Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat

Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Penyakit asam urat adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada area persendian yang disertai dengan kemerahan, bengkak, dan sensasi hangat di area sendi yang terdampak. Peningkatan kadar asam urat bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu. Ketahui lebih lanjut mengenai jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat.

Makanan dengan kandungan purin tinggi adalah salah satu pemicu peningkatan kadar asam urat. Oleh karena itu, penderita asam urat perlu menghindari makanan tinggi purin. Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari penderita asam urat? Berikut informasi selengkapnya.

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Ada beragam makanan yang perlu dibatasi atau dihindari oleh penderita asam urat. Berikut penjelasannya:

1. Makanan laut

Makanan laut juga perlu dihindari oleh penderita asam urat, karena kaya akan purin. Beragam jenis makanan laut yang menjadi pantangan asam urat, misalnya udang, tiram, kepiting, lobster, kerang, ikan teri, ikan asin, tuna, dan sarden.

2. Jeroan

Jeroan, seperti usus, babat, hati dan organ bagian dalam hewan lainnya, adalah makanan dengan kandungan purin yang tinggi. Oleh karena itu, penderita asam urat harus menghindari jenis makanan tersebut.

3. Sayuran tertentu

Ada sayuran tertentu dengan kadar purin tinggi, misalnya kembang kol, bayam, kacang polong, asparagus, dan jamur. Namun, penelitian menemukan bahwa kandungan purin dalam sayuran tidak berbahaya untuk penderita asam urat, sehingga risiko kekambuhan gejala cukup rendah. Meski demikian, batasi jumlah konsumsi beberapa jenis sayuran tersebut.

4. Gula

Makanan dengan kandungan gula yang tinggi adalah makanan yang harus dihindari penderita asam urat lainnya. Meski kandungan purin dalam gula cukup rendah, namun Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsinya. Selain itu, konsumsi gula secara berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, serta memperparah gejala asam urat yang dialami.

5. Daging

Meski kandungan purin dalam daging tergolong sedang, namun batasi konsumsinya maksimal 100 gram setiap harinya. Agar lebih aman, pilih daging sapi, daging kambing, atau daging unggas tanpa lemak.

Menghindari beragam jenis makanan pantangan asam urat di atas dapat menurunkan risiko serangan asam urat berulang, serta risiko nyeri dan kerusakan pada persendian bisa dicegah.

Agar kadar asam urat terkontrol, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, misalnya rutin berolahraga. Aktivitas ini dapat mencegah kadar asam urat naik dan menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum air putih untuk memudahkan proses pengeluaran asam urat melalui urin.

Jika Anda sudah menghindari beragam makanan pantangan asam urat di atas, namun nyeri sendi akibat asam urat tidak berkurang, segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda, sehingga risiko komplikasi bisa dikurangi.

Jika ada pertanyaan terkait makanan pantangan asam urat lainnya, konsultasikan ke dokter untuk saran dan rekomendasi yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout