Detak Jantung 120 Per Menit Apakah Normal? Ini Penjelasannya

detak jantung 120 per menit apakah normal

Detak Jantung 120 Per Menit Apakah Normal? Ini Penjelasannya

Detak jantung normal bisa berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini dikarenakan detak jantung dipengaruhi oleh beragam faktor, termasuk kondisi kesehatan jantung. Dengan mengetahui detak jantung yang sehat dan cara mengukurnya, potensi gangguan jantung bisa dideteksi sejak dini, sehingga bisa ditangani secepatnya. Lalu, berapa detak jantung yang normal, serta apakah detak jantung 120 per menit termasuk normal? Berikut informasi selengkapnya.

Detak Jantung Normal Berdasarkan Kondisi dan Usia Tertentu

Kecepatan detak jantung orang dewasa saat istirahat umumnya adalah antara 60 hingga 100 kali per menit. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi laju detak jantung normal, seperti tingkat kebugaran, aktivitas yang dilakukan, usia, suhu udara, efek samping obat-obatan, ukuran tubuh, dan emosi.

Berdasarkan usianya, berikut detak jantung normal, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa:

  • Bayi usia kurang dari 1 bulan: 100-205 kali per menit
  • Bayi usia 1 hingga 12 bulan: 100-180 kali per menit
  • Anak usia 3 hingga 5 tahun: 80-120 kali per menit
  • Anak usia 5 hingga 12 tahun: 75-118 kali per menit
  • Remaja dan orang dewasa: 60-100 kali per menit
  • Anak usia 3 hingga 5 tahun: 80–120 kali per menit
  • Anak usia 5 hingga 12 tahun: 75–118 kali per menit
  • Remaja dan orang dewasa : 60–100 kali per menit

Detak jantung akan meningkat ketika Anda sedang berolahraga. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan asupan oksigen tambahan. Efeknya, jantung akan memompa darah lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Ketika berolahraga, orang dewasa yang berusia 20-35 tahun memiliki detak jantung yang berkisar antara 95-170 kali per menit, sedangkan pada orang dewasa yang berusia 35-50 tahun berkisar antara 85-155 kali per menit.

Pada orang yang berusia di atas 60 tahun, kecepatan detak jantung normal saat berolahraga berkisar antara 80-130 kali per menit.

Apakah Detak Jantung 120 Per Menit Normal? Ini Jawabannya

Lalu, apakah detak jantung normal 120 kali per menit termasuk normal? Dikutip dari Asosiasi Jantung Amerika, denyut jantung istirahat normal orang dewasa adalah antara 60 denyut per menit (BPM) dan 100 BPM untuk orang berusia 15 tahun ke atas. 

Oleh karena itu, denyut nadi istirahat 120 BPM pada orang dewasa tergolong tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Olahraga berat
  • Kecemasan atau serangan panik
  • Takut
  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Anemia
  • Demam
  • Dehidrasi
  • Kehamilan
  • Haid
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  • Konsumsi minuman berkafein
  • Merokok
  • Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti metamfetamin, ekstasi, atau kokain

Selain itu, ada beberapa kondisi serius yang bisa menyebabkan detak jantung cepat, yaitu:

  • Serangan jantung di masa lalu
  • Gagal jantung
  • Penyakit arteri koroner (CAD)
  • Gangguan pada katup atau otot jantung
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia), termasuk fibrilasi atrium

Anda perlu segera ke dokter jika mengalami detak jantung yang cepat dan disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Pingsan
  • Kelelahan

Cara Mengukur Detak Jantung

Perubahan pada detak jantung bisa menandakan gangguan pada fungsi dan kerja jantung. Untuk mendeteksi tanda-tanda gangguan jantung tahap awal, Anda bisa menghitung detak jantung.

Berikut cara mengukur detak jantung yang mudah dan bisa dilakukan secara mandiri di rumah:

  • Letakkan telunjuk dan jari tengah di leher atau pergelangan tangan.
  • Gunakan stopwatch sebagai patokan waktu.
  • Hitung denyut nadi di pergelangan tangan atau leher selama 30 detik, lalu kalikan dua. Hasilnya adalah detak jantung Anda.

Selanjutnya, sesuaikan detak jantung dengan rentang detak jantung normal yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selain pemeriksaan secara mandiri, Anda bisa memeriksa detak jantung melalui alat khusus, seperti smart watch, stetoskop, atau monitor ICU.

Gangguan yang Dapat Memengaruhi Detak Jantung Normal

Dalam istilah medis, gangguan irama jantung disebut dengan aritmia. Tanda utama aritmia adalah denyut jantung yang terlalu cepat, lambat, tidak teratur, atau terhenti untuk sementara waktu.

Aritmia bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti riwayat penyakit jantung, penyakit katup jantung, tekanan darah tinggi, gangguan tiroid, gangguan elektrolit, atau sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi jantung. Selain itu, aritmia bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, serta efek samping obat-obatan.

Secara umum, ada dua jenis aritmia, yaitu takikardia dan bradikardia. Berikut penjelasannya:

1. Takikardia

Takikardia adalah kondisi ketika detak jantung berdetak lebih cepat saat istirahat. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa pusing, nyeri dada, sesak napas, dan mudah lelah. Namun, pada beberapa kondisi, takikardia tidak menimbulkan gejala atau keluhan apa pun.

2. Bradikardia

Bradikardia adalah kondisi ketika detak jantung berdetak terlalu lambat.  Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa sulit konsentrasi, sesak napas, pusing, pingsan, dan mudah lelah, meski hanya melakukan sedikit aktivitas.

Dengan mengetahui detak jantung normal, Anda bisa mencegah berbagai gangguan pada jantung. Agar kesehatan terjaga, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidak merokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter.

Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung yang memicu kelainan detak jantung, konsultasikan ke dokter untuk diberikan pengobatan yang tepat, sehingga risiko komplikasi bisa diminimalisir. 

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang menandakan gangguan pada detak jantung normal, seperti pusing, nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, atau bahkan pingsan, konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda dan risiko komplikasi berupa gangguan irama jantung bisa dicegah.

Jika ada pertanyaan terkait cara-cara menjaga detak jantung yang sehat atau cara mengukur detak jantung normal, konsultasikan ke dokter untuk saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda.

Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout