Diabetes Melitus: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Penanganan

Diabetes Melitus: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Penanganan

Diabetes Melitus: Penyebab, Jenis, Gejala, dan Penanganan

ditinjau oleh dr. Shabrina Wakid

Diabetes melitus atau penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal adalah penyakit yang cukup serius. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan penanganan diabetes melitus.

Jika tidak ditangani segera, diabetes melitus bisa menimbulkan komplikasi, yaitu kerusakan di organ dan jaringan tubuh, misalnya jantung, saraf, mata, dan ginjal. Apa penyebab dan gejala diabetes melitus, serta bisakah diatasi? Berikut informasi selengkapnya.

Jenis Diabetes

Agar bisa ditangani dengan tepat, diabetes perlu diobati sesuai dengan jenisnya. Berikut jenis-jenis diabetes yang perlu Anda ketahui:

1. Diabetes Tipe 1

Diabetes melitus tipe 1 adalah kondisi ketika tubuh sejak awal tidak memiliki kemampuan menghasilkan insulin yang dibutuhkan untuk memproses gula darah menjadi energi. Kondisi ini menyebabkan gula darah yang diserap oleh tubuh sedikit, sehingga bisa menumpuk. Berbeda dengan diabetes melitus tipe 2, diabetes melitus tipe 1 umumnya terjadi sejak dini pada anak-anak dan remaja. 

Diabetes tipe 1 bisa disebabkan karena gangguan anatomis tubuh, atau penyakit autoimun ketika sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel yang menghasilkan hormon insulin yang berfungsi untuk menyerap glukosa di sel-sel tubuh. Akibatnya, glukosa tidak bisa diserap oleh sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi, sehingga kadar glukosa naik. Selain itu, riwayat medis keluarga dan kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 1. 

Penanganan diabetes tipe 1 biasanya dilakukan dengan terapi insulin atau pemberian obat-obatan oleh dokter. Pengidap diabetes tipe 1 dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter jika ingin menggunakan obat-obatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah interaksi atau efek samping berbahaya yang ditimbulkan dari obat-obatan yang dikonsumsi.

2. Diabetes Tipe 2

Dikutip dari American Diabetes Association, diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin atau kondisi ketika sel-sel tubuh kebal terhadap hormon insulin. Resistensi insulin disebabkan oleh beragam faktor, misalnya genetik dan obesitas. Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2, misalnya usia, riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat, berat badan, dan konsumsi obat-obatan tertentu. 

Jika tidak ditangani dengan tepat, diabetes tipe 2 berisiko menimbulkan komplikasi yang membahayakan, misalnya gangguan pada jantung, sistem saraf, ginjal, pembuluh darah, gigi, gusi, dan mata.

Penanganan diabetes tipe 2 bisa dilakukan dengan beragam cara, misalnya mengonsumsi makanan rendah gula atau memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, terapi insulin, serta obat-obatan, misalnya satu jenis obat atau kombinasi obat sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Selain itu, pencegahan diabetes tipe 2 bisa dilakukan untuk menstabilkan kadar gula darah, misalnya mempertahankan berat badan ideal dengan memperbanyak aktivitas fisik atau olahraga, cek gula darah ke dokter atau rumah sakit sejak dini, tidak merokok dan membatasi minum alkohol, serta makan makanan dengan kandungan gizi, seperti vitamin, mineral, protein, serat, karbohidrat, dan lemak baik.

Faktor Risiko Diabetes Melitus

Berikut beberapa faktor risiko yang menyebabkan diabetes melitus:

  • Genetik.
  • Obesitas.
  • Jarang berolahraga.
  • Kekurangan vitamin D.
  • Terkena infeksi tertentu.
  • Kerusakan sel sistem kekebalan tubuh.

Gejala Diabetes Melitus

Gejala pada setiap pengidap diabetes bisa bervariasi, tergantung jenis dan tingkat keparahannya. Namun, ada beberapa gejala umum pengidap diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2, yaitu:

  • Sering buang air kecil.
  • Sering haus.
  • Sering lapar.
  • Lelah terus-menerus.
  • Sering mengalami infeksi di tubuh, misalnya di kulit, gusi, atau area vagina pada wanita.
  • Penglihatan menurun.
  • Berat badan turun signifikan tanpa alasan yang jelas.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksa ke dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat, sehingga Anda terhindar dari komplikasi yang serius.

Pengobatan Diabetes Melitus

Terapi insulin adalah jenis pengobatan yang dapat diberikan kepada pengidap diabetes melitus, baik tipe 1 atau tipe 2. Selain itu, ada beberapa penanganan yang bertujuan untuk mengurangi gejala diabetes, yaitu:

1. Pola makan sehat

Pengidap diabetes dianjurkan untuk menerapkan pola makan sehat untuk mengendalikan gula darah. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi sayur, buah-buahan, makanan tinggi protein, makanan rendah lemak, dan makanan tinggi serat. Selain itu, Anda perlu membatasi makanan tinggi lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan pemanis buatan.

2. Rutin melakukan aktivitas fisik

Berat badan berlebih meningkatkan risiko diabetes. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik, misalnya olahraga, agar berat badan tetap ideal. Pilih olahraga yang ringan, misalnya bersepeda, jalan santai, dan berenang. Lakukan olahraga secara rutin untuk mencegah risiko diabetes yang semakin buruk.

Selain cara-cara menangani diabetes di atas, upaya pencegahan penting dilakukan untuk mengurangi gejala diabetes, misalnya mempertahankan berat badan ideal dan tidak merokok.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout