Fungsi Rangka pada Manusia dan Cara Menjaganya Tetap Sehat

fungsi rangka pada manusia

Fungsi Rangka pada Manusia dan Cara Menjaganya Tetap Sehat

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Rangka manusia adalah sistem yang terdiri dari tulang, tulang rawan, tendon, dan ligamen yang saling terhubung. Keseluruhan rangka ini membentuk sekitar 20% dari total berat tubuh. 

Ada perbedaan struktur antara rangka pria dan wanita. Rangka pria biasanya lebih panjang dengan massa tulang yang lebih tinggi. 

Sedangkan, rangka wanita cenderung memiliki panggul yang lebih lebar untuk mendukung proses kehamilan dan persalinan. 

Semua ini menunjukkan betapa pentingnya memahami fungsi rangka pada manusia, karena tanpa rangka, tubuh Anda tidak akan bisa bergerak, berdiri, atau bahkan melindungi organ vital.

Fungsi Rangka pada Manusia 

Apa saja peran rangka pada tubuh manusia? Ini penjelasan lengkapnya!

1. Mendukung Gerakan Tubuh 

Fungsi rangka pada manusia adalah memungkinkan Anda bergerak. Otot menempel pada tulang melalui tendon, sehingga keduanya bisa bekerja sama setiap kali tubuh bergerak.

Sendi, jaringan ikat, dan otot saling berkoordinasi untuk menghasilkan gerakan seperti berjalan, berlari, atau sekadar mengangkat tangan. Tanpa rangka, Anda tidak akan bisa mengatur gerakan tubuh dengan baik.

2. Melindungi Organ Tubuh

Fungsi rangka pada manusia juga berperan sebagai pelindung organ dalam. Bayangkan rangka seperti tameng alami tubuh Anda. 

Tengkorak melindungi otak, tulang rusuk menjaga jantung dan paru-paru, sementara ruas-ruas tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang. 

Jika tidak ada perlindungan ini, organ-organ vital Anda akan sangat rentan terhadap cedera.

3. Menopang Tubuh

Rangka adalah fondasi utama tubuh Anda. Fungsi rangka pada manusia di sini adalah menopang berat badan sekaligus memberi bentuk tubuh. 

Semua jaringan, mulai dari otot hingga kulit, terikat pada rangka. Itulah sebabnya Anda bisa berdiri tegak dan menjaga postur tubuh tetap stabil.

4. Membuat Sel Darah Baru

Perani rangka pada manusia juga termasuk menghasilkan sel darah baru. Di dalam sumsum tulang, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit diproduksi. 

Sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen, sel darah putih melawan infeksi, sementara trombosit membantu pembekuan darah. Proses ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat.

5. Menyimpan Mineral dan Nutrisi Tubuh

Selain mendukung gerakan dan melindungi organ, fungsi rangka pada manusia juga berperan sebagai gudang penyimpanan mineral. 

Tulang menyimpan kalsium, fosfor, dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. 

Bahkan, sumsum tulang juga menyimpan cadangan lemak dalam bentuk jaringan adiposa, yang bisa digunakan tubuh sebagai sumber energi saat diperlukan.

Bagian-Bagian Rangka

Kalau Anda membayangkan rangka manusia, mungkin yang terlintas adalah kerangka plastik yang dulu sering dipajang di kelas biologi. 

Padahal, sistem rangka bukan cuma terdiri dari tulang, tapi juga berbagai jaringan lain yang bekerja sama supaya fungsi rangka pada manusia bisa berjalan dengan baik. 

Berikut bagian-bagian penting yang menyusun sistem rangka:

1. Tulang

Tulang adalah komponen utama rangka yang menjadi penopang tubuh. Orang dewasa biasanya punya sekitar 206–213 tulang. 

Tulang inilah yang memberi bentuk tubuh, melindungi organ, dan bekerja sama dengan otot agar Anda bisa bergerak.

2. Otot

Meski bukan bagian dari tulang langsung, otot sangat berkaitan dengan fungsi rangka pada manusia. Ada lebih dari 600 otot di tubuh Anda yang menempel pada tulang melalui tendon. 

Otot membantu menghasilkan gerakan, mulai dari aktivitas besar seperti berlari sampai hal kecil seperti bernapas.

3. Tulang Rawan (Kartilago)

Kartilago adalah jaringan yang kuat tapi fleksibel, berfungsi sebagai bantalan di antara tulang. 

Bagian ini bekerja seperti peredam kejut di persendian, sehingga tulang tidak saling bergesekan dan Anda bisa bergerak dengan nyaman.

4. Ligamen

Ligamen adalah pita jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang lain. Perannya penting untuk menjaga stabilitas sendi, sehingga gerakan Anda tidak berlebihan atau salah arah.

