Gejala Ginjal Bermasalah pada Wanita dan Pencegahannya
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Penyakit ginjal adalah salah satu kondisi yang tidak boleh dianggap enteng, terutama pada wanita. Penelitian menemukan bahwa wanita lebih berisiko terkena penyakit ginjal dibandingkan pria. Hal ini dikarenakan wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih daripada pria, sehingga lebih berisiko mengalami gejala ginjal bermasalah.
Gejala ginjal bermasalah pada wanita dan pria bisa sedikit berbeda karena organ yang terdapat dalam rongga panggul wanita dan pria juga berbeda. Agar bisa dideteksi sejak dini, penting untuk melakukan pemeriksaan ginjal secara rutin ke dokter, sehingga bisa ditangani dengan tepat. Lalu, apa saja gejala ginjal bermasalah pada wanita dan pencegahannya? Berikut informasi selengkapnya.
Gejala Ginjal Bermasalah pada Wanita
Ketika ginjal bermasalah, ada beragam gejala yang umum ditemukan, misalnya sulit tidur, sulit konsentrasi, mudah lesu, urin berbusa, otot kram, nyeri panggul, kulit kering dan gatal, dan tidak nafsu makan.
Selain itu, ginjal bermasalah pada wanita bisa ditandai dengan gejala-gejala berikut:
- Penurunan gairah seksual
Gangguan pada ginjal bisa memengaruhi fungsi kelenjar pituitari, yaitu kelenjar yang memproduksi luteinizing hormone (LH). Kondisi ini menyebabkan penurunan produksi dan jumlah hormon estrogen di ovarium, sehingga gairah seksual bisa menurun.
2. Siklus menstruasi tidak teratur
Ketika kinerja ginjal terganggu, kinerja indung telur dalam memproduksi hormon estrogen bisa terhambat. Kondisi ini bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, nyeri ketika berhubungan seksual, serta vagina kering.
3. Sulit hamil
Gejala ginjal bermasalah pada wanita berikutnya adalah sulit hamil. Hal ini dikarenakan siklus menstruasi yang tidak teratur bisa memengaruhi kesuburan.
4. Menopause dini
Ginjal bermasalah juga bisa menyebabkan menopause dini. Meski belum bisa dipastikan, namun kondisi ini dikaitkan dengan penurunan kadar estrogen akibat gagal ginjal.
Menopause dini ditandai dengan beragam gejala, misalnya menstruasi terhenti sama sekali, sulit tidur, vagina kering, sulit konsentrasi, dan penurunan gairah seksual.
5. Kesehatan tulang berkurang
Penurunan kesehatan tulang adalah gejala ginjal bermasalah pada wanita yang perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi ginjal adalah memproduksi vitamin D yang berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Ketika kinerja ginjal bermasalah, produksi vitamin D akan terhambat. Jika tidak segera ditangani, wanita yang mengidap gangguan ginjal berisiko tinggi terkena osteoporosis dan pengeroposan tulang.
Pencegahan Ginjal Bermasalah pada Wanita
Gangguan ginjal pada wanita bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu:
- Hindari kebiasaan menahan keinginan buang air kecil.
- Minum air putih yang cukup minimal 8 gelas per hari.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Tidak merokok.
- Rutin berolahraga.
- Selalu membasuh vagina dari arah depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar.
Jika Anda sudah menerapkan beragam upaya pencegahan, namun masalah ginjal tidak berkurang, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda, sehingga risiko komplikasi bisa dicegah. Hal ini dikarenakan gejala ginjal bermasalah pada wanita juga bisa menjadi gejala kondisi penyakit tertentu, misalnya penyakit autoimun atau obesitas.