Daftar Obat Penurun Darah Tinggi Alami
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Namun, penyakit ini bisa dikontrol dengan obat dan menerapkan pola hidup sehat. Selain itu, Anda bisa mencoba obat penurun darah tinggi alami yang bisa didapatkan di rumah.
Meski tidak dilarang, namun Anda perlu berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat penurun darah tinggi alami. Hal ini bertujuan untuk mencegah interaksi dengan obat medis yang bisa memperberat hipertensi. Lalu, apa saja obat penurun darah tinggi alami? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Obat Penurun Darah Tinggi Alami
Penggunaan obat penurun darah tinggi alami sebenarnya tidak bisa menggantikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, namun hanya membantu mengontrol tekanan darah. Berikut beberapa obat penurun darah tinggi alami yang bisa Anda coba:
- Jahe.
Jahe tidak hanya memberikan efek menghangatkan tubuh, namun juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa pada jahe bekerja dengan cara yang sama seperti obat penurun darah tinggi, misalnya ACE inhibitor dan calcium-channel blocker (CCB). Hasilnya, orang yang mengonsumsi jahe secara rutin memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi.
2. Bawang putih.
Obat penurun darah tinggi alami lainnya adalah bawang putih. Dikutip dari Pharmacognosy Review pada 2011, kandungan senyawa allicin pada bawang putih efektif mengoptimalkan produksi oksida nitrat di tubuh, sehingga bisa membantu pembuluh darah menjadi rileks dan mengurangi tekanan darah.
3. Seledri.
Seledri juga bisa menjadi obat penurun darah tinggi alami lainnya. Kandungan senyawa kimia yang disebut phthalide di seledri bermanfaat untuk melebarkan dinding pembuluh arteri, sehingga efektif membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Selain itu, seledri tinggi kalium dan magnesium, sehingga bisa menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Kayu manis.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrition pada 2011 menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama pada pengidap diabetes tipe 2. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas kayu manis dalam mengurangi tekanan darah.
Ketahui Cara Mengatasi Darah Tinggi Tanpa Obat
Tekanan darah tinggi bisa dipicu oleh stres. Oleh karena itu, pengelolaan stres yang tepat adalah cara mengatasi darah tinggi tanpa obat yang efektif. Berikut beberapa metode untuk mengelola stres yang bisa Anda lakukan:
- Yoga. Kombinasi teknik pernapasan, fokus, dan postur fisik pada yoga ampuh mengurangi tekanan darah dan denyut jantung. Namun, sebelum melakukan yoga, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar terhindar dari gangguan tulang dan sendi.
- Meditasi. Cara ini efektif meringankan ketegangan pembuluh darah dan jantung, sehingga tekanan darah terkontrol.
- Latihan pernapasan. Bernapas dengan baik dan teratur dapat merilekskan tubuh dan meningkatkan suasana hati, sehingga tekanan darah bisa dikontrol.
Penyebab Darah Tinggi
Hingga saat ini, penyebab darah tinggi tidak diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga, ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yaitu:
- Genetik.
- Usia.
- Obesitas.
- Kebiasaan merokok.
- Konsumsi alkohol.
- Pola makan tidak sehat.
- Stres.
- Jarang berolahraga.
Meski tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun, tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan menerapkan pola hidup sehat. Jika Anda merasakan gejala darah tinggi, misalnya nyeri dada, sakit kepala terus-menerus, dan sesak napas, konsultasikan ke dokter untuk ditangani dengan tepat.
