Gejala DBD pada Orang Dewasa dan Cara Menanganinya
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang kerap terjadi pada orang yang hidup di wilayah tropis. DBD bisa dialami siapa saja, termasuk orang dewasa. Ketahui lebih lanjut mengenai gejala DBD pada orang dewasa.
Mendeteksi gejala DBD pada orang dewasa sejak dini, baik gejala ringan maupun gejala berat, penting agar bisa ditangani dengan tepat dan tidak menimbulkan komplikasi serius. Lalu, apa gejala DBD pada orang dewasa? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk yang disebut Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dua jenis nyamuk tersebut hidup dan berkembang di dalam dan sekitar permukiman. Ketika nyamuk menggigit orang yang tertular virus dengue, virus tersebut menginfeksi nyamuk. Lalu, nyamuk yang terinfeksi virus menggigit orang lain, sehingga masuk ke aliran darah orang tersebut dan memicu infeksi.
Gejala Demam Berdarah Dengue pada Orang Dewasa
Demam tinggi hingga 40 derajat Celsius adalah gejala umum DBD pada orang dewasa. Selain itu, berikut beberapa gejala DBD pada orang dewasa lainnya:
- Nyeri otot, sendi, dan tulang.
- Sakit kepala.
- Mual dan muntah.
- Ruam.
- Nyeri di bagian belakang mata.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala DBD di atas termasuk ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam satu minggu. Namun, pada sebagian kasus, gejala DBD pada orang dewasa bisa menjadi parah, bahkan berisiko komplikasi yang mengancam jiwa.
Gejala DBD yang tergolong parah akan merusak pembuluh darah dan trombositopeni yang memicu masalah kesehatan lain, misalnya pendarahan internal, syok, gagal fungsi organ tubuh, hingga kematian. Berikut gejala DBD berat yang memerlukan penanganan medis secepatnya:
- Muntah terus-menerus.
- Demam tinggi di atas 40 derajat Celsius.
- Sakit perut luar biasa.
- Sulit bernapas.
- Darah di urin, kotoran, atau muntah.
- Pendarahan di gusi.
- Mimisan.
- Kulit terlihat memar.
- Mudah lelah.
- Gelisah.
Penanganan dan Pencegahan DBD pada Orang Dewasa
Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan demam berdarah dengue (DBD). Meski demikian, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meringankan gejalanya, misalnya mencukupi asupan cairan tubuh dengan minum air putih dan istirahat yang cukup. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa dan diberikan penanganan yang tepat.
DBD adalah penyakit yang berisiko mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan beragam upaya pencegahan DBD berikut:
- Kenakan pakaian yang menutupi permukaan kulit, misalnya celana panjang, baju lengan panjang, dan kaus kaki, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.
- Memasang obat nyamuk bakar, losion anti nyamuk, atau semprot.
- Memasang jaring anti nyamuk di jendela dan ventilasi udara di rumah.
- Memasang pendingin ruangan atau kipas angin ketika di dalam ruangan.
Selain itu, Anda perlu membuang tempat-tempat di mana nyamuk penyebab DBD bisa berkembang biak, misalnya pot bunga, ban bekas, kaleng, atau wadah lain yang memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak, sehingga bisa mengurangi populasinya secara efektif.
Jika Anda atau anggota keluarga lain mengalami gejala-gejala DBD yang disebutkan di atas, segera berkonsultasi ke dokter untuk didiagnosis penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
