Mengenal Apa itu ISPA, Gejala, dan Penanganannya

Lalu, apa itu ISPA, gejala, dan penanganannya? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Mengenal Apa itu ISPA, Gejala, dan Penanganannya

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah gangguan di saluran pernapasan akibat infeksi virus atau bakteri. Mayoritas kasus ISPA disebabkan oleh infeksi virus yang tidak berbahaya yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada kondisi tertentu, ISPA berisiko menyebabkan komplikasi seperti gagal napas, peningkatan karbondioksida dalam darah, dan bahkan kematian. Ketahui lebih lanjut mengenai apa itu ISPA, gejala, dan penanganannya.

ISPA ditularkan ketika penderita ISPA batuk dan bersin sehingga mengeluarkan percikan air liur yang dapat mengenai orang lain. Selain itu, orang lain bisa tertular karena memegang benda-benda yang terkontaminasi percikan air liur penderita ISPA. Penularan ISPA tergolong cepat, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya anak-anak dan lansia. Lalu, apa itu ISPA, gejala, dan penanganannya? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Gejala ISPA

Gejala ISPA adalah reaksi tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri penyebab ISPA. Berikut gejala-gejala umum ISPA yang perlu Anda ketahui:

  • Bersin terus-menerus. 
  • Hidung tersumbat.
  • Demam.
  • Kelelahan.
  • Nyeri di tenggorokan.
  • Batuk terus-menerus.

Mayoritas gejala ISPA bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya karena disebabkan oleh infeksi virus yang tidak berbahaya. Namun, pada kasus tertentu, bisa muncul gejala ISPA yang lebih serius, misalnya menggigil, sulit bernapas, pusing, demam tinggi, kadar oksigen di darah tidak tercukupi, kehilangan kesadaran, dan bahkan pingsan.

Penanganan ISPA

ISPA adalah peradangan akibat infeksi virus atau bakteri yang terjadi di saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Penyakit ini umumnya hilang dengan sendirinya tanpa penanganan medis. Namun, gejala ISPA memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, untuk mengurangi gejalanya, berikut beragam cara yang perlu diterapkan:

  • Pastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan minum air putih, yang juga bisa membantu mengencerkan dahak, sehingga mudah dikeluarkan.
  • Tidur yang cukup agar daya tahan tubuh meningkat dan mampu melawan infeksi.
  • Minum air hangat dengan campuran madu dan lemon untuk mengurangi batuk.
  • Menghirup uap dari wadah tertentu yang berisi air panas. Campurkan air panas dengan minyak kayu putih secukupnya untuk mengurangi hidung tersumbat.
  • Berkumur air garam hangat untuk mengurangi nyeri di tenggorokan akibat ISPA.
  • Jika cara-cara di atas tidak efektif mengurangi gejala ISPA, penggunaan obat-obatan bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

Pencegahan ISPA

Untuk mengurangi risiko terjadinya ISPA kembali, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan ISPA. Berikut beragam cara mencegah kekambuhan gejala ISPA yang efektif diterapkan:

  • Tidak memegang wajah, terutama hidung, mulut, dan mata, ketika tangan kotor.
  • Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
  • Tidak merokok.
  • Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
  • Ketika batuk atau bersin, tutup mulut dengan tisu atau saputangan untuk mencegah penularan ISPA.
  • Perbanyak asupan makanan dengan gizi seimbang untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
  • Rutin berolahraga dan beraktivitas fisik.
  • Melakukan vaksinasi untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari infeksi penyakit, misalnya vaksin influenza, MMR, dan pneumonia.

Jika Anda sudah menerapkan cara-cara penanganan dan pencegahan di atas, namun gejala ISPA tetap terjadi atau tidak sembuh, konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memastikan penyebabnya dan ditangani sesuai dengan kondisi Anda, sehingga risiko komplikasi bisa dikurangi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout