hindari menggandakan dosis obat, karena berisiko merusak organ tubuh, bahkan overdosis yang membahayakan nyawa. Anda juga sebaiknya tidak mengurangi dosis, karena menyebabkan obat tidak bekerja dengan efektif. Oleh karena itu, konsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter atau petunjuk pemakaian obat.

2. Minum obat sesuai waktu yang ditentukan

Anda dianjurkan minum obat sesuai dengan aturan pakai. Jika obat diminum 3 kali sehari, sebaiknya diminum setiap 8 jam sekali dalam sehari. Jika Anda melewatkan waktu minum obat, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat.

Namun, jika jedanya berdekatan dengan jadwal konsumsi obat berikutnya, Anda dianjurkan untuk mengabaikan dosis tersebut dan mengonsumsi obat di jadwal berikutnya. Selain itu, perhatikan aturan mengenai konsumsi obat sebelum, setelah, atau bersamaan dengan waktu makan agar obat bekerja dengan efektif.

3. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersamaan dengan obat

Waspada dengan obat yang berisiko efek interaksi jika diminum bersamaan dengan makanan atau minuman tertentu. Misalnya, konsumsi obat hipertensi ACE inhibitor bersamaan dengan konsumsi makanan tinggi kalium, misalnya pisang, berisiko mengurangi efektivitas obat.

Sedangkan, konsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan konsumsi susu berisiko mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh. Anda dianjurkan untuk konsumsi obat bersamaan dengan minum air putih untuk mengurangi efek interaksi obat yang berbahaya.

Untuk informasi lebih lanjut terkait cara minum obat yang tepat, diskusikan ke dokter untuk mengetahui aturan dan dosis minum obat yang sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout