Daftar Suplemen Vitamin untuk Mengurangi Gangguan Mental
Hidup sehat tidak hanya berbicara tentang kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Mencukupi asupan vitamin setiap hari adalah salah satu cara menjaga kesehatan mental. Oleh karena itu, diperlukan vitamin untuk mengurangi gangguan mental.
Penggunaan vitamin umumnya difokuskan pada kesehatan fisik. Padahal, manfaat vitamin untuk kesehatan mental tidak bisa dianggap sepele. Simak informasi selengkapnya mengenai beragam vitamin untuk mengurangi gangguan mental di artikel ini.
Pentingnya Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah kondisi emosional dan psikologis yang sehat. Ketika mental Anda sehat, kemampuan berpikir, bertindak, dan beraktivitas sesuai dengan kemampuan menjadi optimal. Kesehatan mental juga memengaruhi kemampuan mengelola stres dan berhubungan dengan orang lain. Kesehatan mental ditentukan oleh beragam faktor, misalnya genetik dan fungsi otak yang memengaruhi proses mental seseorang. Penyakit fisik tertentu yang dialami seseorang juga memengaruhi cara berpikir dan berperilakunya, sehingga memicu gangguan kesehatan mental, misalnya depresi.
Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Mengurangi Gangguan Mental
Berikut beragam suplemen vitamin untuk mengurangi gangguan mental yang direkomendasikan:
- Vitamin B kompleks, bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati dan mengurangi kecemasan, sehingga efektif mengurangi gejala gangguan mental.
- Vitamin D. Vitamin D efektif mengoptimalkan produksi hormon serotonin dan dopamin yang mengontrol perkembangan dan fungsi otak. Fungsi vitamin D juga menyerupai obat anti depresan yang dapat mengoptimalkan hormon monoamine di otak untuk mengurangi depresi.
- Vitamin C. Vitamin C juga bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati, mengurangi gangguan kecemasan, dan mengendalikan kadar hormon pemicu stres, yaitu kortisol.
- Asam Lemak Omega-3 (DHA & EPA). Dikutip dari Medical News Today, asam lemak omega-3 berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, defisiensi asam lemak omega-3 meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kecemasan dan depresi.
Beragam Jenis Makanan untuk Mengurangi Gangguan Mental
Mengonsumsi makanan tertentu juga baik untuk kesehatan mental. Berikut beragam makanan yang efektif mengurangi risiko gangguan mental:
- Alpukat. Kandungan glutathione, lutein, beta karoten, folat, dan vitamin E pada alpukat bermanfaat untuk mengurangi stres.
- Kacang mede. Kadar zinc yang tinggi pada kacang mede berfungsi untuk mengurangi gejala gangguan kecemasan dan depresi.
- Oatmeal. Kandungan karbohidrat kompleks pada oatmeal berfungsi untuk mengoptimalkan produksi serotonin, yaitu hormon yang memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres.
- Berry. Blueberry dan stroberi kaya akan antosianin yang mengoptimalkan fungsi otak. Selain itu, kandungan vitamin C pada berry efektif mengurangi stres.
- Jeruk. Vitamin C tidak hanya untuk daya tahan tubuh, namun juga mengurangi tekanan psikologis akibat stres. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi buah tinggi vitamin C, seperti jeruk.
- Yoghurt. Kandungan probiotik pada yoghurt dipercaya efektif mengurangi aktivitas otak di area yang mengontrol emosi, termasuk stres.
- Dark chocolate. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol dan flavonoid pada cokelat efektif mengurangi produksi hormon pemicu stres, yaitu kortisol.
- Sayuran hijau, misalnya asparagus atau bayam, kaya akan asam folat yang mengoptimalkan dopamin, yaitu hormon yang memberikan efek kebahagiaan dan ketenangan.
- Salmon. Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi pada ikan salmon bersifat anti peradangan yang efektif mengurangi hormon pemicu stres.