Ciri-Ciri Stres Berat dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Stres Berat dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Stres Berat dan Cara Mengatasinya

Stres adalah respon alami tubuh ketika ada ancaman atau tekanan. Namun stres berat dapat berdampak buruk pada kesehatan jiwa dan emosional, bahkan kesehatan. Apa ciri-ciri stres berat yang tidak boleh diabaikan?

Banyak faktor yang dapat memicu stres berat, misalnya kehilangan pekerjaan, perceraian, atau mengidap penyakit. Meski demikian, banyak pengidap stres berat yang tidak menyadari kondisinya. Oleh karena itu, agar bisa dideteksi dan ditangani dengan tepat, Anda perlu mengetahui ciri-ciri stres berat berikut.

Kenali Ciri-Ciri Stres Berat

Stres berat dapat berefek negatif pada mental dan emosional, sehingga berdampak pada tingkah laku, emosi, cara berpikir, bahkan kesehatan. Agar tidak menimbulkan komplikasi serius, Anda perlu mendeteksi ciri-ciri stres berat berikut, sehingga dapat diobati dengan tepat:

  • Kelelahan.
  • Tidak semangat.
  • Sulit fokus atau konsentrasi.
  • Gelisah.
  • Lebih emosional.
  • Mudah tertekan.
  • Tidak bisa berpikir jernih.
  • Insomnia.
  • Kerap terkena penyakit.
  • Pusing.
  • Tidak nafsu makan.
  • Kerap terkena masalah pencernaan, misalnya diare dan sembelit.

Mengetahui ciri-ciri stres berat di atas bisa membantu Anda untuk mengantisipasi dan mengelola stres dengan tepat. 

Cara Mengatasi Stres Berat

Jika tidak ditangani dengan tepat, stres berat akan berefek negatif untuk kesehatan, sehingga menjadi komplikasi yang berbahaya, misalnya gangguan jiwa dan diabetes. Untuk meringankan stres berat, ada banyak cara yang mudah untuk diterapkan, yaitu:

1. Memiliki cara berpikir positif

Membangun kebiasaan berpikir positif terhadap tekanan atau ancaman adalah langkah awal untuk meringankan stres berat. Bentuknya dapat berupa mengingat kelebihan Anda dan termotivasi untuk bersyukur dengan apa yang Anda miliki.

2. Menerapkan pola hidup sehat

Mengubah kebiasaan penting untuk meringankan stres yang dialami, misalnya makan makanan kaya nutrisi, rutin berolahraga, dan menghindari alkohol atau merokok.

3. Meditasi

Untuk mengurangi stres berat, Anda perlu menekan penyebabnya, yaitu hormon stres atau yang disebut kortisol. Salah satunya caranya adalah dengan meditasi selama 10-15 menit untuk meringankan tubuh dan jiwa Anda.

4. Tidur yang cukup

Cara meringankan stres berat berikutnya adalah memiliki waktu tidur yang cukup. Agar bisa tidur nyenyak, cobalah untuk menikmati musik untuk menjaga Anda tetap rileks, misalnya musik instrumental atau suara alam. Selain itu, Anda dapat mandi air hangat agar bisa tidur nyenyak.

5. Menulis catatan harian

Mengungkapkan keluh kesah dan pemikiran Anda ke dalam bentuk tulisan dapat mengurangi stres, sehingga tekanan atau kecemasan yang Anda alami dapat hilang. Selain itu, menulis dapat membuat Anda mengenal diri sendiri dan mengelola emosi dengan tepat.

6. Bercerita ke orang terdekat

Untuk mengurangi beban atau tekanan yang Anda alami, cobalah berbagai cerita kepada keluarga, sahabat, atau orang yang Anda percayai. Dengan begitu, stres berat dapat berkurang.

7. Berlibur

Agar stres berat berkurang, Anda perlu merilekskan tubuh dan jiwa. Oleh karena itu, cobalah untuk mengajukan cuti bekerja, sehingga Anda bisa berlibur.

Jika Anda sudah menerapkan beragam cara di atas, namun stres berat tidak berkurang, segera kunjungi psikolog atau psikiater. Psikolog atau psikiater dapat memberi nasihat dan solusi yang tepat agar Anda dapat mengelola stres berat yang dialami.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout