Insecure: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

insecure adalah

Insecure: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

Insecure adalah kecemasan atau ketidakpercayaan diri yang menyebabkan seseorang merasa tidak aman. Insecure ditandai dengan cemburu berlebihan, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan meminta persetujuan orang lain tentang dirinya.

Insecure adalah hal yang normal. Namun, jika dilakukan terus-menerus, sikap ini dapat mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, hingga kesehatan mental. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab, gejala, dan penanganan insecure di artikel ini.

Penyebab Insecure

Ada beragam faktor yang menyebabkan seseorang mengalami insecure, yaitu:

  • Kegagalan atau penolakan. Ditolak, gagal mencapai tujuan, atau kehilangan pekerjaan bisa menyebabkan seseorang melihat diri dan orang lain dari sudut pandang negatif.
  • Penilaian kurang baik dari orang lain. Penilaian yang tidak baik dari orang lain ketika bersosialisasi bisa menyebabkan insecure.
  • Sifat perfeksionis. Orang yang perfeksionis cenderung insecure atau menyalahkan diri sendiri ketika suatu hal tidak berjalan sesuai harapannya.

Selain itu, ada beragam faktor yang meningkatkan risiko insecure, yaitu:

  • Gejala dari gangguan mental, misalnya gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, ganggua kepribadian narsistik, gangguan kepribadian ambang, dan gangguan kepribadian paranoid.
  • Kejadian traumatis, misalnya pemecatan di tempat kerja, gagal dalam hubungan percintaan, tekanan dari orang tua, atau kehilangan orang tersayang.

Gejala Insecure

Ada beragam gejala yang muncul ketika seseorang mengalami insecure, yaitu:

  • Suka menyombongkan diri, namun dengan cara merendahkan diri. Misalnya, mengeluh sakit setelah berlibur ke luar negeri.
  • Mengumbar pencapaian diri setiap saat, misalnya bercerita tentang pendidikannya yang tinggi atau kemewahan hidupnya.
  • Membuat orang lain merasa insecure. Orang yang insecure kerap memamerkan kelebihannya agar terlihat hebat di mata orang lain.
  • Tidak mempercayai orang lain. Orang yang insecure selalu memastikan kebenaran informasi dari orang lain dan mudah curiga. Hal ini menyebabkan mereka sulit berhubungan baik dengan orang lain.

Penanganan Insecure

Untuk mengurangi insecure dan mencegahnya agar tidak semakin parah, ada beragam cara yang bisa diterapkan, yaitu:

1. Penanganan mandiri

Memiliki self-esteem yang baik adalah kunci mengatasi insecure. Berikut beragam cara yang bisa dilakukan:

  • Melawan pikiran negatif.
  • Menerima hasil dengan lapang dada, meski tidak sesuai harapan.
  • Menjadikan kegagalan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.
  • Meluangkan waktu dengan keluarga dan teman-teman yang menyayangi Anda. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda.
  • Membangun harga diri dan keyakinan diri. Bersyukurlah dengan keadaan saat ini, fokus pada hal-hal yang disukai, dan buat target yang ingin dicapai.

2. Penanganan medis

Untuk mengatasi insecure yang disebabkan oleh gangguan mental, dokter akan melakukan beragam metode, yaitu:

  • Psikoterapi, misalnya terapi bicara (psikoterapi) dan terapi perilaku kognitif. Metode ini dilakukan untuk melatih pasien agar bisa mengendalikan perilakunya.
  • Obat-obatan, misalnya antidepresan untuk mengurangi depresi dan gangguan kecemasan, serta antimania untuk mengurangi gangguan suasana hati. 

Pencegahan Insecure

Insecure bisa dicegah dengan menerapkan beragam cara. Berikut penjelasannya:

  • Memprioritaskan kepentingan dan kebutuhan diri sendiri.
  • Mengenali situasi atau kondisi yang memicu insecure.
  • Menghilangkan pikiran negati dengan mengingat hal-hal atau pencapaian kecil yang membangkitkan kepercayaan diri.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout