Daftar Buah Penambah Darah yang Efektif Cegah Anemia
Anemia adalah penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Selain makanan penambah darah, beragam pilihan buah penambah darah perlu dikonsumsi untuk mencegah anemia.
Kandungan nutrisi yang penting pada buah penambah darah, misalnya zat besi, vitamin B, dan vitamin C, efektif meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Berikut beragam buah penambah darah yang direkomendasikan:
Rekomendasi Buah Penambah Darah
Berikut beragam buah penambah darah yang mudah didapatkan untuk mengurangi risiko anemia:
- Semangka. Kandungan vitamin C yang tinggi di semangka dapat mempercepat penyerapan zat besi di tubuh. Kandungan vitamin B pada semangka juga mengoptimalkan pembentukan sel darah merah.
- Pisang. Pisang adalah buah penambah darah dengan kandungan folat yang tinggi, sehingga dapat mengoptimalkan pembentukan sel darah merah. Pisang juga tinggi vitamin C yang mempercepat penyerapan zat besi di tubuh.
- Stroberi. Kandungan vitamin C yang tinggi pada stroberi efektif mempercepat penyerapan zat besi di tubuh dan meningkatkan sel darah merah.
- Alpukat. Alpukat tinggi asam folat dan vitamin C yang efektif mempercepat penyerapan zat besi di tubuh dan meningkatkan sel darah merah.
- Jeruk. Jeruk adalah buah penambah darah yang tidak boleh dilewatkan. Buah ini adalah sumber vitamin C yang dapat mempercepat penyerapan zat besi di tubuh.
- Apel. Siapa yang tidak mengenal manfaat apel untuk kesehatan? Buah penambah darah ini tinggi vitamin C dan zat besi yang penting untuk mengoptimalkan pembentukan sel darah merah.
- Leci. Buah ini tinggi vitamin C yang penting untuk mempercepat penyerapan zat besi di tubuh dan mencegah anemia.
- Mangga. Kandungan vitamin C dan zat besi di mangga berperan penting untuk pembentukan sel darah merah dan mempercepat penyerapan zat besi, sehingga Anda terhindar dari anemia.
- Anggur. Anggur juga tinggi vitamin C dan zat besi yang penting untuk mengoptimalkan pembentukan sel darah merah dan mempercepat penyerapan zat besi.
Buah penambah darah di atas bisa dikonsumsi langsung atau diolah dalam bentuk smoothie atau salad.
Pencegahan Anemia
Selain buah penambah darah, anemia bisa dicegah dengan cara-cara berikut:
- Meningkatkan asupan zat besi.
Pengidap anemia dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi, misalnya sayuran hijau, sereal, kacang-kacangan, dan daging.
- Suplemen penambah darah.
Anemia rentan dialami oleh wanita yang sedang menstruasi. Oleh karena itu, wanita perlu mengonsumsi suplemen penambah darah
- Suplemen zat besi.
Untuk menangani anemia defisiensi zat besi, diperlukan suplemen zat besi untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
- Makanan tinggi vitamin C.
Makanan tinggi vitamin C juga dibutuhkan agar penyerapan zat besi di tubuh menjadi optimal, sehingga anemia bisa diatasi. Konsumsi makanan tinggi vitamin C, misalnya sayuran hjiau dan buah-buahan, misalnya jeruk. Hindari konsumsi kalsium yang berisiko menghambat penyerapan zat besi. Anda juga tidak dianjurkan mengonsumsi zat besi berlebihan, karena berisiko untuk kesehatan.
Jika Anda sudah mengonsumsi beragam buah penambah darah dan suplemen penambah darah, namun anemia tidak sembuh atau bahkan semakin parah, segera ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut dan diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.