Endurance adalah Kunci Kesehatan Optimal untuk Tubuh, Ini Faktanya

endurance adalah

Endurance adalah Kunci Kesehatan Optimal untuk Tubuh, Ini Faktanya

Endurance adalah istilah yang merujuk pada kemampuan tubuh untuk mempertahankan aktivitas fisik dalam jangka waktu yang lama. Dalam konteks kesehatan, endurance sangat penting karena berkaitan dengan daya tahan tubuh dalam menghadapi berbagai tantangan fisik sehari-hari.    

Kesehatan jantung dan paru-paru, kekuatan otot, dan tingkat kebugaran secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh seberapa baik seseorang dapat beradaptasi dengan kegiatan fisik yang berkelanjutan. Oleh karena itu, peningkatan endurance merupakan langkah penting untuk mencapai kesehatan yang optimal.   

Endurance adalah Salah Satu Penyusun Kebugaran Jasmani

Endurance adalah salah satu penyusun kebugaran jasmani yang sangat penting dan melibatkan berbagai sistem tubuh, seperti: kardiovaskular, pernapasan, dan muskuloskeletal (sistem yang terdiri dari otot, jaringan ikat, sarad, tulang, dan sendi). Dikutip dari buku berjudul “Manusia: Sel dan Sistem Organ”, oleh Arimbi dan Nurliani, (2022:24), endurance dibagi menjadi dua, yaitu:

1. General Endurance

General endurance atau daya tahan umum adalah kemampuan individu untuk menggunakan sistem jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah secara efektif dan efisien dalam melaksanakan aktivitas fisik yang melibatkan kontraksi berbagai otot dengan intensitas tinggi selama periode waktu yang cukup lama. 

2. Muscle Endurance

Muscle endurance atau daya tahan otot adalah kemampuan individu untuk menggerakkan ototnya dalam kontraksi yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.

Faktor yang Mempengaruhi Endurance

Sebagai salah satu penyusun kebugaran, endurance pada setiap orang-orang berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor berikut ini.  

1. Umur

Umur memainkan peran penting dalam semua aspek kebugaran jasmani. Memahami dampak umur terhadap kebugaran jasmani sangat penting untuk merencanakan program latihan yang sesuai di setiap fase kehidupan. 

Daya tahan kardiovaskular cenderung meningkat hingga usia 20-30 tahun. Setelah itu, akan mengalami penurunan. Untuk individu yang tidak aktif, penurunan daya tahan bisa mencapai 8-10 persen per dekade, sedangkan bagi yang aktif, penurunannya lebih rendah, yakni sekitar 4-5 persen. 

Kekuatan otot juga menunjukkan pola yang serupa. Hingga usia 12 tahun, peningkatan kekuatan otot berlangsung setara antara pria dan wanita. Namun, setelah masa pubertas, pria mengalami peningkatan yang lebih signifikan. 

Puncak kekuatan otot biasanya tercapai pada usia 25 tahun, setelah itu akan menurun secara bertahap. Pada usia 65 tahun, kekuatan otot dapat tersisa hanya 65-70 persen dari kekuatan saat berusia 20-25 tahun.  

2. Jenis Kelamin

Kesegaran jasmani pria dan wanita berbeda akibat perbedaan ukuran tubuh setelah pubertas. Pada masa ini, daya tahan kardiovaskular menunjukkan perbedaan, di mana wanita memiliki lebih banyak jaringan lemak dibandingkan pria. Begitu pula dengan kekuatan otot di mana pria lebih kuat. Perbedaan ini diakibatkan oleh variasi ukuran dan proporsi otot di antara keduanya.   

3. Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik memengaruhi semua komponen kesegaran jasmani. Melakukan olahraga atau kegiatan fisik yang baik dan benar akan memicu seluruh organ untuk menjalankan fungsinya dan memberikan respons yang tepat terhadap setiap beban yang diberikan.  

Latihan fisik menyebabkan otot menjadi kuat dan dapat memperbaiki pengaturan pernapasan. Hal ini karena menurunnya kadar asam laktat darah yang seimbang dengan pengurangan penggunaan oksigen oleh jaringan tubuh. 

4. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok memberikan efek buruk pada paru-paru. Salah satunya adalah menyebabkan penyakit paru-paru obstruktif menahun yang dikenal dengan chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Hal ini tentu berdampak buruk pada endurance, sehingga patut dihindari.     

Cara Meningkatkan Endurance

Meningkatkan endurance membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Berikut adalah berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya. 

1. Mulai secara Perlahan

Khusus bagi pemula, mulailah dengan latihan ringan dan bertahap. Setelah terbiasa, tingkatkan intensitas dan durasi latihan. 

2. Lakukan Latihan Kardio

Latihan kardio, seperti: berlari, bersepeda, dan berenang sangat efektif untuk meningkatkan endurance. 

3. Latihan Interval

Latihan interval melibatkan penggantian antara periode aktivitas intensitas tinggi dan rendah.

4. Latihan Kekuatan

Latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan daya tahan umum dan memperkuat otot. 

5. Perhatikan Nutrisi 

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi juga sangat penting untuk mendukung peningkatan endurance.  

6. Istirahat yang Cukup

Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih setelah melakukan aktivitas fisik. Jadi, ingatlah untuk beristirahat yang cukup. Endurance adalah aset berharga yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Dengan memahami konsep endurance, setiap orang dapat mencapai tujuan kebugaran fisik dan mental yang optimal. Kunci utamanya adalah konsistensi dan kesabaran. Teruslah berlatih, konsumsi makanan sehat, dan istirahat yang cukup untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout