Ketahui Kadar Hemoglobin Normal, Rendah, dan Tinggi
Hemoglobin adalah protein yang berada di dalam sel darah merah dan berfungsi untuk mengangkut oksigen dan karbondioksida dalam darah. Kadar hemoglobin normal pada perempuan berkisar antara 12-15 gram/dL dan pria berkisar antara 13-17 gram/dL. Jika kadarnya kurang dari itu, maka disebut memiliki hemoglobin rendah.
Jika hemoglobin rendah atau tinggi, sel darah merah tidak dapat berfungsi dengan baik dalam mengangkut oksigen dan karbon dioksida, sehingga dapat memicu berbagai penyakit. Oleh karena itu, kadar hemoglobin harus dijaga agar tetap normal. Apa itu hemoglobin normal, rendah, dan tinggi? Simak penjelasan berikut.
Kadar Normal Hemoglobin dalam Tubuh
Kadar normal hemoglobin di dalam tubuh tergantung pada usia dan jenis kelamin. Kadar hemoglobin normal pada perempuan dewasa, yaitu antara 12-15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa, yaitu antara 13-17 g/dL. Ketika kadar hemoglobin lebih tinggi atau lebih rendah dari kadar normal, maka bisa menandakan seseorang mengalami gangguan kesehatan. Berikut penyebab dan gejala kelainan pada hemoglobin:
1. Kadar hemoglobin rendah
Kadar hemoglobin yang rendah dalam tubuh menandakan seseorang terkena anemia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti gangguan fungsi ginjal dan sumsum tulang, kehilangan darah, serta kekurangan nutrisi penambah darah, seperti zat besi, folat, dan vitamin B12. Beberapa gejala hemoglobin rendah, antara lain cepat lelah, dada berdebar, kulit terlihat pucat, sakit kepala, serta sesak napas. Hemoglobin rendah bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, folat, dan vitamin B12, serta minum suplemen penambah darah, jika perlu.
2. Kadar hemoglobin tinggi
Kadar hemoglobin yang tinggi juga bisa menandakan seseorang mengalami gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit paru, tumor ginjal, kelainan jantung, polisitemia vera, dan dehidrasi. Selain itu, beberapa faktor juga bisa meningkatkan risiko hemoglobin tinggi, seperti efek samping obat-obatan, kebiasaan merokok, serta lingkungan. Beberapa gejala hemoglobin tinggi, antara lain lemas, sakit kepala, pusing, atau bahkan tidak bergejala. Meski tidak selalu berbahaya, namun kadar hemoglobin tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
Manfaat Pemeriksaan Kadar Hemoglobin
Untuk mengetahui kadar hemoglobin, bisa dilakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan kadar hemoglobin juga sering dilakukan untuk keperluan berikut:
1. Mendiagnosis suatu penyakit
Beberapa penyakit yang bisa didiagnosis dengan cara melakukan pemeriksaa hemoglobin, antara lain anemia atau polisitemia. Kedua penyakit tersebut sering kali tidak menimbulkan gejala yang umum dan terdeteksi melalui pemeriksaan medis oleh dokter, termasuk pemeriksaan darah untuk menilai kadar hemoglobin.
2. Memantau kondisi kesehatan
Jika Anda mengalami penyakit tertentu, terutama penyakit yang berkaitan dengan darah, dokter akan melakukan pemeriksaan hemoglobin untuk memantau kondisi kesehatan Anda. Selain itu, pemeriksaan hemoglobin juga bisa digunakan sebagai alat untuk memantau kondisi Anda dan keberhasilan pengobatan yang diberikan, serta menentukan jenis perawatan yang tepat sampai Anda sembuh dari penyakit tersebut.
3. Pemeriksaan kesehatan rutin
Pemeriksaan hemoglobin juga sering dilakukan pada saat pemeriksaan kesehatan rutin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kondisi yang memerlukan perhatian khusus, misalnya anemia.