Diet Air Putih: Manfaat, Cara Menjalankan, dan Risikonya

Ada beragam jenis diet dengan cara yang bervariasi untuk menurunkan berat badan, salah satunya diet air putih. Diet air putih atau water fasting adalah pola makan di mana Anda tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman apa pun, kecuali air putih. Ketahui lebih lanjut mengenai manfaat dan risiko diet air putih.

Air putih tidak mengandung kalori. Oleh karena itu, ketika Anda menjalankan diet air putih, tubuh tidak menerima asupan kalori, sehingga berat badan bisa berkurang. Meski demikian, jika tidak dilakukan dengan tepat, diet air putih bisa menyebabkan kekurangan nutrisi. Agar terhindar dari efek samping yang berbahaya, berikut cara menjalankan, manfaat, dan risiko diet air putih yang perlu Anda ketahui.

Tips Melakukan Diet Air Putih yang Aman

Agar tidak menimbulkan risiko untuk kesehatan, penting untuk berkonsultasi ke dokter sebelum diet air putih. Jika dokter memperbolehkan, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan diet air putih agar tidak membahayakan kesehatan Anda: 

• Untuk pemula, sebaiknya jangan melakukan diet air putih secara ekstrem. Anda dianjurkan untuk membatasi porsi makan selama 4 hari sebelum diet air putih.
• Selama melakukan diet air putih, Anda direkomendasikan untuk memperbanyak minum air putih, yaitu 2 hingga 3 liter per hari. Hal ini dikarenakan ketika diet air putih, Anda tidak menerima asupan air dari makanan.
• Anda sebaiknya tidak melakukan diet air putih dalam periode yang panjang. Diet air putih sebaiknya dilakukan hanya dalam waktu yang singkat, yaitu 1 hingga 3 hari.
• Anda sebaiknya tidak berolahraga selama melakukan diet air putih.
• Tidak mengemudikan kendaraan atau menggunakan alat berat. Hal ini dikarenakan diet air putih memicu pusing atau lemas.
• Setelah menyelesaikan diet air putih, jangan langsung makan dalam porsi besar. Anda sebaiknya makan dalam porsi kecil, namun ditingkatkan frekuensinya selama 1 hingga 3 hari.

Manfaat Diet Air Putih

Meski diklaim efektif menurunkan berat badan dengan cepat, namun berat badan yang turun selama diet air putih dipicu oleh penurunan cadangan karbohidrat dan air di otot (glikogen), bukan lemak. Penurunan jumlah lemak akan dimulai pada hari kedua diet air putih. Selain itu, ada beragam manfaat diet air putih untuk kesehatan, yaitu:

• Mengurangi tekanan darah tinggi. 
• Mencegah risiko penyakit kronis, misalnya kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
• Mengurangi stres.
• Mengoptimalkan proses peremajaan tubuh.

Risiko Diet Air Putih

Ada beberapa risiko diet air putih untuk kesehatan yang perlu diantisipasi, yaitu:

1. Rendah gizi

Air putih tidak mengandung gizi esensial untuk tubuh, misalnya vitamin, lemak, dan protein. Oleh karena itu, kinerja otak akan melambat selama melakukan diet air putih. Akibatnya, Anda mudah emosi, sulit konsentrasi, kebingungan, atau migrain.

2. Dehidrasi

Dikutip dari Nutrition reviews (2010), hampir 30% asupan air harian Anda berasal dari makanan. Jika banyak minum air putih, namun tidak mengonsumsi makanan apa pun, tubuh tetap kekurangan air.

Untuk mencegah risiko di atas, konsultasikan ke dokter sebelum diet air putih untuk mengetahui jenis diet atau pola makan yang sesuai dengan kondisi Anda.