Daftar Olahraga yang Aman Saat Menyusui
Peningkatan berat badan yang signifikan setelah melahirkan dan kondisi yang sedang menyusui, mendorong ibu menyusui untuk berolahraga agar berat badan kembali seperti semula. Ketahui lebih lanjut mengenai olahraga yang aman saat menyusui.
Kekhawatiran mengenai penurunan produksi dan kualitas ASI akibat berolahraga membuat sebagian busui enggan melakukannya. Padahal, olahraga dengan intensitas ringan saat menyusui tidak memengaruhi produksi dan kualitas ASI, serta tidak memengaruhi tumbuh kembang bayi. Lalu, apa saja olahraga yang direkomendasikan saat menyusui? Berikut informasi selengkapnya.
Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Ibu Menyusui
Ada beragam jenis olahraga yang direkomendasikan saat menyusui, yaitu:
1. Berenang
Berenang adalah pilihan olahraga yang minim risiko untuk ibu menyusui. Meski demikian, busui perlu berhati-hati dengan kandungan klorin pada kolam renang. Klorin memang tidak berbahaya untuk bayi, namun busui dianjurkan untuk mandi sebelum kembali memberikan ASI agar klorin yang menempel di kulit hilang.
2. Jalan kaki
Selain bisa bermanfaat untuk kesehatan, jalan kaki bisa dilakukan sambil menggendong atau membawa bayi dengan stroller, jalan kaki. Busui dianjurkan untuk berjalan kaki selama 30 menit sebanyak 5 hari seminggu.
3. Yoga
Olahraga yang aman dilakukan oleh ibu menyusui berikutnya adalah yoga. Yoga bermanfaat untuk mengurangi risiko nyeri punggung, meningkatkan kualitas tidur, dan menenangkan pikiran. Beragam gerakan yoga yang bisa dilakukan oleh busui, misalnya Yogendra Pranayamas, Cat Pose, Yastikasana, dan Parvatasana. Agar hasilnya lebih efektif, busui bisa mengikuti kelas yoga dengan instruktur profesional.
4. Bersepeda
Bersepeda juga bisa dilakukan selama masa menyusui. Bersepeda adalah olahraga aerobik yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung. Lakukan olahraga ini secara bergantian dengan jalan kaki atau berenang.
5. Pilates
Melakukan pilates saat menyusui bermanfaat untuk memperkuat otot tubuh,misalnya pinggul, lengan, dan kaki, sehingga melancarkan proses menyusui busui. Agar hasilnya lebih efektif, busui dianjurkan untuk mengikuti kelas pilates dengan instruktur profesional.
6. Senam kegel
Senam kegel adalah olahraga yang cocok dilakukan setelah melahirkan dan selama menyusui. Olahraga ini bermanfaat untuk memperkuat otot-otot panggul yang kendur setelah melahirkan. Untuk mendapatkan manfaatnya, lakukan senam kegel sebanyak 10 gerakan setiap hari.
7. Angkat beban
Angkat beban bermanfaat untuk memperkuat otot tubuh yang dapat melancarkan proses menyusui. Agar hasilnya efektif, lakukan olahraga ini minimal dua kali setiap minggu dan diimbangi dengan olahraga aerobik, misalnya bersepeda, jalan kaki, dan berenang.
Manfaat Olahraga Saat Menyusui
Rutin berolahraga selama masa menyusui memberikan beragam manfaat untuk busui, yaitu:
- Meningkatkan energi.
- Meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran tubuh.
- Mengendalikan berat badan.
- Mengencangkan dan memperkuat otot perut.
- Meningkatkan kesehatan mental.
- Meningkatkan kekuatan tulang.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Mengurangi risiko depresi pascamelahirkan.
Selain itu, dikutip dari Mayo Clinic, rutin berolahraga saat menyusui bisa memberikan dampak positif untuk anak.
Itulah penjelasan mengenai olahraga yang aman untuk ibu menyusui. Jika busui mengidap gangguan kesehatan tertentu dan ingin berolahraga, konsultasikan ke dokter untuk diberikan rekomendasi olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika ada pertanyaan terkait jenis dan cara berolahraga yang aman, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran yang tepat.