Daftar Buah Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Penderita anemia perlu mengonsumsi beragam makanan yang dapat meningkatkan kadar sel darah merah dalam tubuh, salah satunya buah yang mengandung vitamin C. Vitamin C memungkinkan tubuh untuk menyerap zat besi dengan lebih mudah, sehingga produksi sel darah merah meningkat. Namun, buah-buahan yang mengandung vitamin C umumnya memiliki rasa asam yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung. Oleh karena itu, penderita asam lambung yang mengalami anemia perlu memilih buah penambah darah yang tepat. Lalu, apa saja buah penambah darah yang aman untuk lambung? Berikut beberapa rekomendasinya.
Pilihan Buah Penambah Darah yang Aman untuk Lambung
Mulai dari delima hingga kurma, berikut beberapa buah penambah darah yang aman untuk lambung:
- Delima
Dikutip dari penelitian dalam Middle East Journal of Applied Sciences (2013), delima kaya akan zat besi yang diperlukan untuk produksi hemoglobin atau protein sel darah merah. Selain itu, delima memiliki pH yang tidak terlalu asam, sehingga aman untuk penderita asam lambung yang kurang darah.
2. Pisang
Dikutip dari laman Health Center, kandungan potasium (kalium) yang tinggi dalam pisang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Pisang juga mengandung zat besi yang baik untuk penderita anemia. Selain itu, pisang memiliki pH yang tidak terlalu asam, yaitu sekitar 5, sehingga aman untuk penderita asam lambung.
3. Pepaya
Buah penambah darah yang aman untuk lambung berikutnya adalah pepaya. Selain memiliki pH yang tidak terlalu asam, pepaya kaya karoten dan vitamin C. Vitamin C berfungsi untuk mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga produksi sel darah merah bisa meningkat.
Selain itu, dikutip dari laman Siloam Hospitals, kandungan enzim papain dalam pepaya menjadikannya aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Enzim papain dapat melancarkan proses pencernaan dan mempercepat penguraian protein, sehingga protein lebih mudah dipecah menjadi asam amino.
4. Semangka
Semangka juga bisa menjadi pilihan buah penambah darah yang aman untuk lambung. Dikutip dari WebMD, semangka mengandung 0,69 miligram zat besi per satu irisan kecil. Kandungan air yang tinggi dalam semangka juga dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menetralkan asam lambung.
Selain itu, semangka adalah salah satu sumber likopen yang berperan penting dalam mencegah kerusakan sel-sel tubuh.
5. Melon
Kandungan magnesium dalam melon bersifat basa, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Melon juga kaya vitamin C yang dapat mempercepat penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Selain itu, melon mengandung potasium (kalium) yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas.
6. Kurma
Buah yang kerap dijadikan sebagai menu buka puasa ini kaya zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Kurma juga memiliki rasa manis alami dan rendah asam yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Selain itu, dikutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology, kandungan nutrisi dalam kurma dapat membantu mengatasi tukak lambung.
Jenis Makanan Lain untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin
Untuk meningkatkan kadar hemoglobin, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan penambah darah lain, yaitu:
- Unggas. Unggas adalah sumber zat besi non-heme yang baik. Meski zat besi non-heme kurang mudah diserap oleh tubuh, namun penyerapannya bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.
- Daging merah. Daging merah termasuk sumber zat besi heme yang direkomendasikan. Zat besi heme adalah jenis zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.
- Telur. Selain lezat dan mudah diolah, telur adalah sumber zat besi, protein, dan vitamin B12 yang baik.
- Ikan. Sumber zat besi dan vitamin B12 ini juga direkomendasikan sebagai makanan penambah darah.
- Sayuran hijau. Misalnya, brokoli dan bayam, adalah sumber zat besi dan asam folat yang baik.
Selain mengonsumsi beragam makanan penambah darah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin, yaitu:
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi. Mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan dalam penyerapan zat besi.
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol. Hal ini dikarenakan minuman beralkohol bisa mengganggu penyerapan zat besi.
- Mencegah infeksi. Infeksi bisa meningkatkan risiko anemia, karena tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk melawan infeksi.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Selain zat besi, asam folat adalah salah satu vitamin yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin. Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk mencegah anemia, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12. Kurang darah juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin B12. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan tinggi vitamin B12, seperti daging merah, ikan, susu, dan telur.
Jika Anda mengalami gejala-gejala anemia, seperti mudah lelah, sakit kepala, kulit pucat, atau nyeri dada, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, dokter bisa meresepkan suplemen zat besi atau vitamin B12, serta merekomendasikan perubahan pola makan.
Jika asupan zat besi belum terpenuhi dari makanan, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi, seperti Ferospat. Ferospat adalah suplemen yang membantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin C, vitamin B12, asam folat, dan mineral lainnya pada ibu hamil dan menyusui, serta pada lanjut usia.
Untuk mengetahui dosis suplemen zat besi yang tepat, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Selain itu, dokter akan merekomendasikan jenis makanan mengandung zat besi yang tepat untuk dikonsumsi sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, kadar zat besi dalam tubuh Anda bisa meningkat secara bertahap, selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Jika ada pertanyaan terkait jenis sayuran mengandung zat besi yang perlu dikonsumsi sehari-hari dan jumlah asupan zat besi harian yang tepat, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan rekomendasi yang sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.
Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!