5. Tendon

Tendon adalah jaringan berbentuk seperti tali yang menghubungkan otot ke tulang. 

Dengan tendon, otot bisa menarik tulang sehingga menghasilkan gerakan. Tanpa tendon, otot dan tulang tidak bisa bekerja sama dengan baik.

6. Sendi

Sendi adalah tempat dua tulang atau lebih bertemu. Di dalam sendi biasanya ada tulang rawan, ligamen, dan cairan sendi yang membuat gerakan jadi lebih fleksibel. 

Fungsi rangka pada manusia sangat bergantung pada sendi, karena tanpa sendi, gerakan tubuh akan terasa kaku.

Kondisi Penyebab Kelainan Rangka

Fungsi rangka pada manusia bisa terganggu oleh berbagai kondisi medis maupun cedera. Saat tulang atau jaringan ikat di sekitarnya rusak, otomatis seluruh sistem rangka ikut terdampak. 

Ini beberapa kondisi yang sering menjadi penyebab kelainan rangka:

1. Penyakit pada Tulang dan Sendi

Ada banyak penyakit yang bisa langsung menyerang tulang maupun sendi. Misalnya:

  • Artritis (radang sendi): menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan pada persendian.
  • Bursitis: peradangan pada bursa (kantung berisi cairan yang melindungi sendi) sehingga menimbulkan rasa sakit saat bergerak.
  • Tendinitis: peradangan pada tendon yang menghubungkan otot ke tulang.
  • Osteoporosis: kondisi ketika kepadatan tulang menurun, membuat tulang rapuh dan mudah patah.

2. Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun juga bisa mengganggu fungsi rangka pada manusia, terutama di area sendi. Contoh yang umum terjadi adalah:

  • Rheumatoid arthritis: sistem imun menyerang sendi sehingga merusaknya perlahan.
  • Psoriatic arthritis: peradangan sendi yang dialami penderita psoriasis.
  • Lupus: dapat menyerang berbagai organ, termasuk sendi.
  • Sindrom Sjögren: kondisi autoimun yang sering disertai keluhan nyeri sendi.

3. Cedera atau Trauma

Cedera juga sering menjadi penyebab kelainan rangka, baik akibat kecelakaan, jatuh, maupun olahraga. Beberapa contohnya adalah:

  • Cedera olahraga: seperti keseleo atau patah tulang.
  • Fraktur tulang (patah tulang): kondisi serius yang bisa mengganggu fungsi rangka pada manusia secara langsung.
  • Dislokasi: tulang keluar dari sendinya.
  • Ketegangan otot: otot tertarik terlalu jauh.
  • Robekan ligamen atau keseleo: membuat sendi tidak stabil dan pergerakan terbatas.

Cara Menjaga Kesehatan Rangka

Agar fungsi rangka pada manusia tetap berjalan optimal, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan sehari-hari:

1. Konsumsi Cukup Kalsium

Kalsium adalah mineral utama untuk membangun tulang yang kuat. Kekurangan kalsium bisa membuat tulang rapuh dan berisiko terkena osteoporosis. 

Anda bisa mendapatkannya dari sayuran hijau, brokoli, tahu, hingga ikan seperti salmon.

2. Penuhi Asupan Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Sumber terbaik vitamin D adalah paparan sinar matahari pagi. 

Namun, bila Anda tinggal di daerah dengan sinar matahari terbatas, suplemen vitamin D bisa menjadi pilihan tambahan.

Suplemen yang bisa Anda coba adalah Caltron. Caltron adalah suplemen yang mengandung vitamin D, kalsium, zinc, magnesium, mangan, tembaga, dan boron. 

Manfaatnya adalah untuk membantu memelihara kesehatan tulang.

3. Rutin Berolahraga

Olahraga membantu memperkuat otot dan tulang, sehingga fungsi rangka pada manusia tetap terjaga hingga usia lanjut.

4. Gunakan Alat Pelindung

Cedera bisa menjadi penyebab utama gangguan rangka. Makanya penting untuk selalu memakai alat pelindung ketika bersepeda, bermain olahraga fisik (sepakbola, basket, dsb), atau aktivitas lain yang rawan benturan. Hal ini membantu mencegah patah tulang maupun cedera serius lainnya.

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa fungsi rangka pada manusia tidak hanya membuat tubuh bisa berdiri tegak. 

Menjaga kesehatan rangka sangatlah penting agar tubuh tetap kuat, seimbang, dan berfungsi optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Yuk, lengkapi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan suplemen terpercaya dari Pyfa Health! Kunjungi situs Pyfa Health dan temukan berbagai produk kesehatan berkualitas.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout