Daftar Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Lambung
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Pemilihan makanan yang tepat penting untuk mencegah risiko gejala asam lambung kambuh. Salah satu jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung adalah sayuran tertentu yang dapat meningkatkan gas di saluran pencernaan. Ketahui lebih lanjut mengenai sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung.
Sayuran tertentu berisiko meningkatkan produksi gas di usus yang dapat memperparah gejala asam lambung. Lalu, apa saja sayuran yang tidak aman untuk asam lambung? Berikut daftar sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung.
Sayuran yang Perlu Dihindari oleh Penderita Asam Lambung
Berikut jenis sayuran yang perlu dihindari untuk mencegah gejala asam lambung:
- Bawang bombay. Bawang bombay berisiko memicu naiknya asam lambung dan memicu heartburn. Kandungan fruktosa pada bawang bombay juga dapat meningkatkan produksi gas di usus, sehingga memperparah gejala asam lambung.
- Bawang putih. Dengan kadar pH yang asam, bawang putih berisiko meningkatkan keasaman lambung yang memperparah gejala asam lambung. Namun, Anda masih bisa mengonsumsi bawang putih, asalkan dimasak dengan matang dan dikonsumsi sewajarnya.
- Kembang kol. Kandungan gula rafinosa yang tinggi pada kembang kol akan meningkatkan produksi gas di usus, yang dapat memicu perut kembung dan memperparah gejala asam lambung.
- Kol. Seperti halnya kembang kol, kol tinggi kandungan gula rafinosa yang memicu produksi gas berlebihan yang memperparah gejala asam lambung.
- Sawi putih. Sawi putih juga tinggi kandungan gula rafinosa yang memicu perut kembung.
- Brokoli. Meski kaya nutrisi yang penting untuk kesehatan, namun brokoli perlu dibatasi konsumsinya oleh penderita asam lambung. Hal ini dikarenakan kandungan gula rafinosa pada brokoli berisiko memicu perut kembung.
- Daun mint. Daun mint memiliki rasa yang pedas, sehingga berisiko merilekskan otot sfingter esofagus bagian bawah yang memicu asam lambung naik ke kerongkongan. Namun, penderita asam lambung masih bisa mengonsumsi teh peppermint atau makanan yang diolah dengan daun mint, asalkan porsinya tidak berlebihan.
Selain menghindari sayuran pantangan asam lambung di atas, penderita asam lambung dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat untuk mengurangi risiko gejala asam lambung, yaitu:
- Tidak merokok.
- Tidak minum alkohol.
- Mempertahankan berat badan ideal.
- Menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung, misalnya makanan berlemak, makanan asam, makanan pedas, makanan yang digoreng, minuman berkafein, minuman beralkohol, dan minuman berkarbonasi.
- Mengelola stres dengan tepat, misalnya meditasi, yoga, mendengarkan musik yang menenangkan, dan latihan pernapasan.
- Tidak berbaring segera setelah makan.
- Tidak mengenakan pakaian yang ketat.
Itulah daftar sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung untuk mencegah kekambuhan gejala asam lambung. Pilih sayuran yang aman untuk asam lambung, misalnya seledri, selada, timun, kangkung, dan bayam. Jika ada pertanyaan terkait sayuran yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung lainnya atau jenis makanan yang aman untuk asam lambung, konsultasikan ke dokter untuk saran dan bantuan yang tepat. Jika Anda sudah menghindari sayuran pantangan asam lambung di atas dan menerapkan pola hidup sehat, namun gejala asam lambung tidak berkurang atau bahkan semakin parah, segera ke dokter untuk diperiksa penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.