Diabetes Melitus Tipe 2: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengelolanya
Diabetes melitus tipe 2 adalah salah satu penyakit metabolik yang paling umum di dunia saat ini. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, sehingga kadar gula darah meningkat.
Dikutip dari ejournal.undiksha.ac.id berjudul Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, dan Tatalaksana, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik, seperti: penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan gangguan penglihatan.
Pengertian Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara optimal. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas dalam tubuh dan selanjutnya berperan untuk mengatur kadar gula darah.
Ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, maka kadar glukosa dalam darah akan meningkat. Hal ini berbeda dengan diabetes melitus tipe 1, di mana tubuh hampir tidak memproduksi insulin sama sekali.
Faktor Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2
Ada berbagai faktor yang berperan dalam menyebabkan diabetes melitus tipe 2. Faktor-faktor ini tentu harus dihindari sebaik mungkin.
1. Gaya Hidup
Pola makan, seperti makanan yang tinggi kalori, lemak, dan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh. Hal inilah yang meningkatkan risiko resistensi insulin.
2. Keturunan
Jika terdapat anggota keluarga dengan diabetes melitus tipe ini, maka risiko terkena penyakit ini akan lebih tinggi.
3. Obesitas
Salah satu faktor penyebab terbesar adalah obesitas. Hal ini karena lemak perut yang berlebih dapat mengganggu fungsi insulin.
4. Aktivitas Fisik yang Rendah
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Gejala Diabetes Melitus Tipe 2
Mengenali gejala awal diabetes ini akan dapat membantu dalam pengelolaan dini. Beberapa gejala umum yang biasanya terjadi, yaitu:
- Sering merasa haus,
- Sering buang air kecil,
- Rasa lelah yang berlebihan,
- Penglihatan kabur,
- Luka yang sulit sembuh.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang lebih tepat.
Cara Mengelola Diabetes Melitus Tipe 2
Berikut adalah berbagai cara yang dapat diterapkan untuk mengelola penyakit diabetes ini.
1. Mengatur Pola Makan
Diet seimbang yang kaya akan sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan rendah karbohidrat olahan adalah kunci untuk mengontrol kadar gula darah. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis sangat disarankan.
2. Rutin Berolahraga
Rutin melakukan berolahraga ringan, seperti bersepeda, jogging, atau berjalan kaki, bisa meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Maka dari itu, sangat disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
3. Memantau Kadar Gula Darah
Menggunakan alat pengukur gula darah di rumah dapat membantu memantau kadar glukosa harian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kadar gula darah tetap dalam batas yang normal.
4. Konsultasi dengan Dokter
Perawatan medis dan pengawasan dari tenaga profesional sangat penting. Dokter mungkin akan memberi resep obat penurun gula darah atau dalam beberapa kasus memberikan insulin.
5. Manajemen Stres
Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah. Teknik relaksasi, seperti: meditasi, yoga, dan latihan pernapasan yang dalam dapat membantu mengelola stres.
Dengan mengikuti strategi-strategi di atas, penderita diabetes dapat menjalani kehidupan yang sehat dan berkualitas. Pencegahan dan manajemen diri adalah kunci untuk menghindari komplikasi serius yang dapat muncul seiring berjalannya waktu.
Penanganan diabetes memerlukan pendekatan yang ekstra, yang tentunya melibatkan perubahan gaya hidup, pengawasan medis, dan kedisiplinan. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan strategi pengelolaan diabetes melitus tipe 2 sangat penting bagi kesehatan dan kualitas hidup.
