Efek Samping Vaksin Sinovac yang Penting untuk Diketahui
Efek Vaksin Sinovac – Efek vaksin Sinovac dalam artikel kali ini dikutip dari situs BPOM www.pom.go.id, sehingga penjelasannya bisa kamu jadikan panduan.
Vaksinasi sendiri adalah sebuah proses pemberian vaksin di dalam tubuh seseorang sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut, tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Mari pelajari lebih lanjut apa itu vaksin Sinovac dan apa saja efek sampingnya pada penjelasan berikut ini.
Mengenal Vaksin Sinovac
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau bagiannya yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman dan bisa menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksin bisa merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang. Pada saat terpapar virus yang sebenarnya, dengan adanya vaksin tubuh bisa mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, sehingga bisa mengenali dan tahu cara melawannya.
Salah satu vaksinasi yang sedang berjalan di Indonesia adalah vaksin Covid-19 yang dinamakan vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac yang disebut juga dengan vaksin CoronaVac adalah vaksin yang diberikan guna melindungi seseorang dari infeksi virus Corona yang masuk di Indonesia dari bulan Maret 2020 dan menyebabkan pandemi di seluruh dunia hingga saat ini.
Penetapan penggunaan vaksin Sinovac diambil oleh pemerintah Indonesia sesuai dengan Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat untuk vaksin Covid-19 ini bukan tanpa alasan. Selain kebijakan EUS ini selaras dengan WHO, setidaknya ada 4 hal mendasar yang menjadi alasan mengapa vaksin Sinovac digunakan di Indonesia, antara lain adalah sebagai berikut.
- Pemerintah telah menetapkan keadaan kedaruratan kesehatan masyarakat di Indonesia.
- Terdapat bukti-bukti ilmiah yang terkait dengan keamanan vaksin untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh virus Covid-19.
- Vaksin telah memiliki mutu yang memenuhi standar yang berlaku serta dan cara pembuatan obat yang baik.
- Vaksin memiliki manfaat yang lebih besar dari risikonya, berdasarkan kajian data klinis dan non-klinis.
Vaksin Sinovac diproduksi oleh Sinovac Biotech dan didaftarkan di Indonesia oleh PT Bio Farma. Vaksin ini disebut mampu membentuk antibodi di dalam tubuh yang mampu membunuh dan juga menetralkan virus Covid-19 (imunogenisitas).
Hasil ini berdasarkan pada uji klinik fase 1 dan 2 di Tiongkok dengan periode pemantauan sampai dengan 6 bulan. Tak hanya itu, uji klinik fase 3 di Bandung juga menunjukkan hasil data imunogenisitas yang baik.
Terdapat beberapa kelompok orang dengan kondisi tertentu yang tidak bisa menerima vaksinasi, antara lain adalah sebagai berikut.
- Sedang sakit. Bagi yang sedang sakit, peserta penerima vaksin haruslah sembuh terlebih dahulu sebelum bisa divaksin.
- Comorbid. Comorbid adalah kondisi dimana seseorang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes atau hipertensi. Sebelum melakukan vaksinasi, setiap penerima vaksin akan dicek terlebih dahulu kesehatannya.
- Usia di bawah 18 tahun. Orang yang bisa mendapatkan vaksin Covid-19 adalah kelompok usia 18+ tahun, sehingga anak di bawah usia tersebut belum bisa menerima vaksinasi.
Selain ketiga kelompok diatas, wanita hamil, menyusui, dan juga penyintas Covid-19 tidak bisa mendapatkan vaksinasi.
Efek Vaksin Sinovac
Seperti halnya vaksin lainnya, pemberian vaksin Sinovac juga mengakibatkan kondisi tertentu pada tubuh. Beberapa efek dari vaksin Sinovac antara lain adalah sebagai berikut.
- Efek yang ditimbulkan pada umumnya ringan, bersifat sementara, tidak selalu ada, serta bergantung pada kondisi tubuh.
- Efek vaksin Sinovac yang kebanyakan dirasakan adalah nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan, dimana hal ini wajar namun tetap perlu dimonitor.
- Efek lain dari vaksin Sinovac adalah myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu vaksin Sinovac dan efek sampingnya. Sudah siapkah kamu menerima vaksin? Semoga pandemi ini lekas berlalu, ya.
