Daftar Obat Alami untuk Daya Tahan Tubuh: Ginseng Hingga Royal Jelly
Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci mencegah infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit, penting untuk mengonsumsi obat alami untuk daya tahan tubuh.
Ada beragam cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya penggunaan bahan-bahan alami. Berikut rekomendasi obat alami untuk daya tahan tubuh yang bisa Anda konsumsi.
Rekomendasi Obat Alami untuk Daya Tahan Tubuh
Berikut obat alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa diolah sendiri di rumah:
- Ginseng. Kandungan senyawa yang disebut ginsenoside pada ginseng bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah risiko penyakit jantung dan kanker.
- Jahe. Sifat antibakteri, anti radang, dan antioksidan pada jahe dipercaya efektif meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi penyebab penyakit. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi olahan jahe, seperti produk herbal dengan kandungan ekstrak jahe, teh jahe, atau bumbu masakan.
- Royal jelly. Obat alami untuk daya tahan tubuh lainnya adalah royal jelly. Penelitian menemukan bahwa asam lemak, asam amino, dan senyawa fenolik pada royal jelly dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan antioksidan pada royal jelly bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain bahan-bahan alami di atas, kunyit, teh hijau, madu, dan bawang putih bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan-bahan alami di atas memang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat alami untuk daya tahan tubuh, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan pengidap penyakit tertentu.
Daya Tahan Tubuh Kuat dengan Pola Hidup Sehat
Selain mengonsumsi obat alami untuk daya tahan tubuh di atas, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh terjaga, yaitu:
- Tidur yang cukup. Tidur adalah cara tubuh untuk memulihkan diri dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Jika Anda kurang tidur, berisiko gangguan kesehatan, seperti penurunan daya tahan tubuh. Untuk mencegah hal ini, Anda dianjurkan tidur setidaknya 7-9 jam per hari.
- Mengelola stres dengan tepat. Stres yang tidak dikelola dengan baik berisiko menurunkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh rentan terkena infeksi atau penyakit. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengelola stres dengan tepat, misalnya meditasi, yoga, liburan ke tempat yang tenang, atau berolahraga.
- Rutin berolahraga. Ada beragam manfaat berolahraga secara rutin, misalnya meningkatkan daya tahan tubuh, memungkinkan Anda tidur nyenyak, dan menjaga berat badan ideal. Jenis olahraga yang direkomendasikan, misalnya berenang, senam kardio, bersepeda, atau berjalan kaki.
- Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Agar daya tahan tubuh terjaga, pastikan Anda meningkatkan asupan nutrisi untuk daya tahan tubuh, seperti vitamin C, omega-3, vitamin A, protein, dan antioksidan. Beragam jenis makanan dengan kandungan nutrisi-nutrisi tersebut, misalnya sayur, buah, telur, ikan, kacang-kacangan, dan jahe.
- Tidak merokok dan tidak minum alkohol. Selain meningkatkan risiko penyakit serius, kebiasaan merokok dan minum alkohol berisiko menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, berhenti merokok, jauhi asap rokok, dan batasi minum alkohol agar daya tahan tubuh terjaga dan terhindar dari penyakit.
