Daftar Minuman Pereda Nyeri Haid
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Masa haid umumnya disertai dengan beragam keluhan, salah satunya nyeri haid atau dismenore. Nyeri haid ditandai dengan kram pada bagian perut bawah sebelum atau selama masa haid. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi minuman pereda nyeri haid.
Nyeri haid umumnya bersifat ringan. Namun, pada kondisi tertentu, nyeri haid bisa memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas harian. Mengonsumsi minuman pereda nyeri haid bisa menjadi solusi untuk mengatasinya. Simak informasi selengkapnya mengenai beragam minuman pereda nyeri haid di artikel ini.
Daftar Minuman Pereda Nyeri Haid
Berikut beragam minuman pereda nyeri haid yang mudah dibuat di rumah:
- Air putih
Selama menstruasi, wanita rentan mengalami perut kembung yang dapat memperparah nyeri haid. Oleh karena itu, wanita dianjurkan untuk rutin minum air putih untuk membantu mengurangi perut kembung, sehingga bisa mengurangi nyeri haid.
Selain itu, minum air putih dapat membantu relaksasi otot-otot perut dan rahim yang mengalami kontraksi, sehingga bisa mengurangi nyeri haid.
2. Teh hijau
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sifat antiinflamasi dalam teh hijau juga dapat mengatasi perut kembung selama haid. Selain itu, kandungan senyawa L-Theanine dalam teh hijau memberikan efek rileks dan tenang pada tubuh.
3. Teh kayu manis
Minuman pereda nyeri haid berikutnya adalah teh kayu manis. Teh kayu manis bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mencegah perut kembung akibat haid. Agar manfaatnya semakin optimal, konsumsi teh kayu manis selagi hangat.
4. Jus nanas
Kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat mengurangi ketegangan otot, termasuk otot rahim ketika Anda mengalami nyeri haid. Selain itu, nanas dapat membantu mengurangi risiko kanker, melancarkan pencernaan, membantu meningkatkan imunitas, dan mempercepat pemulihan setelah operasi.
5. Air jahe
Salah satu penyebab nyeri haid adalah produksi prostaglandin dalam tubuh. Untuk mengurangi nyeri haid, Anda bisa mengonsumsi air jahe yang dapat menghambat produksi prostaglandin.
Namun, hindari mengonsumsi air jahe secara berlebihan. Hal ini dikarenakan jahe bisa menimbulkan efek samping, misalnya sensasi panas di dada dan diare.
6. Jus sayuran
Jus sayuran juga bisa menjadi pilihan minuman pereda nyeri haid, misalnya bayam, kale, dan seledri. Jus sayuran kaya akan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan di tubuh. Jika Anda tidak menyukai sayuran, tambahkan buah-buahan untuk meningkatkan rasanya.
7. Teh chamomile
Teh chamomile adalah minuman pereda nyeri haid yang direkomendasikan lainnya. Kandungan senyawa yang disebut hippurate dan glisin dalam teh chamomile dapat mengurangi kejang otot dan kontraksi, serta merilekskan rahim. Selain itu, sifat antiinflamasi dalam teh chamomile bermanfaat untuk mengurangi kram dan ketidaknyamanan di perut bawah.
Jika Anda sudah mengonsumsi beragam minuman pereda nyeri di atas, namun nyeri haid tidak hilang atau bahkan semakin parah, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat, sehingga risiko komplikasi bisa dicegah.