Daftar Buah yang Aman untuk Asam Lambung
Mengonsumsi makanan yang tepat penting dilakukan oleh penderita asam lambung untuk mengurangi risiko kekambuhan gejala. Salah satu makanan yang perlu diperhatikan oleh penderita asam lambung adalah buah-buahan. Apa saja buah yang aman untuk asam lambung?
Konsumsi buah-buahan sitrus, misalnya lemon dan jeruk, adalah faktor pemicu asam lambung naik. Buah-buahan tersebut juga memicu iritasi di lapisan lambung dan kerongkongan yang memperburuk gejala asam lambung. Lalu, apa saja buah-buahan yang aman untuk asam lambung? Berikut rekomendasinya.
Beragam Buah untuk Penderita Asam Lambung
Penderita asam lambung dianjurkan untuk mengonsumsi buah dengan kadar asam yang rendah atau pH tinggi, karena tidak memicu asam lambung naik. Berikut rekomendasi buah yang aman untuk asam lambung:
- Apel. Selain kadar asamnya rendah, apel tinggi serat yang mengenyangkan lebih lama, mengurangi risiko gula darah naik, dan mengurangi kadar kolesterol.
- Pisang. Pisang rendah asam dan kaya akan serat yang mampu meningkatkan kesehatan pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat efektif mengurangi risiko asam lambung naik.
- Semangka. Buah yang aman untuk asam lambung berikutnya adalah semangka. Dengan kadar pH yang tinggi, semangka aman dikonsumsi untuk asam lambung. Kandungan likopen pada semangka juga mampu mencegah kerusakan sel tubuh.
- Melon. Tidak hanya rendah asam, melon kaya akan kalium yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan antioksidan yang efektif mencegah peradangan.
- Alpukat. Buah dengan tekstur halus ini rendah asam dan kaya akan lemak sehat yang baik untuk kesehatan tubuh. Anda bisa mengolah alpukat sebagai jus atau isian roti lapis.
- Kelapa. Kelapa dikenal sebagai buah yang tidak asam, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Selain itu, kelapa dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta mengoptimalkan fungsi otak.
Selain itu, ada beragam buah dengan pH tinggi yang aman untuk asam lambung, misalnya pepaya dan kurma. Untuk mengontrol asam lambung, penderita asam lambung juga dianjurkan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan berikut:
- Sayuran, misalnya timun, kembang kol, dan brokoli.
- Putih telur.
- Jahe.
- Makanan tinggi lemak sehat, misalnya minyak wijen, minyak zaitun, dan minyak biji bunga matahari.
- Kacang almond.
- Biji-bijian.
- Daging tanpa lemak, misalnya ikan dan dada ayam tanpa kulit.
Mengubah gaya hidup juga penting untuk mengontrol penyakit asam lambung dan menekan risiko kekambuhan gejala. Berikut beragam kebiasaan sehat yang perlu diterapkan oleh penderita asam lambung:
- Makan dengan porsi secukupnya.
- Makan dengan perlahan dan hindari makan terburu-buru.
- Mempertahankan berat badan ideal.
- Membatasi minuman beralkohol.
- Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.
- Tidak berbaring setelah makan. Tunggu setidaknya 4 jam.
- Hindari konsumsi makanan atau minuman yang memicu kekambuhan gejala asam lambung, misalnya makanan pedas, makanan tinggi lemak, minuman berkafein, minuman bersoda, dan cokelat.
- Tidur dengan posisi kepala dan dada yang tinggi.
- Hindari penggunaan pakaian ketat, karena berisiko menekan perut dan memicu asam lambung naik.
Jika masih ada pertanyaan terkait jenis makanan atau pola makan untuk asam lambung, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan bantuan yang tepat.
