Ini 7 Gejala Awal Kehamilan, Jangan Tertukar dengan PMS
Mengenali tanda-tanda hamil penting agar kehamilan berjalan dengan lancar. Namun, gejala awal kehamilan pada setiap wanita bisa bervariasi, tergantung kondisi tubuh itu sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa gejala awal kehamilan.
Gejala awal kehamilan kerap disalahartikan sebagai premenstrual syndrome (PMS), sehingga banyak wanita sulit membedakannya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa gejala awal kehamilan berikut.
Kenali Gejala Awal Kehamilan
Berikut beberapa gejala awal kehamilan yang sering dialami wanita yang sedang hamil muda:
1. Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati yang drastis adalah gejala awal kehamilan yang perlu diperhatikan. Gejala ini merupakan hal yang normal pada ibu hamil, karena berkaitan dengan perubahan hormon di tubuh. Perubahan suasana hati biasanya muncul di trimester pertama kehamilan dan ditandai dengan ciri-ciri, misalnya ketidakstabilan emosi, mudah menangis, mudah marah, cemas, dan gejala yang menyerupai depresi.
2. Kram dan perdarahan
Gejala awal kehamilan berikutnya adalah kram di bagian bawah perut. Kram tersebut mirip dengan kram saat haid, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya hamil muda. Selain itu, ibu hamil mungkin mengalami perdarahan implantasi yang disebabkan oleh proses menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.
3. Sering buang air kecil
Apakah Anda kerap buang air kecil, baik di pagi maupun malam hari? Jika ya, mungkin Anda mengalami gejala awal kehamilan. Saat hamil, tubuh akan memompa banyak darah dan ginjal juga memproses banyak cairan, sehingga ibu hamil menjadi sering buang air kecil. Pada sebagian ibu hamil, gejala ini muncul ketika memasuki minggu ke-8 kehamilan.
4. Perubahan payudara
Perubahan payudara adalah gejala awal kehamilan lainya. Ciri-cirinya, yaitu payudara penuh, kencang, dan sensitif. Areola (area sekitar puting) juga berubah kehitaman. Gejala ini dipicu oleh hormon kehamilan yang meningkatkan aliran darah ke area tersebut untuk persiapan produksi ASI.
5. Sakit kepala
Sakit kepala adalah gejala yang kerap dialami ibu hamil. Gejala ini dipicu oleh perubahan hormon dan kenaikan tekanan darah, karena jumlah darah yang meningkat saat hamil. Jenis sakit kepala yang dialami ibu hamil adalah sakit kepala ringan, namun sering. Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksa ke dokter untuk diperiksa penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang tepat.
6. Konstipasi atau sembelit
Perubahan hormon progesteron menyebabkan lambatnya pergerakan usus, sehingga ibu hamil muda lebih sulit mengeluarkan feses dan buang air besar menjadi tidak teratur atau sembelit.
7. Ngidam
Perubahan hormon saat hamil juga memicu perbedaan reaksi terhadap makanan, misalnya ibu hamil bisa sangat menyukai atau sangat tidak menyukai makanan tertentu. Kondisi ini dikenal dengan istilah mengidam dan merupakan hal yang normal pada ibu hamil.
Jika Anda mengalami gejala-gejala awal kehamilan di atas, dianjurkan untuk periksa ke dokter, sehingga bisa dipastikan apakah gejala yang dialami adalah gejala awal kehamilan atau kondisi lain. Perlu diingat, gejala awal kehamilan bisa berbeda pada setiap wanita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya, sehingga bisa dilakukan pemeriksaan kandungan lebih awal untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.